Mondy menyetir mobil nya dengan santai,sesekali ia melirik keisya yang tengah melihat keluar jendela sambil bernyanyi,mondy tidak menyangka anaknya kini telah besar.
" ayah? " panggil keisya menolehkan pandangannya." iya sayang? " sahut mondy melirik sekilas anaknya.
" keisya nanti ada teater di sekolah loh,dan keisya jadi tuan purti nya "
Mondy terkekeh saat nendengar anaknya mengatakan kata putri dengan terbalik.
" wahh, bener? Selamat ya sayang " ucap mondy sambil mengelus kepala anaknya.
" iya ayah! Ayah harus liat nanti ya! Soalnya kata bu guru orang tua harus hadir " ucap keisya antusias.
" ayah datang kan? Jangan sibuk " terus dong.. " sambungnya lagi, yg membuat mondy terkekeh." iya. .. Ayah janji pasti datang "sahut mondy lalu menghentikan mobilnya
" yeay! Makasih ayah"
" sama" sayang.. "
Sahut mondy, ia kemudian menghentikan mobilnya, dan keluar mobil, ia Membukakan pintu anaknya." sekarang keisya belajar yang baik, buat ayah sama bunda bangga,paham?" ucap mondy sambil menatap mata indah anaknya.
Keisya mengangguk sambil tersenyum lebar.
" Keisya janji " jawab keisya, lalu mencium pipi mondy." keisya masuk dulu yah, dadah ayah.. " pamit keisya sambil melambaikan tangannya.
Mondy pun membalas lambaian tangan anaknya sambil tersenyum. Setelah ia rasa keisya sudah masuk,mondy pun juga masuk mobil dan kembali melajukan mobilnya dengan santai.####
Raya mematikan kran wastafelnya, ia melihat pantulan wajah pucatnya di cermin, lalu menatap perut datarnya, apa mungkin ia hamil lagi? kalau iya, pasti suami dan anaknya sangat senang pikir raya.
####
Mondy masuk ruangan kerjanya, ia meletakkan tas nya di samping lalu membuka laptopnya,tidak berapa lama suara telfon menghentikan kegiatannya,.
" ya halo? Siang, ada apa mia? "" ada yang ingin bertemu bapak, tapi dia tidak ada janji dulu sama bapak, apa bisa pak? "
" oh iya, persilahkan aja " sahut mondy.
" baiklah,selamat siang pak "
"iya siang, "
Sambungan telfon terputus, mondy kembali bekerja, tidak berapa lama mondy mendengar ketukan halus dari pintu nya." ya, masuk "
Pintu itu terbuka, menampilkan seorang cewe tinggi, berambut ikal dan pirang, serta menggunakan baju kerja dengan rok span selutut.
" siang pak " ucap cewe itu.
" iya siang, silakan duduk "
Cewe itu pun duduk didepan mondy, lalu ia menyodorkan map diatas meja mondy,dan mondy memperhatikan gerak gerik cewe itu,
" ada keperluan apa anda kesini? "
" s, saya ingin bekerja sama dengan bapak, dan ingin mengajukan diri sebagai asisten direktur disini, katanya ada lowongan kan? "
" iya,dan apa pengalaman kerja kamu? Saya tidak cuma butuh asisten tapi saya butuh partner yang jenius, yang bisa memberi solusi kalau saya sedang tidak ada ide atau apapun itu "
Cewe itu menyunggingkan senyum miringnya, ia tidak menyangka kalau direkturnya itu adalah cowo didepan nya, tampan, mapan, dan pintar.
" iya pak,disini ada hasil kerja saya diperusahaan" lain "
Mondy pun mengambil map itu lalu membukanya, ia membaca detail isinya, dan tidak dipungkiri kalau cewe didepannya ini berprestasi terbukti banyak sekali proyek yang ia jalankan dan berhasil.
" kalau diperusahaan lain kamu sukses, kenapa mencari perusahan lagi? "
" karna saya hanya ingin merasakan di perusahaan lain itu seperti apa"
"oh, baiklah, besok kamu bisa kesini"
." maksud bapak? Saya diterima? "
Mondy mengangguk dan tersenyum tipis,dan ia dapat melihat senyum sumringah cewe didepannya ini.
" kalau boleh tau, nama anda siapa? "
" saya angel pak "
" oh baiklah "
.
" mmm kalau begitu saya permisi pak, trimakasih pak karna sudah mau menerima saya "" iya sama" "
Angel pun permisi dari ruangan itu, ia menutup pintu nya, ia tersenyum dan senyum nya itu sulit diartikan.
Tbc