Gue pasti bisa! Nk terus meyakinkan dirinya bahwa kejadian itu tak akan mengganggu dirinya lagi.
Sebelum dimulai, Nk dan Ari bersalaman terlebih dahulu. Sahabat-sahabat Nk memberi semangat kepada Nk.
Yang menjadi wasitnya adalah Zacky, sahabat Ari. Tapi Nk percaya Zacky akan berlaku adil dan tak akan memihak pada Ari.
"Gue yakin Nk pasti bisa lupain dia." Rasyifa tersenyum optimis.
Zacky melempar bola ke atas, Nk dan Ari meloncat bersama. Namun karena Nk kalah tinggi dengan Ari, jadi tangan Ari yang pertama kali menyentuh bola.
Ari mendrible bola basket dan Nk terus mencoba menghalangi Ari untuk memasukan bola ke ring.
Priit.
Ari berhasil memasukan bola dari garis three point. Sahabat-sahabat Nk berdecak kagum seolah terjebak dalam pesona seorang Ari Irham.
Ari tersenyum penuh kemenangan yang membuat Nk kesal.
Nk tak menyerah, ia terus berusaha mencetak angka walau bayang-bayang dari masa lalu terus nenghantuinya.
Priit.
Peluit ditiup lagi oleh Zacky. Kini Nk berhasil memasukan bola ke dalam ring dan mencetak dua angka.
Nk menatap Ari penuh arti.
Pertandingan semakin memanas. Nk dan Ari terus saling kejar-mengejar skor.
"Gila, gak nyangka gue, si Nk jago banget main nya." Adel gigit jari saking gemas nya.
Tinggal dua angka lagi Nk akan menjadi pemenangnya. Saat ia akan memasukan bola ke dalam ring, tiba-tiba kepalanya berdenyut dan perlahan pandangannya menghitam.
Refleks, Ari menahan Nk yang hampir terjungkal ke tanah. Sahabat Nk berteriak terkejut dan menghampiri Nk dengan cemas.
"Nk, bangun, hey. Heh, lo kenapa?" Ari menepuk pipi Nk.
"Ya ampun, Nk! Nk, bangun!" Ujar Rasyifa panik.
"Bawa ke UKS, Ri!" Perintah Zacky.
Tanpa menunggu lama lagi, Ari menggendong Nk menuju UKS yang diikuti oleh Rasyifa,Raina,Adel,Shafira,Zacky,Azka dan Herdi.
***
A
ku membuka mataku perlahan. Semuanya masih tampak kabur. Aku melihat siluet banyak orang disini. Diruangan berwarna putih.
"Akhirnya lo sadar, Nk."
"Nk, lo bikin kita khawatir tau!"
"Nk, ada yang sakit gak? Masih pusing gak?"
Kini aku bisa melihat semuanya dengan jelas.
Aku lihat beberapa orang disini. Ada Rasyifa,Adel,Raina,Shafira,Zacky,Azka,Herdi, dan Ari.
Tunggu..
Kenapa ada mereka semua? Memangnya aku kenapa? Dan.. Ini dimana?
Ku dengar Ari berdecak, "Dia baru sadar woy. Jangan langsung di bom pertanyaan gitu juga kali."
Baru sadar?
"Gue dimana?"
"Lo di UKS, Nk. Tadi lo pingsan pas tanding basket sama Ari," jawab Adel.
Oh, sekarang aku ingat.
"Masih pusing?" Suara dingin tapi menyiraatkan ke khawatiran itu milik Ari.
KAMU SEDANG MEMBACA
(AIS-1) Because of You
FanfictionAri Irham Series #1 - Because of You Karena rasa bersalahnya pada Ari karena kejadian dikantin, Nk bersedia menuruti tiga permintaan Ari. Awalnya, bersama Ari membuat Nk merasa kesal setengah mati karena sikap dingin dan sinisnya Ari. Namun, berkat...
