TITIK

Ada Suka Ada Duka

  
   Pagi yang cerah,tepatnya pada hari
Sabtu,di penghujung minggu ini.

kusambut dengan senyum yang bahagia,karena seperti biasa aku harus melakukan tugas yang mulia,pekerjaan mulia tersebut adalah menuntut ilmu,sebagaimana ilmu itu akan membantu kita ketika kita sudah besar nanti.

Wah,ucapanku seperti orang pandai saja.                                                 
   Aku mulai melangkahkan kakiku
yang meninggalkan jejak menuju sekolah ku yang tercinta"Smp Negri 4 perwira"Aku duduk dikelas viiiH.

Ketika aku melangkahkan kakiku tiba-tiba terdengar suara yang mengusik telingaku dan sepertinya suara itu aku kenal."Rin,tunggu aku!"ucap intan,yang begitu semangat.Aku mencari sumber suara tersebut,ternyata itu adalah suara sahabatku yang baik,cantik,cute,dan pandai.

Nama sahabatku itu adalah Intan."Ada apa sih tan?pagi-pagi udah teriak-teriak!Timpalku."Berangkat bareng yuk?Kata intan.Ok..ayo..lets..go..Aku menjawab dengan semangat.Karena letak rumah kami yang berdekatan hanya dipisahkan oleh gang sempit dan berkelak-kelok,itulah sebab kami terbiasa berangkat sekolah bersama.

   Setelah beberapa menit kemudian kami sampai di SMP N 4 Perwira,yang jaraknya dari rumah kami tidak begitu jauh.Yang hanya melewati satu perempatan dan melewati SD Kencana Bersatu.

Aku dan Intan segera nenuju ke kelas viiiH.Yang tempatnya berhadapan langsung dengan lapangan sekolah.

Aku yang mengenakan tas biru ku sampai dikelas dan belum banyak teman yang berangkat sekolah.

Akan tetapi lama kelamaan banyak temanku yang mulai berdatangan dengan tujuan yang sama dengan diriku"menuntut ilmu demi cita-cita yang mulia".Cita-cita ku adalah sebagai Dokter di bidang analis.Jadi mulai hari ini aku harus belajar yang rajin,demi cita-cita ku.

   Aku meletakkan tas biru ku yang terdapat gambar pelangi indah dihiasi senyum manis burung-burung di ranting,ke tempat duduk nomor 3 pojok dari depan.

   Aku duduk dengan sahabatku yang bernama Intan.

Dan yang menduduki tempat duduk ke-dua dari depan, temanku yang bernama Dahlan dan Riko.

Dan yang menduduki tempat duduk ke-empat,alias menempati tempat duduk paling akhir adalah temanku yang bernama emeli dan farah.Mereka ber-dua yaitu emeli dan farah sangat baik kepadaku,walaupun farah sedikit emosionalan.Berbeda dengan Dahlan dan Riko,mereka sangat jahil dan usil.

   Ada kejadian yang tidak pernah aku lupakan ketika Dahlan dan Riko dihukum gara-gara telah membuat rok temanku yang bernama Kori sobek.

Kejadiannya tuh begini.

Dahlan:"ri kamu dipanggil tuh sama    bu anggi".

Riko:Iya ri kamu dipanggil tuh sama Bu Anggi disusuh ke kantor cepat kesana!mau kamu diomelin".

Kori:Beneran kamu Dahlan,Riko?.

Dahlan dan Riko:"Ya bener lah masa kita bohong sama kamu,ngak mungkin lah, Timpal mereka berdua,sambil agak tersenyum-senyum.