Eunwoo menyamakan langkah kakinya dengan Jungkook, namun pandangannya mengedar mencari sosok gadis pipi bulat tadi.
"Samain aja, Kook" ujar Eunwoo langsung tanpa mendengar pertanyaan Jungkook.
Pemuda itu tidak lagi mencari eksistensi gadis yang menarik perhatiannya, matanya terpejam karena mendengar banyak suara bising di kantin kepalanya mendadak pening. Sampai Eunwoo sadar Jungkook sudah menunggunya bersama dua kantong plastik.
Baru satu langkah, Eunwoo berhenti. Beberapa gadis dengan tawa yang riuh berjalan melewatinya tanpa peduli apapun, bukan suara bising itu yang mengintrupsi Eunwoo. Melainkan karena salah satu dari gerombolan gadis itu.
"Permisi kak,"
Tawa Eunwoo ingin pecah, gemes banget Ya Tuhan.
Senggolan dibahu Eunwoo membuat empunya sadar, "Bintitan juga lo kelamaan liat cewek."
Terkadang Eunwoo berniat menenggelamkan Jungkook di bak mandi.
"Beli apaan lo sampe dua plastik penuh?"
"Beli yang spesial buat abang Enu kesayangan."
Ditenggelamkan dengan mulut yang dibekap, mantab soul.
(゜゜),
"Nasi rames doang?"
Jungkook nyengir, "Yang murah dan bikin kenyang."
Eunwoo mengatupkan bibirnya, salahnya juga tidak membawa uangnya dikantong. "Thankyou, Jeon."
Jungkook mengangguk sembari mengunyah makanannya, kali ini fokus Eunwoo kembali pecah, lagi-lagi karena gadis pipi bulat itu.
Gadis itu tengah memperhatikan seorang temannya, masa bodoh sudah dengan nasi ramesnya. Gadis itu lebih menarik.
Mata lebarnya yang fokus pada satu titik, pipi bulat yang membuat gadis itu semakin menggemaskan.
Dan, oh hei. Senyumnya bahkan lebih menawan dari Maudy Ayunda. Apakah bibirnya..
Astaga woo, sadar!
Walau punya wajah yang menawan, jangan harap Eunwoo akan mengajakmu kenalan terlebih dahulu. Nyali Eunwoo tidak sebesar itu.
"Dek, kamu dengar saya nggak? Simpan makanannya!"
Jungkook mentertawai Eunwoo yang dibentak seorang senior, Eunwoo gelagapan, salah ia juga kenapa tidak makan.
"Iya kak, maaf."
Setelah senior itu pergi, Eunwoo mengumpat pelan.
"Asu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Lebih ; Eunwoo Eunha
Short StorySebatas itu? Tidak, akan. Akan ku jadikan yang lebih.