_6

941 108 3
                                    

Kalau ditanya bagaimana perasaan Eumwoo sekarang, sudah pasti ia ambyar.

Eunha yang sering terkekeh dan juga lagunya. Almost is never enough.

Eunwoo merasa hanya jiwanya saja yang ada di ruang musik tersebut.

"Sampai disini dulu latihannya, besok latihannya setelah istirahat siang. Pakai surat izin dari bk." jelas Pak Baekhyun dengan membereskan beberapa kertas yang berisi lirik dan not lagu.

Keduanya mengangguk patuh dan keluar dari ruang musik dan mengambil tas yang masih tertinggal dikelas.

Bel pulang sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu, Eunwoo memakai jaketnya asal dan berjalan cepat menuju parkiran.

Langit yang mendung membuat Eunwoo semakin mempercepat setiap gerak-geriknya untuk memakai helm dan membenarkan spion.

Didekat gerbang Eunwoo melihat Eunha yang berdiri seorang diri, sesekali mengecek ponselnya atau mendecak.

Samperin nggak ya? Tapi bentar lagi gue les.

Eunwoo menggeleng dan menyalakan kendaraannya, sedikit memelankan kecepatan saat mendekati gerbang.

Samperin karna dia cewek, bukan modus

"Na, mau bareng nggak?" tawar Eunwoo dengan mengangkat kaca helmnya, raut Eunha langsung berbinar.

"Boleh nih? Tapi gue mau ke nirwana, ke tempat lesnya maksud gue."

Eunwoo tersenyum kecil, "Yaudah ayo. Keburu hujan."

Eunha langsung naik tanpa diminta dua kali, "Udah?"

"Iya, Woo." Eunwoo melajukan motor Vega ZR nya dengan menunggingkan senyum.

Saiik, les bareng doi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menjadi Lebih ; Eunwoo Eunha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang