*ps : menggunakan author dan Shinhye pov. setelah tanda '***' pov akan berubah.
--------
Cinderella, siapa yang tidak kenal dengan salah satu nama karakter Disneyland itu ?
Bahkan, dari banyak orang yang menyukai ceritanya, sering kali berpikir untuk menempatkan diri mereka sebagai karakter Cinderella. Tapi apa baiknya menjadi seorang Cinderella ? wanita itu -Cinderella- bahkan tidak lebih baik dari seekor semut. Kamu tau ? dia bahkan membiarkan ibu dan saudara tirinya menjadi gelandangan yang buta dijalanan. Pikirkan saja, jika dia hanya akan dimarahi tapi masih diberi tempat untuk berteduh, tapi seakan penderitaannya harus dibayar, dia membiarkan saudara dan ibu tirinya terlantar. Dan aku tidak menyukainya.
Nama ku Park Shin Hye, tapi entah kenapa teman-teman ku sering menyebutku Cinderella era modern, dan itu benar-benar membuat ku sangat membencinya. Bagaimana mungkin mereka menyamakan ku dengan Cinderella yang kejam itu ? Padahal nyatanya kehidupan ku lebih beruntung daripada gadis itu. Aku mempunyai keluarga yang lengkap, dipenuhi cinta dan kasih sayang. Orang tua ku tidak pernah bercerai apalagi menikah dengan orang lain, mereka saling mencintai. Ayah ku Park Jae Geum adalah putra tunggal dari pengusaha besar Park Jae Hyun dan itu membuat ayah ku menjadi ahli waris satu-satunya kekayaan kakek ku. Bahkan sepeninggal kakek ku, ayah ku mampu membuat perusahaannya semakin berkembang dan bahkan memiliki beberapa anak perusahaan yang tersebar diberbagai belahan dunia. Sedangkan ibu ku, Han Yeo Reum -yang marganya sekarang berubah menjadi Park- merupakan seorang model terkenal dimasanya, bahkan beberapa majalah ternama mengutip jika ibu ku adalah model dengan bayaran yang paling besar. Jadi, aku bukan anak dari orang tua yang susah dan tentu bukan juga sebagai seorang upik abu seperti Cinderella. Dan tentu, aku tidak seperti Cinderella.
*
Ku arahkan pandangan keseluruh penjuru, terlihat sudah banyak mahasiswa yang datang memasuki gerbang besi bercat hitam itu, tapi aku tidak menemukan gadis cerewet yang selalu bersama ku.
Ku dapati sebuah tugu besar terbuat dari batu dengan warna emas membuat tulisan 'Starlight University' itu menjadi sangat kelihatan mewah. Entah kenapa ayah ku memberikan nama Universitas ini begitu terlihat unik. Ah, aku belum memberitahu, ayah ku juga mendirikan beberapa sekolah dan Universitas di Seoul dan Busan, dan salah satunya adalah Universitas ini.
Aku berjalan menyusuri koridor seorang diri. Sepanjang jalan ini aku tidak menemukan gadis itu dimana pun tapi aku bahkan merasa sepanjang perjalanan ku, aku terus menjadi pusat perhatian seluruh mahasiswa yang ku lewati. Apa aku hari ini terlihat aneh ? Sepertinya tidak.
"Shinhyerella !!!" teriak seseorang dari belakang. Dan itu sudah dapat kupastikan suara dari wanita yang kucari sekarang.
Aku menoleh kearahnya dengan raut wajah tidak suka ku tapi dia malah diam dengan deruan nafasnya yang terputus
"Wae ?"
"Wae ? Yya, Jung Soo Jung !!! Kamu memanggil ku dengan Shinhyerella. Kamu sadar ?"
Dia meringis, membuat ku menggeleng karena ketidak pekaannya terhadap perasaan ku.
"Maaf Shin. Lagi pula Shinhyerella nama yang bagus untuk mu"
Aku tertawa sumbang mendengarkan ucapannya. Shinhyerella nama yang bagus, untuk ku ? Oh, ayolah, itu bahkan tidak lebih baik dari nama burung hantunya Harry Potter.
"Kamu bercanda"
"Kamu terlalu sensitif buddy. Omong-omong, kamu sudah melihatnya ?"
"Apa ?" aku menyernyit saat Soo Jung menggeleng kepalanya. Gadis itu menyeret ku kedepan dinding pengumuman dimana disana sudah bertempuk-tumpuk kertas dengan tulisan menempel. Dan salah satunya menjadi fokus perhatian ku saat ini
