Drabble Vottom

See You Again

See You Again

Park Jimin x Kim Taehyung

.

.

Happy Reading

.

.

Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan.

Seorang pria tampan berkacamata hitam tampak berjalan dengan penuh rasa percaya diri. Senyumnya terus merekah semenjak turun dari pesawat. Rasa lelah setelah menempuh waktu 10 jam perjalanan sama sekali tak dihiraukannya.

"Rasanya sudah lama sekali" gumam namja tampan bermata sipit yang bernama Park Jimin itu.

Jimin langsung berlari mencari taksi di luar bandara. Dia ingin cepat-cepat sampai dan membuat kejutan pada seseorang yang sangat dicintainya. Orang yang menjadi motivasi dan penyemangatnya serta orang yang sangat dirindukannya.

"Tunggu, Tae"

.

.

Jimin hanya sempat meletakkan tas beserta kopernya, cuci muka, dan menyambar kunci mobil miliknya. Segera saja namja itu berlari menuju suatu tempat. Tempat dimana orang itu sekarang berada.

Dengan kecepatan nyaris 100 km/jam, Jimin berkendara membelah kawasan kota Seoul di siang hari. Sedikit gila memang. Tapi dia sudah terlanjur rindu, mau bagaimana lagi. Jangan salahkan Jimin. Salahkan saja jarak dan waktu yang membuatnya begini.

45 menit kemudian, Jimin sudah sampai di sebuah taman kanak-kanak di kawasan Itaewon. Dia langsung turun dan menghampiri seorang namja manis yang dikerumuni anak-anak kecil yang berjumlah sekitar 10 orang.

Jimin tersenyum melihat pemandangan itu. Ah, dia sangat merindukan namja manis yang sekarang sedang membelakanginya itu. 4 tahun berpisah tanpa bertatap muka itu luar biasa sekali rasanya. Mereka membuat perjanjian untuk tidak melihat wajah satu sama lain selama 4 tahun.

Secara perlahan, namja Park asal Busan itu melangkah mendekati perkumpulan itu. Telunjuknya dia letakkan di depan bibir tebalnya saat beberapa anak kecil itu memandangnya.

"Seongsaenim, ayo kembali ke sekolah"

"Baiklah. Kajja" namja itu berdiri dari duduknya kemudian berbalik.

DEG!

"C-Chim"

Jimin tersenyum tampan saat melihat raut terkejut dari sang kekasih. Ah~ syukurlah ada murid-murid kekasihnya disini. Kalau tidak, rasanya Jimin sudah menculik namja bernama lengkap Kim Taehyung itu.

"Itu siapa saem?"

"Kau tidak tau? Itu pacal Kim seongsaenim. Aku pelnah melihat Kim saem memandangi foto paman itu di ponsel"

Wajah Taehyung merona parah mendengar murid-muridnya yang seenaknya bicara seperti itu. Itu memalukan tau. Apalagi mereka membicarakan hal itu di depan Park Jimin. Kekasihnya yang sangat menyebalkan, dan sangat dia cintai.

Jimin meliriknya dengan pandangan yang siap mengejek. Taehyung sama sekali tidak menatap Park Jimin. Tapi namja asal Busan itu tau dengan pasti jika wajah manis kesayangannya itu memerah. Percayalah, Jimin sangat tau tentang Taehyung.

"Saem~ kenapa tidak dipeluk?" astaga, rasanya Taehyung ingin membungkam mulut jahil muridnya. Dan lagi, anak kecil seusia mereka tau apa sebenarnya?

"Kajja kita kembali ke sekolah dan segera pulang. Apa kalian tidak lapar huh?" Taehyung berusaha mengalihkan perhatian ke sepuluh bocah menggemaskan itu.