I'm in Love

6.1K 422 53
                                    

Minv
.
.
Park Jimin x Kim Taehyung
.
.
23 Mei

Itu adalah saat pertama kali Park Jimin bertemu dengan Kim Taehyung. Saat itu namja manis asal Daegu yang sedang mengemban pendidikan di Seoul itu datang bersama sepuluh teman satu jurusan lainnya. Mereka pergi kesana dalam rangka memenuhi tugas penelitian dan pengabdian selama 3 bulan.

Hal pertama yang dipikirkan Jimin adalah, apa yang mau diteliti oleh segerombolan mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan itu. Jimin baru tau jika ada ilmu yang mempelajari tentang lautan. Salahkan dia yang selama 20 tahun ini hidup di perkampungan nelayan tempat tinggalnya.

"Annyeong. Perkenalkan kami adalah mahasiswa dari Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Sunwoon. Kami kemari dalam rangka penelitian dan program pengabdian masyarakat selama tiga bulan. Kami mohon bantuannya" ucap Jo Youngmin selaku ketua kelompok.

Kemudian segerombolan mahasiswa itu memperkenalkan diri masing-masing dan membungkukkan badan penuh rasa hormat. Selain Youngmin, ada Jo Kwangmin, No Minwoo, Lee Taeyong, Bambam, Kim Jennie, Kim Jisoo, Lee Eunji, Kim Minjae, Park Saeron, dan Kim Taehyung sendiri.

Saat itu Jimin berpikir mungkin mereka adalah sekelompok anak-anak manja yang akan kesulitan hidup di perkampungan nelayan seperti ini.
.
.
Setelah acara perkenalan dan ramah tamah itu, kesebelas mahasiswa itu dibagi rata ke setiap rumah warga untuk menginap. Dan atas permintaan ibu dan nenek Jimin, keluarga mereka sepakat mengajak Kim Taehyung tinggal di rumah mereka selama tiga bulan ke depan.

Dan saat di rumah, Jimin jadi merubah pandangannya terhadap mahasiswa kota. Setidaknya pandangannya terhadap Kim Taehyung.

Namja itu ternyata luar biasa baik dan manis. Begitu ibunya menunjukkan kamar yang akan ditempatinya, -fyi, itu kamar Jimin, jadi ibu Jimin menempatkan Taehyung satu kamar dengannya-, Taehyung dengan sigap menyimpan kopernya dengan rapi. Setelah ijin mandi dan berganti pakaian, Taehyung membantu ibu Jimin untuk memasak makan siang.

Jimin melihatnya. Neneknya melarangnya ikut sang ayah ke laut karena neneknya meminta Jimin untuk membantu Taehyung menyesuaikan diri di rumah mereka. Tapi sepertinya Taehyung tidak membutuhkan itu, Taehyung bahkan sudah saling bercanda dengan ibunya.

Atau mungkin tidak.

"Eum..Jimin-sshi. Bisakah kau menunjukkanku dimana aku bisa membeli gula dan garam? Bibi Park kehabisan itu dan aku harus membelinya" Taehyung bertanya ragu dengan bibir yang entah sengaja atau tidak, digigitnya.

Jimin tertegun. Baginya tingkah Taehyung yang itu luar biasa manis. Mungkin karena faktor dia anak tunggal dan jarang sekali melihat sesuatu yang menggemaskan, Jimin jadi merasa apa yang dilakukan Taehyung itu menggemaskan.

"Ayo kuantar. Sekalian aku menunjukkanmu tempat-tempat lain" ajak Jimin dengan senyum terulas.

"Whoaaa~ kau baik sekali. Kukira kau adalah orang yang sulit. Maksudku, kau daritadi diam saja jadi kukira kau--"

Jimin tertawa mendengar rentetan ucapan dari Taehyung , "Kurasa itu wajar jika belum saling mengenal"

Taehyung membuka mulutnya dan menggangguk konfirmatif, "Alasan yang masuk akal"

Dan setelahnya mereka terus berbincang santai tanpa ada lagi kecanggungan diantara mereka. Terima kasih pada sifat ceria Kim Taehyung yang membuat obrolan mereka menjadi sangat menarik.
.
.
Dan kegiatan mereka dimulai keesokan harinya.

Jimin jadi tau jika Taehyung memiliki kebiasaan sulit bangun tidur di pagi hari. Namja manis penyuka singa itu akan merengek kesal saat Jimin menepuk lengannya, berusaha mengembalikan kesadarannya. Dan Jimin malah menemukan dirinya senang menggoda makhluk manis itu.

Drabble VottomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang