Nitip Bangtan

kenapa

Yak... ireonna...

Ku pukul-pukul pintu kamar 7 curut ini....

Kurasa urat pelipisku mulai berkedut saat teriakanku tidak ada yang menghiraukan.

Biar ku perjelas bagaimana ekapresi dan posisi mereka tidur dengan nyamannya saat ini...

Pertama v, dia tertidur menggunakan penutup mata, mulut yang ternganga dengan baju yang tersibak yang berhasil menampilkan perut putih mulus dengan udel yang menonjol a.k.a bodong. (?)

kedua jk, normal sih tapi pandanganku menangkap sebuah garis putih kering , bahkan lebih putih di pipinya (you know lah)
.
.
Yang terakhir ini jh. Gue terkadang berfikir, kenapa ni anak over abis? Lihat saja dengan cara tidurnya, kaki yang terangkat nempel tembok. Bagaimana dia melakukannya bahkan saat ia saat tertidur. Satu lagi, air liur yang sudah mengering di pipi.

Yak..... IREONNA......

"Apaan sih, bacot tau gak?" Kata si agus a.k.a suga dengan wajah nyolotnya "ntu lagi, dapet toak darimana cobak?" Lanjutnya.

"Pinjem tetangga sebelah " jawabku ketus.

Aguspun ber o ria dan ngebo kembali.

Udah gitu aja? Ngapa sih nggak ada yang ngerespon? Sakit hati hayatun maz.

"Yak kumohon kalian bangunlah.... aku akan memasakkanmu sesuatu" teriakku dengan nada memelas.

"Oh makanan?! Yak semua bangunlah... kita akan makan! " teriak sang petua bak orang utan . Mereka dengan hitungan detik sadar sepenuhnya dari tidur...

Dasar.....

Kalian....

Semua...

Pemeras....

Njs bngt emang gue kalau memelas kyak gini , tapi mau bagaimana lagi. Because ini sudah tugas dari bang pd nim . Ngapa harus gue sih yang harus ngerawat ni 7 orang? Kenapa?

To be continue

V: thor sotoy lu ye...

Author: napa lagi ni anak?

V: udel gua nggak bodong thor , asal kau tahu saja *nunjukin udel dengan wajah innocen nya

Author: "duh sa ae mz kalo hayatun butuh asupan "batinku.

Kan emang lu bodong. Bego si lu, jelas jelas udel lo nonjol gitu *nunjuk udel v

Udah pergi sono. Bawel lu jadi pejantan

V: jahad mbk

Udah gitu aja saat ini
Next or no?