Senja

35 2 0
                                    


             Syuro berakhir tanpa kehadiran koordinator acara yaitu altar, entah urusan apa yang membuatnya tidak hadir menunaikan amanahnya. Aku coba menenangkan diri dan menyemangati diri ku sendiri, sudahlah ta, bukan kah ikhwan memang seperti itu hanya memberi harapan saja setelah akhwatnya sudah merasa seakan naik keangkasa ia akan pergi tanpa kabar. 

Berdamailah dengan keadaan dan ikhlaskan hati mu karena engkau si empunya hati. Cinta itu memang fitrah manusia, tapi cinta dengan waktu, tempat dan orang yang bukan seharusnya juga tidak baik. Simpan hati mu ta kelak untuk yang menghalalkanya.

stop ta ...!!! kenapa menggerutu sendiri seperti ini, emmhh.. sudahlah anggap saja semalam tidak pernah terjadi apa-apa. 

ta kamu ga pulang ? tegur lasmi sambil memegang pundak ku

"oh iya las.. ini mau pulang.." sahut ku sambil bersiap-siap

sepanjang perjalanan aku menatap kosong disekitar.  Perlahan tapi pasti senja sudah mulai jingga engkaulah yang melintas diantara ... Ya Allah... 

dibalik senja nan jingga ada rasa yang hampir saja runtuh jika tak disanggah dengan do'a, Remang senja diantara riap rumput ilalang, betapa lama asa ini berdiam diri dari kekecewaan yang entah benar atau salah, lagi dan lagi mungkin hanya Do'a dan taubat yang  membuatnya mampu bertahan.

baru ku sadari betapa halusnya hati seorang wanita, mudah sekali terbawa perasaan dan sulit untuk membangun kembali seperti semula. mungkin aku butuh secangkir kopi untuk menikmati daun-daun yang menari-nari tertiup semilir angin, kicauan burung-burung dipepohonan agar tampak terlihat elegan. 

Perjalanan ini terasa sendu sekali, sudahlah ta harusnya berpikir bagaimana cepat sampai rumah karena adzan magrib sudah berkumandang. Sebaiknya segera siapkan diri duduk dihamparan sajadah, muhasabah, lalu meneteskan airmata dan tumpahkan dalam do'a, karena do'a adalah cara lain mengungkapkan kerinduan, meredam kehilangan serta menengahi antara keduanya. Segala puji bagi Allah yang telah menyingkap selimut malam, menghangatkan bumi dengan mentari-Nya dan masih tetap menutup rapat aib hamba-hamba-Nya Doa ku seiring perjalanan pulang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dari Balik Tirai HijabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang