Part 2 "OMG!!"

105 5 0
                                    

Author POV

At class

"Ya Ampun Aya! siku lo kenpa memar gitu?",tanya Citra panik begitu melihat Aya memasuki kelas sambil memegangi sikunya itu.Yap,Citra adalah salah satu BF Aya."Gue gagapa kok,cuma lecet dikit,tadi jatuh di luar",jawab Aya enteng.tak lama kemudian Gladys datang menyusul Aya.

"Aya,lo jatuh kan tadi?Mana sini coba gue liat!  lo sih pake acara ngambek-ngambek segala",celoteh Gladys sambil melihat luka di tangan Aya .Diantara sahabat-sahabatnya yabg lain,Gladys adalah yang paling dekat dengannya tak hanya sebatas sahabat,mereka juga sudah seperti kakak-adik.kebetulan mereka sama-sama anak tunggal.Bahkan jika mereka berpergian berdua,orang-orang akan mengira bahwa mereka kembar karena sangat banyak kemiripan diantara mereka."Gapapa kok Dys.cuma luka kecil kok .Ntar juga sembuh",jawab Aya singkat ."Aya,lo jangan suka anggap sepele luka kayak gini deh,inveksi baru tau rasa lo,sini gue obatin sebelum bel masuk",ucap Gladys dengan nada sedikit meninggi karea khawatir terhadap Aya.
"Tapi Dys..."
"ga ada tapi-tapian April Ayadiningrat!",akhirnya Aya pasrah dan merelakan tangannya di obati oleh Gladys .

Tak butuh waktu lama akhirnya Gladys selesai  mengobati luka Aya."Nah , selesaaiii  ............kalau gini kan gue jadi tenang",ucap Gladys sambil menyunggingkan senyum manis di bibirnya."Makasih yaa Dys", ucap Aya sambil tersenyum.

" Makasih makasih,gue ga butuh makasih lo,kayak sama siapa aja," Gladys mendengus kesal.

"Iya iya Gladys sahabat gue yang paling baik sejagat rayaa.Muah" :*  , ucap Aya dengan lebainya.

"Aya lo kenapa?", tanya Lily dan Zeera yang memecahkan suasana."Kalian berdua dari mana baru dateng jam segini,?  Ketinggalan info kan lo berdua! Aya tadi jatuh tuh di luar", ucap Citra menjelaskan.

"Gue tadi kejebak macet", jawab Lily singkat.
"Gue telat bangun, hehe...", jawab Zeera cengengesan.
"Tapi lo gapapa kan?" , sambung Zeera.
"Aya gapapa kok, dia udah gue obatin", jawab Gladys. Aneh memang, yaa sedari tadi yang di tanya siapa yang jawab siapa. Sementara orang yang bersangkutan lebih memilih untuk diam.

KRIINGG KRIIIINGG !!!

Bel tanda masuk pun berbunyi . Semua siswa memasuki kelas dan duduk di tempat masing-masing. Tak lama kemudian guru pun masuk

"Selamat pagi anak-anak", sapa Bu Guru dengan ramah.
"Pagi buu", jawab semua murid serentak.
"Anak-anak, hari ini kalian kedatangan teman baru. Nak, silakan masuk", ucap Bu Guru senang. Lalu masuklah sesosok makhluk kasar dengan santainya sambil menebar senyum khas nya, lantas semua siswa menjadi heboh seketika. Bagaimana tidak, anak baru ini adalah pria yang bisa dikatakan sangat tampan menurut kaum hawa. Dengan perawakannya yang tinggi dan badannya yang ideal. Kulitny putih, hidungnya mancung, matanya yang berwarna coklat dan style rambut yang memiliki poni rebah kesamping menambah indah penampilannya.

"Nah, sekarang silakan perkenalkan  diri kamu", perintah Bu Guru dengan ramah.
"Baik Bu. Baiklah teman-teman kenalin gue Adries Griandy Hijri, kalian bisa panggil gue Adries. Gue pindahan dari Bandung, karena bokap gue dipindah tugaskan di jakarta. Gue harap kita semua bisa berteman baik", semua siswa perempuan di kelas ini hanya bisa menelan ludah melihat ketampanan anak baru tadi yang udah sama-sama kita tahu bernama Adries.

"Baiklah anak-anak, ibu harap kalian bisa akur dengan Adries.
Adries, silakan duduk di bangku yang kosong." Perintah Bu Guru.

"Baik bu, terimakasih", jawab Adries singkat lalu segera menuju bangku yang kosong.

"Omaigat! itu kan cowok yang nabrak gue tadi . Ternyata dia anak baru disini dan dia sekelas sama gue .
"Ya ampun", bathin Aya shock.

"Loh, itu kan cewek tadi. Ga nyangka gue bisa satu kelas sama dia. Mungkin benar, Tuhan udah nunjukin gue sama pujaan hati gue. Thank's God!", bathin Adries.

Maaf ya guys kalau ada kesalahan
kalau kalian suka vote donk jadi aku semangat buat ceritanya

LOVE, GIVE ME STRENGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang