"Kak, bangun udah jam 04.30 waktunya untuk sholat subuh, Kak,kak."Mama membangunkan dengan lembut.
"Ha?iyamah kenapa, jam berapa sekarang mah?" Gue bangun dengan kaget seperti habis mimpi buruk
"Sekarang sudah jam 04.30 cepetan bangun terus mandi abis mandi langsung sholat ya."Cetus mamah
setiap hari emang gue bangun jam segini
Guepun langsung mengambil handuk berwarna biru muda bergambar Doraemon Dan menuju kamar mandi disebelah kamar Gue.
*****
04.45
"Seger banget, langsung shalat ajadehh"
****
Selesai shalat gue langsung buka handphone dan ternyata ada Line dari cowok gue, Thomas.
LINE
Thomas Saputra : Selamat pagi Re, Udah mandi? Udah sholat? Udah sarapan? Hehe💖
Gue langsung membalasnya.
Rere Septia : Selamat pagi juga thom, udah kok, kamu?
beberapa menit gue menunggu balasan dari thomas dan tak lama ponsel gue bergetar
Thomas Saputra : udah juga kok, siap-siap sekolah gih tar telat aja. Oiya re, Hari ini aku gabisa jemput kamu soalnya aku harus nganter mama kerumah nenek, tapi nanti kita pulang bareng. Gppkan?
Rumah nenek thomas memang deket dengan rumah thomas.
Rere Septia : Hehe iya iya thom gapapa, aku juga dianter sama ayah aku. Sip deh
Tidak terasa waktu menunjuk pukul 06.05 dan gue langsung bersiap-siap untuk sekolah
****
"Kak cepet dong, Ayah udah nungguin daritadi" Mamah berteriak
"Iyamah tunggu sebentar" Guepun langsung buru-buru menuju meja makan untuk sarapan.
"Nih cepet makan dulu rotinya terus minum susunya, Ayah udah nunggu dimobil" ujar mamah
Guepun nurut apa yang dibilang mamah, Dengan terburu-buru gue langsung mencuim pipi mamah dan mencium tangannya.
"Aku berangkat yaa mah, Assallamualaikum" gue langsung berlari
"Iya hati-hati, Walaikumsallam" mamah menjawab setengah berteriak.
dimobil gue dan ayah hanya terdiam, Ditengah perjalanan gue membuka mulut untuk mengobrol dengah ayah.
"yah?" Memanggil dengan suara pelan
"Kenapa sayang?"menjawab dengan suara lembut
"Ayah kenal thomaskan?yang dulu aku pernah ceritain keayah" bertanya dengan ragu2
"Iya ayah kenal, Yang dulu kamu pernah bilang kalau kamu suka sama thomas kan?" menjawab dengan suara genit sambil meledek.
"Ih ayah" Gue manjawab dengan agak malu.
"Hehe, Kenapa emang?"
"Hmmm, Aku jadian tau sama thomas hehe" Dengan suara kecil
"hah serius kamu" ayah menjawab dengan kaget
"hehe iya yah, Aku boleh pacarankan? Waktu itukan ayah pernah bilang, Lagian juga akukan udah gede." sambil nyerocos
"Hehe iya nak, Asal kamu tau aturan yang benar, kamu gaboleh macem-macem, Dan satu lagi kamu harus bawa thomas kerumah." ayah menjawab dengan suara tegas
"Hehe Siap Boss, Aku bakal nurut apakata ayah, Tapi masa iya aku bawa thomaas kerumah, Nanti diledek sama abang ah aku malu" menjawab dengan agak sedikit manja
"Sip, Biarin aja, kamu ledek lagi aja kan dia gapunya pacar tuh, masa abang kalah sama adiknya hehe"
"Hehe ayah bisa aja"
Gaterasa ternyata gue udah nyampe disekolah, Guapun langsung mencium tangan ayah dan turun dari mobil.
"Yah aku masuk ya, Daahhh" sambil melambaikan tangan
ditengah perjalanan menuju kelas gue dikageti dengan seorang laki-laki yang tingginya sejajar dengan gue, rambutnya agak sedikit jambul, dan Dia hitam manis. yap, dia cowok gue, Thomas.
"DOOR"
"Eh monyet jatoh" keceplosan
"Hahaha monyet jatoh, cie kaget cie." Meledek
"Ih kamu apaan si" jutek
"Jiahh ngambek, Hehe maaf deh maaf" sambil menarik hidung gue yang mancungnya kaya Avril Lavigne
"......" gue diem
"Dih marah dahh, nih mau ga?" Sambil nyodorin coklat kegue
"Mauuuuuuu" langsung ngerebut coklat itu dari tangan thomas
"Yeh dasar manusia coklat" sambil mencubit pipi gue
"Ih sakit tau"
"Aku anter kekelas yu, pulang sekolah aku tunggu diparkiran ya" sambil menggandeng pundak gue
"Iya iya"
Gue makan coklat sambil berjalan sebelahan dengan thomas.
Dan sampai didepan kelas temen-temen gua langsung ngeledek gue, Temen-temen gue emang gtu orangnya, mungkin karena mereka jomblo, Eh, Tapi ada yang udah punya pacar juga temen gue, Namanya Shasya Mutiara, Pacarnyapun satu jurusan sama pacar gue.
"Cie ciee, Envy nih envy ett dah berdua mulu"
"Aunihh, Pagi-pagi udh ngeliat pemandangan yang gaenak aja"
"#@#@#¥@@¥#*&¥"
Begitulah ocehan temen-temen gue
"Yak sip, Puyeng pala gue, Makannya nyari pacar dong wkwk" gue menjawab dengan nama meledek
Dan gue langsung masuk kelas tanpa memperdulikan temen-temen gue mau bilang apa, dan thomaspun langsung menuju kelasnya
Gue langsung duduk dibangku bersebelahan dengan temen gue, Namanya Lyn Andrea sering dipanggil Lyn, Yap dia keturunan orang cina, Dia temen curhat gue
Dan gue juga punya Genk dikelas, Nama Genk gue SquadAhay. Kenapa kita kasih nama SquadAhay yaa karena kita Ahayahayajagtuu, Kita Membentuk Genk dari kelas 10 dan kita semua 1 jurusan.
Gue langsung duduk di bangku gue begitu juga dengan Lyn.
"Lyn, gaada prkan?"
"Gaada"
Tak lama bell pun berbunyi tanda KBM akan dimulai.
Tak lama bell berbunyi, Bu Sintia masuk, Dia guru Fisika.
"Selamat pagi anak-anak"
"Selamat pagi bu" Murid-murid menjawab bebarengan.
"Ada tugas?"
"Tidak ada buu" Ketua kelas menjawab
"Oke kita lanjut materi kita aja yaa"
****
Bell istirahat berbunyi seluruh siswa-siswi berhamburan menuju kantin.
gue dan temen-temen guepun langsung menuju kantin (SquadAhay)
"Guys, mau mesen apa?" suara temen gue, Namanya Puky herata.
"Gue mesen bakso aja sama es teh manis" gue menjawab.
"@%%%#*&#&@&&*#"
TINGGALIN JEJAK KALIAN DISINI YAA, JANGAN CUMA JADI SIDERS.
SORRY KALO GANYAMBUNG HEHE
JANGAN LUPA VOMMENT YA GUYS.
THANKYOU💖
KAMU SEDANG MEMBACA
KARMA.
Teen FictionKarma itu nyata! Karma itu memang benar-benar ada! Karma itu berlaku kepada siapapun, kapanpun, dimanapun, dan sebagainya! Dan Karma itu juga hanya didapatkan kepada orang-orang yang berbuat salah, dan semacamnya! Terdapat sepasang kekasih bernama...