Prolog

7.5K 362 37
                                    

Pukul lima sore.

Seorang pemuda yang tengah menaiki motornya dengan kecepatan cepat terpaksa berhenti di depan lampu merah. Tadinya, ia mau menerobos saja, tetapi ia sedang malas berurusan dengan polisi. Matanya melihat-lihat ke sekeliling. Ada yang berjualan dan menawarkannya mainan, tahu kosong, koran dan bahkan ada warung tegal yang berada di pinggir jalan.

Melihat orang-orang tengah makan, perutnya terasa lapar dan cacing-cacing di dalamnya sedang berdemo. Ia pun semakin memperhatikan satu cewek yang sangat lahap memakan makanannya. Cewek itu memakai topi yang menutupi hampir seluruh wajahnya dan memakai kaus yang kucel dan kumal.

Mungkin dia seorang pengamen..., pikirnya.

Saat cewek itu sedang minum, ia melihat keadaan di belakangnya, jalanan yang sangat penuh dengan kendaraan. Disaat yang bersamaan, cowok yang tengah memperhatikannya sangat amat terkejut karena melihat wajah cewek itu.

Cowok itu mengerjapkan matanya sampai dua kali bahkan sampai empat kali. Dia tidak salah liat kan? Wajah cewek yang berpenampilan seperti pengamen itu persis banget dengan wajah cewek yang popular di sekolahnya! Tiba-tiba, ia mendapatkan sebuah ide yang seru.

Cowok itu mengeluarkan ponselnya dan tersenyum licik.

Ceklek!

Untuk kedua kalinya, cowok itu tersenyum puas. Kini, nasib cewek itu ada di tangannya. Lagipula, siapa suruh cewek itu memaki-makinya saat di sekolah tadi? Ini saatnya balas dendam. Lampu merah berubah menjadi lampu hijau, ia menancap gas dan melesat jauh menuju rumahnya.

Rasa lapar yang tadi ia rasakan telah hilang karena ia sudah kenyang dengan ide-idenya yang sangat cemerlang. Ia sudah tidak sabar untuk esok hari saat ia bertemu cewek itu.

Iya, itu pasti dia, Agatha Virginia.

Liat aja besok, tunggu bales dendam gue ke lo. Makanya, jangan coba-coba belagu sama gue, Alexander Davinta, si Ketua Osis.

##

Hi guys! Akhirnya setelah off, gue membuat cerita lagi nihhh! Bakal ada yang baca ga yaa haha. Semoga suka ya gaiss!!

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang