part 8

1.5K 68 2
                                    

Saat aku dan via mau ke UKS ,untuk meminta plester untuk jari kuu yg tadi luka gara gara terkena kaca cermin via yg pecah

Tiba-tiba aku dan via mendengar seperti ada suara rusuh di luar sekolah saat aku dan via menghampiri kesana ternyata di luar sekolah sedang terjadi tawuran saat aku melihat seseorang yg sangat aku kenal

Yang tak lain adalah Ryan
Aku pun langsung refleks berteriak nama Ryan saat aku melihat Ryan yg kepalanya sudah di lempar batu ,dan darah bercucuran di kepala Ryan

Tak lama kemudian sekelompok polisi pun datang dan aku langsung keluar untuk melihat keadaanya Ryan ,

Aku langsung meminta bantuan kepada pak polisi untuk menggendong Ryan ke dalam mobil nya via,lalu aku dan via pun segera membawa Ryan ke RS terdekat

Ryan pun masuk ruang ICU
Yg aku bisa saat ini hanya meratapi luka Ryan yg saat ini sudah di perban

Setetes demi tetes air mata ku pun mengalir di pipi ku dan jatuh ke wajah Ryan ,tanpa aku sadari ternyata Ryan sudah sadar

"Udah gak usah nangis ,gue gak papa ko" kata Ryan sambil tersenyum kepada ku

Saat aku tahu Ryan sadar aku langsung memeluknya ,seakan akan aku tak mau kehilangan dia untuk yg kedua kalinya

"Yan ,lo gapapa kan mana yg sakit,apa yg sekarang lo rasain Masi sakit gak atau gmna" tanyaku kepada Ryan dengan sangat khawatir

"Gue gapapa Lucy ,gue baik baik aja" jawab Ryan lagi

"Alhamdulillah deh kalo lo gapapa" ucap ku sambil mengelus dada ku

"Loh,kok lo tiba-tiba perhatian sama gue" seru Ryan dengan memasang wajah mengejek

"Ish! Apansi orang gue cuma nanyain doank ,gw gak ada maksud apa-apa ya" jawab ku dengan wajah bingung
Sebenarnya tadi sampai sekarang aku memang sangat khawatir dengan keadaanya Ryan

"Iya deh,iya jangan cemberut gitu dong tuh kan tambah cantik" usil Ryan kepada ku sambil mencolek dagu ku

"Ish!apaansi malu tau yan" jawab ku sambil sedikit tertawa

"Yan,lo ada nomer Mama lo?" tanyaku kepada Ryan

"Ada nih" kata Ryan sambil menyodorkan HP miliknya

Lalu akupun mulai menelfon mamanya Ryan

"Assalamualaikum, bisa bicara dengan tate Susan" kata ku saat mengucapkan salam

"Iya,waalaikumsallam ini dengan saya sendiri" jawab Tante Susan yg tak lain adalah mamanya Ryan

"Gini Tante saya Mau kasih tau kalo sekarang Ryan lagi di RS "
Kataku sambil memasang wajah khawatir,takut Tante Susan syok

"Oh,iya iya di RS mana ya?" tanya Tante Susan kepada ku

"Di RS awal bross Tante" jawab ku kepada mamanya Ryan

"Oh,yaudah Tante sekarang otw ke sana ya" jawab Tante Susan kepada ku

"Iya Tante " jawab ku lagi kepada Tante Susan

Lalu sambungan telepon kami pun telah putus

Dan setelah satu jam perjalanan Tante Susan pun telah sampai di rumah sakit awal bross

"Tok,tok assalamualaikum "
Ucap Tante Susan memberi salam

"Waalaikumsallam ,Tante"
Jawab ku

"Oh,kamu ya yg tadi nelfon Tante" kata Tante susan mengusap kepalaku dengan halus

"Iya Tante" jawab ku sambil tersenyum kepada Tante Susan

"Ryan,kamu itu knp si ,bisa masuk RS lagi" tanya Tante Susan kepada anaknya itu

"Itu mah,biasa anak sekolah lain cari masalah sama sekolah aku" jawab Ryan dengan santai nya

"Kamu tuh ya,udah Mama bilang jangan tawuran ,malah tawuran lagi" ucap Tante Susan. Kepada Ryan dengan wajah sedikit jengkel kepada anaknya itu

"Iya,iya mah khilaf" jawab Ryan dengan wajah cengengesan

"Yaudah ,mama mau urus admin nya dulu" kata Tante susan. Lagi lagi kepada Ryan

"Eh ,tadi kita belum kenalan ya
Kenalin ,nama Tante Susan
Nama kamu siapa?"
Tanya Tante Susan menanyakan. Nama ku

"Nama ku Lucy Tante" jawab ku dengan sedikit senyum

"Yaudah,Lucy jagain Ryan ya" ucap Tante Susan kepada ku

Aku tak menjawab lagi ,aku hanya mengangguk kan kepala ku

Beberapa menit kemudian Tante Susan keluar dari ruangan tempat saat ini Ryan sedang di rawat

...........

"Hai guys,sorry ya banyak
Typonya"

Tapi makasih banyak loh
Yg udah baca sampe sini

Satu lagi jangan lupa
Vote+comennya ya

Love you all....
😘😘😘

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang