Laksana panah wara Srikandi
Menghunus tepat di jantung Bhisma
Sebagai rengkarnasi dendam Dewi Amba
Laksana rasa dan cinta Shinta
Bertekuk lutut pada pesona Ramawijaya
Sebagai isyarat kesetiaan yang esa
Laksana Arjuna sang pemikat hati
Menaklukan ego dan sumpah Drupadi
Sebagai kemenangan untuk memperistri
Serupa hidup di negri anarki
Atau terlelap dalam nirmana
Mana dunia, mana mimpi
Cinta, benci, dan janji
Melebur dalam kesejatian yang ilusi
Berselimut dalam kabut yang menyesatkan
Pada kisah yang tak berkesudahan.Karanganyar, 12 November 2016