tak terasa seminggu telah berlalu dengan mudahnya ketika aku bersama dengan Dixon. saat ini Dixon sedang ada rapat dengan 12 Alpha yang bekerja sama dengan pack Dixon membahas salah satu pack yang di serang dan diancam perang oleh Rouges sementara aku baru selesai mandi setelah tadi latihan bersama dengan beberapa wolf muda yang ada. aku keluar kamar mandi dan berjalan kebawah mencari makan malam mengingat perutku sudah meminta jatah
"Hai Rose " sapaku melihat Rose yang sedang memasak sesuatu
"Hai... mau beberapa pancake?" ujar Rose menawarkanku piring penuh dengan pancake
"Tiga saja terima kasih" ujarku duduk di meja makan kecil yang tersedia di dapur mengingat ruang makan sudah kosong sekarang. Rose tersenyum dan memberikanku piring berisi tiga pancake yang langsung aku makan. setelah selesai Dixon berjalan masuk dan mencium kepalaku dan mencium pipi Rose sebelum duduk di sampingku dan menaruh wajahnya di lekukan leherku menghirup scent ku.
"Apa urusannya sudah selesai?" tanyaku melihat kearah Dixon
"Aku dan Alpha Cerus harus pergi melihat keadaan disana" balas Dixon kurang senang karena harus pergi
"Well.... have safe trip and come home as soon as you can" ujarku mengecup bibirnya lalu bangun membawa piringku di wastafel lalu mencucinya sendiri
"i will with or without being asked" ujar Dixon bangun dan membelitkan tangannya di pinggangku
"aku akan cepat pulang" ujar Dixon lalu berjalan keluar sebenarnya aku punya perasaan tidak enak tapi aku tetap memaksakan senyum menyaksikannya keluar Rumah.
tiga jam setelah Dixon pergi aku memutuskan untuk tidur dan ketika aku menjatuhkan badanku di kasur aku merasa panas dan desire yang tidak biasa, aku mulai menggeliat tidak enak hingga memutuskan untuk melepas baju dan hanya mengenakan pakaian dalam berendaku yang kata Rose 'tidak sengaja dia beli untukku' tapi tetap saja kepanasan akhirnya aku memutuskan untuk mengambil air dingin dikulkas, segera aku mengenakan kaos Dixon yang hanya sampai di tengah pahaku dan membuat jalanku ke lantai bawah.
baru beberapa langkah aku keluar dua Alpha langsung keluar dari kamar tamunya masing-masing dan matanya hitam penuh dengan nafsu dan membuat jalan mereka ke arahku dan entah kenapa aku malah mengharapkan mereka menyentuhku seperti yang Dixon lakukan, beberapa langkah lagi sebelum mereka menggapaiku aku ditarik oleh tangan dan dibawa ke arah tangga yang ada di ujung berlawanan dengan dua Alpha yang penuh oleh nafsu
" Ryana kamu memasuki masa Heat" ujar Rose pemilik tangan yang menarikku
"Fuck!" ujarku sadar kenapa aku begini
"hey aku tau kamu mau melakukannya tapi tidak usah disebutkan dong" ujar Rose tetap menarikku hingga kami ada dilantai dasar dan ternyata itu hanya menambah masalah karena di sana ada lima Alpha yang sedang melakukan kegiatannya langsung menoleh kearahku dengan mata yang sama dengan dua Alpha sebelumnya
"SHIT!!!" ujar Rose mau kembali menarikku keatas namun ternyata dua alpha tadi sudah ada di belakang kami
"Ryana dengar, kamu milik Dixon seberapa besarnyapun keinginanmu saat ini lari lah seperti dikejar kematian" ujar Rose menarikku kebelakang dirinya, ketika kami telah terjebak dan punggungku bersentuhan dengan pintu belakang tapi meski begitu ke tujuh alpha tadi tetap berjalan mendekati kami
"Run!!!" teriak Rose yang segera aku lakukan membuka pintu belakang dan berlari sekuat tenaga menuju ke arah hutan dan menuju danau
Rose pov
Begitu Ryana keluar semua Alpha yang kelaparan itu segera mengejarnya
"Warrior lindungi Luna" teriakku memanggil semua warrior yang langsung keluar beberapa diantaranya malah menunjukan mata hitam yang menandakan mereka adalah unmated wolf yang terpengaruh oleh Heat Ryana
"Tunggu tangkap dulu unmated male dan tahan. Mated Warrior yang lain kejar Luna dia dalam masa Heat dan sedang dikejar 7 Alpha lain cepat!"
"Baik!" Ujar mereka segera melakukan yang aku katakan semua unwanted wolf yang ditangkap melawan dan malah membuat semua warrior sibuk
"Sial!" Aku segera mengambil telefon dan menghubungi Dixon
"Ada apa Rose?" Tanya Dixon diujung sana
KAMU SEDANG MEMBACA
His Handsome Mate (Not BXB) Indonesia Version
WerewolfRyana Dagger adalah seorang gadis manis cantik dan baik namun agak tomboy. Ia dan kakaknya Alan Dagger memiliki wajah yg sama seperti kembar. Lalu apa yang terjadi saat Ryana harus menggantikan Alan di acara perjodohan/ mating ceremony