#Short chapter buat pembaca unyu unyu
----------------📚📚📚----------------Sebulan setelah Heatku acara perkumpulan Alpha akan dimulai di istana raja Alpha dalam dua hari.
"Sayang bajunya sudah disiapin belum?" Tanya Dixon begitu masuk ke kamar.
"Ini sedang tapi kopernya gak cukup, kita disanakan untuk seminggu kamu bawa baju untuk sebulan " acaranya akan diselenggarakan selama seminggu tapi semua Alpha harus datang sehari sebelum jadi hari ini kami akan berangkat karena jaraknya pack kami yang sangat jauh dan setidaknya perlu 17 jam perjalanan.
"Kita gak tau apa yang mungkin terjadi" jawabnya merasa pintar membuatku menghela nafas.
"Ya terserah ini masukkan baju cadanganmu ke koper lain" mengeluarkan baju dixon yang mengunung aku menutup koper dan mengambil alat mandi yang sudah dipersiapkan tadi ke tas ranselku.
"Selesai, ayo" Dixon memegang tanganku lalu menarik kedua koper.
Setelah kami berdua duduk segera mobil dijalankan.
************
"Yang... sayang bangun" sayup sayup suara Dixon membangunkan ku yang tidur sepanjang perjalanan terdengar
"Kita sudah sampai?" Mengucek mata dan duduk aku melihat sekeliling dan sadar pesawat yang kami tumpangi sudah mendarat.
"Ayo cepat mobilnya menunggu diluar" mengulurkan tangan Dixon menungguku mengumpulkan nyawa
"Gendong..." manjaku mangangkat kedua tangan.
"Kau ini.." Dixon mengeluh tapi mengangkatku dan menggendonku seperti anak kecil yang tidur menuju mobil.
Begitu masuk, mobil segera berjalan aku yang masih diposisi digendong menolak untuk turun dan tetap duduk dipangkuan mateku sambil menatap pesawat dan bandara yang makin lama makin jauh.
"Masih lama?" Gumamku dileher Dixon yang sedang melihat keluar jendela sambil mengelus punggungku. aku sadar setelah kami menyempurnakan mate-bond aku dan Dixon memiliki moment manja seperti anak kecil ketika sedang berdua. Kemarin aku begitu bersemangat hingga tidak bisa tidur itulah alasannya kenapa aku tidur tak lama setelah naik mobil dan sepanjang perjalanan pesawat namun masih merasa lelah.
Setengah jam berlalu sebelum perutku berbunyi minta jatahnya yang sudah 10 jam belum dipenuhi.
"Kamu belum makan dari tadi pagi, nanti malah makan aku lagi." Dixon tertawa kecil mendengar suara perutku yang meraung."Aku lapar" gumamku tetap menyandarkan wajahku dibahunya
"Sabar Kita berhenti direst area selanjutnya ok." Dixon mengusap kepalaku Setelah meminta supir untuk berhenti di rest area selanjutnya. Ketika sampai Dixon segera membeli makanan dan snack lalu kami melanjutkan perjalanan.
"Ini makan" menyodorkan kotak makanan lengkap dengan nasi, kari, dan ayam padaku yang duduk dengan malas sambil bersandar pada jok. Segera aku menghabiskannya dan sesekali mencuri snack yang dimakan oleh Dixon meski terus mendapat tatapan darinya.
*******
"Selamat datang Alpha Rickwood " begitu sampai pelayan segera mengantar kami ke depan pintu. Disana Raja Alpha sudah menunggu para Alpha yang mulai berdatangan kami salah satunya.
"Ini sebuah kehormatan bagi kami Raja. senang dapat bertemu dengan anda kembali" Dixon menyalami Raja lalu kembali menaruh tangannya dipinggangku "ini mateku Ryana Dagger" Dixon mendorongku kedepan sedikit, aku yang saat itu telah berganti baju ke dress kuning selutut tersenyum pada Raja dan Adik perempuannya. Raja terlihat kaget melihatku namun tetap tersenyum dan menatap kembali ke Dixon
"Senang bertemu dengan luna baru yang dapat mengurangi biang onar dirapat nanti tapi jangan dimasukan hati, aku sempat mendengar rumor kalau matemu adalah seorang laki-laki?" Raja berkata padaku lalu bertanya pada Dixon."Ah... ya soal itu ceritanya cukup panjang tapi semuanya hanya kesalah pahaman" dengan wajah tak enak Dixon kembali mendekapku erat didadanya
"Baiklah kita akan menyelesaikan masalah ini nanti. Masuklah dan beristirahat nanti malam akan ada pesta dansa untuk pembukaan Alpha Gathering tahun ini" Raja memerintahkan salah satu pelayan mengantar kami kekamar untuk beristirahat.********
Melihat kekaca untuk mengecek terakhir kalinya body-con dress merah panjang ku masih sama seperti sebelumnya
"Kau selalu cantik sayangku" Dixon memelukku dari belakang dengan dagunya bersandar dibahuku"Aku benci dress" gerutuku kesal. "Hey, begitu kesalah pahaman ini selesai kau bisa mengenakan apapun yang kau mau" Dixon mengeratkan tangannya dipinggangku.
"Kau janji?" Menaikan satu alis aku menatap mata Dixon melalui kaca. "Itu pilihanmu aku tidak akan melarangmu" Dixon tersenyum tenang sementara aku mendapat ide gila. Setuju dengannya aku tersenyum dan mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Handsome Mate (Not BXB) Indonesia Version
WerewolfRyana Dagger adalah seorang gadis manis cantik dan baik namun agak tomboy. Ia dan kakaknya Alan Dagger memiliki wajah yg sama seperti kembar. Lalu apa yang terjadi saat Ryana harus menggantikan Alan di acara perjodohan/ mating ceremony