2

6.1K 155 0
                                    

Setiap saat aku menjalankan sholat, aku harus selalu mengenakan pakaian jilbab." Bisiku dalam hati kecil, tapi segera aku sadar hatiku langsung berdetak "deg" dan wajahku mulai memerah, matakupun berkaca-kaca. Aku mulai teringat akan keadaanku yang tidak mungkin untuk membeli pakaian jilbab.
Orang tuaku bukanlah orang kaya, tetapi juga bukan orang yang melarat. Dan sebenarnya mereka mampu untuk membeli pakaian jilbab itu. Aku memaklumi hal itu karena orang tuaku bukanlah golongan orag santri yang mengerti tentang masalah agama, dapat digolongkan islamnya itu hanya islam KTP, sehingga kepentingan berjilbab seringkali mereka anggap sutu hal yang neko-neko.

Mentari dibalik JilbabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang