Alexander George Maximillian
Alex adalah seorang CEO perusahaan terkaya, tersukses sedunia, perusahaan it bernama ' Maximillian Group '. pemuda tampan, berwibawa, pintar,most wanted dan tentunya kaya harus menikah dengan wanita pilihan ibunya.
Mad...
Aku terbangun karena sinar matahari muncul di sela-sela jendela. Udah 1 minggu aku tinggal sama axel, dan itu buat aku merasa kalau dia pria yang baik untuk aku.
Aku segera ke kamar mandi untuk mandi karena aku akan pergi ke kantor daddy seperti biasa, setelah selesai mandi aku duduk di meja rias untuk merias wajahku. Aku memakai setelan kerja yang simple
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku segera turun untuk sarapan dan aku mendapatkan Axel sedang duduk dengan pakaian kerjanya sambil meminum chocolate panasnya.
"Haii" sapaku dan Axel segera menoleh ke arahku dan dia hanya tersenyum tipis. Menyebalkan sekali, sifat irit ngomongnya masih saya menempel selama 1 minggu ini
"Kamu udah sarapan?" Aku berusaha mencari topik agar suasana tidak canggung dan aku berharap dia menjawab ku kali ini
"Udah" what? Sesingkat itu dia menjawab pertanyaan ku? Aku hanya menggangguk dan memilih untuk makan
"Nanti malam aku ingin kamu ikut bersama aku ke pesta kolega aku" datar sekali dia bilang seperti itu, padahal aku ingin sekali dia seperti pria-pria romantis
"Okay"
Axel pov
Gue memang mengajak dia untuk ke pesta, karena gue ingin memamerkan dia ke semua orang bahwa gue akan memiliki calon istri sangat cantik.
Sudah jam 4 dan gue akan menjemput maddi di kantornya karena kami akan ke pesta jam 7 malam.
Dalam perjalanan ke rumah gue cuma dengerin cerita maddi di kantor serahian, dan sesekali menanggapi. Dia sangat menggemaskan jika sedang bercerita, jika sedang bercerita dia seru sendiri.
Sudah jam setengah tujuh dan gue masih setia nungguin maddi di ruang keluarga, gila cewe dandannya lama banget.
Setelah mendengar suara pintu terbuka, aku langsung menengok ke arah suara dan disitu terdapat maddi dengan penampilan yang sangat arghh sexy, oh my god she looks so sexy
Dengan dress berwarna merah maroon, dengan belahan dada yang rendah dan terdapat belahan di paha yang menampilkan seluruh pahany. God please, jangan sampai gue terkam dia sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah cukup lama hening akhirnya aku memutuskan untuk berbicara
"kamu yakin pakai baju itu?" Aku dapat melihat dia kebingungan dengan pertanyaan ku
"Iya kenapa? Jelek ya?" Dia terlihat panik dan mengecek seluruh penampilannya
"Tidak, hanya saja.... sudah lah lupakan. Ayok kita pergi sekarang" dia tersenyum dan mengangguk.
Di dalam mobil, gue dapat melihat belahan dadanya yang sangat jelas dan gue terpaksa memalingkan wajah karena gue gamau buat adik kecil gue bangun.
Maddi pov
Di dalam mobil aku merasakan bahwa kalo Axel tidak mau melihat ke arah ku, apakah ada yang salah? Setelah cukup lama berkutat dengan pikiran ku, akhirnya aku sampai di hotel bintang 5.
Saat aku turun Axel langsung memeluk pinggangku dengan possesive, ini adalah kontak fisik terlama kami selama 1 minggu.
Banyak wartawan yang memotret dan menanyakan banyak hal kepada aku dan Axel, kehidupan seperti ini sudah sangat biasa di alami oleh kami.
Setelah aku masuk dan berkenalan, banyak sekali wanita-wanita yang menatap Axel dengan pandbgan lapar. Aku mengelus tangan Axel yang berada di pinggangku, aku merasakan dia terkejut dan menatapku aku hanya bales tersenyum.
Aku merasakan banyak pria-pria memandang ku, tetapi tidak terang-terangan karena kuyakin dia tidak berani dengan Axel.
Aku merasakan ada yang menaruh jas di depan tubuhku, dan saat aku menoleh aku mendapatkan axel yang sedang memelukku dan berkata
"Aku tidak suka banyak pria yang menatapmu seperti ingin memakanmu, bajumu terlalu sexy sampai aku ingin menghabisi pria yang menatap milikku seperti itu"
Oh my god, i can't believe this. He say like that to me? Is he serious?
