The Wedding-2

21.9K 703 9
                                    

Selesai resepsi di gedung jam 12 malam karena mereka harus mengobrol dan sedikit party dengan teman-teman mereka. Dan sekarang Maddi dan Alex berjalan menuju lift untuk beristirahat, karena besok mereka harus menjalankan resepsi lagi.

"Capek?" Tanya Alex

"Banget, kamu?" Tanya Maddi sambil melepaskan hiasan rambutnya dan membersihkam make-upnya.

Alex mengghampirinya dan memeluk Maddi dari belakang, ya memang semenjak malam itu Alex sangat berubah. Dia lebih banyak berbicara, sering menggoda Maddi, dan selalu menanggapi cerita Maddi. Ya Maddi memang sedikit bawel dan manja, tetapi Alex sangat menyukainya.

"Kamu mandi duluan gih, aku masih harus lepasin sama bersihin ini dlu" Alex menggangguk dan mencium puncak kepala Maddi

Setelah setengah jam menunggu Alex, akhirnya Alex keluar dari kamar mandi dengan hanya berbalut handuk di pinggang. Maddi sampai tidak berkedip menatap Alex.

"Menikmati pemandangan Maddison?" Ucap Alex sambil mengerlingkan matanya.

"Ehh?" Maddi langsung menunduk malu dan melanjutkan aktifitasnya membuka resleting gaunnya, tetapi setelah mencoba Maddi tidak kunjuk bisa membukanya karena nyangkut.

Alex tidak menyadari Maddi yang kesusahan karena Alex yang sedang asik dengan laptopnya mengurusi pekerjaannya, Maddi pun menghampiri Alex dan berkata

"Bisa tolongin gak? Ini nyangkut" mintanya dengan manja, Alex pun segera membantunya.

Setelah berhasil membukanya, Maddi langsung membuka gaunnya di depan Alex dan mendapatkan Maddi yang hanya berbalut korset dan celana dalam langsung berlari ke toilet karena merasa malu. Alex yang memerhatikannya pun hanya menguk salivanya menahan gairahnya yang menaik gara-gara melihat Maddi hampir telanjang.

Setelah Maddi keluar dari kamar mandi dan hanya berbalut bathrope nya dan segera menuju kopernya untuk mencari baju tidurnya, tetapi yang ia temuka hanyalah lingerie.
Maddi yang ragu menggunakannya pun bertanya kepada Alex

"Lex, aku boleh pinjem baju kamu gak?"

Alex yang mendengarnya pun kebingungan dan menjawab

"Emang kamu gaada baju?" Tanya Alex sambil mengernyit bingung

"Ada sih, tapi gak layak pakai semua. Pasti ini gara-gara mommy yang nuker pakaiannya aku" kata Maddi sambil mendengus kesal

"Yaudah kamu pakai aja, lagian kan kita udah suami istri sayang" Maddi yang mendengarnya pun menjadi bersemu dan salah tingkah.

Akhirnya Maddi menggunakan lingerie berwarna hitam hanya itu yang paling tertutup.

Ia segera naik ke atas kasur dan langsung menutupi tubuhnya dengan selimut, Alex sengaja mengalihkan pandangannya agar juniornya tidak bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia segera naik ke atas kasur dan langsung menutupi tubuhnya dengan selimut, Alex sengaja mengalihkan pandangannya agar juniornya tidak bangun.

Alex segera menutup laptopnya dan berbaring menghadap Maddi yang memunggunginya. Ia pun memeluk Maddi dari belakang, Maddi sempat terkejut akan perlakuan Alex tetapi ia berusaha untuk tenang dan tak lama kemudian dia terlelap.

***
Hari ini masih jam 6 pagi, Maddi segera mandi dan menyiapkan Alex sarapan dia hanya membuat sandwich dan green tea untuk Alex.
Tetapi dia harus membeli bahan-bahan di minimarket di bawah, karena di hotel mereka hanya menginap 1 hari. Seletah selesai mandi Alex segera turun dan dia duduk di hadapan Maddi dan dia berpegangan tangan bersama Maddi untuk berdoa.

"Kamu yang buat apa pesen di bawah?" Tanya Alex

"Aku yang buat lah" jawab Maddi. Alex pun memakannya dengan tenang

"Enak" komentar Alex dengan wajah datarnya

"Iyalah enak, cuma kaya gitu doang" Maddi menjawab sambil geleng-geleng kepala

Setelah selesai makan, mereka pun siap-siap. Maddi yang packing, dan Alex hanya memerhatikan Maddi yang sangat sexy walaupun sedang packing. Lebih tepatnya Maddi yang bersiap-siap, Alex hanya duduk.

Sudah selesai siap-siap dan sudah jam 8 mereka segera berangkat menuju hawaii untuk private party disana, disana hanya ada beberapa keluarga dan teman-teman akrab mereka.

Jam menunjukkan pukul 12 dan mereka sudah berada di hotel karena Maddi harus di make-up untuk nanti sore jam 5. Memang sengaja dibuat sore agar sempat menikmati sunset dan lewat dari jam 8 mereka akan memulai party anak muda.

Maddi hanya menggunakan dress simple karena mengingat ini hanya kerabat terdekat dan di tepi pantai dia tidak ingin menggunakan yang heboh-heboh. Ia hanya memakai dress berwarana merah

Maddi benar-benar tidak tau resepsi apa yang akan diadakan karena ini semuanya yang menyiapkan Alex

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maddi benar-benar tidak tau resepsi apa yang akan diadakan karena ini semuanya yang menyiapkan Alex.

"You looks so beautiful sweetpea" ucap Alex

"Thanks, and you looks so georgous" kata Maddi kepada Alex sambil membenarkan tuxedonya

"Ready?" Ucap Alex sambil memberikan kengannya

"Ofcourse" ucap Maddi sambil menerima lengan Alex

Jam menunjukkan pukul 4 dan mereka sudah sampai di pantai, Maddi benar-benar takjub akan apa yang ada di hadapannya. Semua sesuai dengan yang Maddi inginkan, dan ia langsung memeluk Alex.

"Kamu yang nyiapin ini semua?" Alex pun mengangguk

"Kamu suka?" Tanya Alex

"Suka banget, ini sumpahh yaa... aku selalu pengen party kaya gini... makasih ya" ucap Maddi seraya memeluk Alex dengan erat

Alex yang menerima perlakuan itu pun hanya tersenyum dan membalas pelukan Maddi tak kalah eratnya

"Aduhh anak mommy udah pelukan aja, belom puas semalem? Cari kamar dong jangan disini" kata mommynya Maddi sambil tertawa, Maddi yang mendengarnya pun segera melepaskan pelukannya dan memutar bola mata.

" apa sih mom, semalem aja aku gak ngapa-ngapain. Cape mom" Kata Maddi

"Belom ngapa-ngapain? Kasian dong sih Alex kamu puasain, udah lama puasa tuh dia" kata mommynya Alex

"Dia aja gak minta mom" Kata Maddi

"Emang kalau dia minta kamu mau kasih dia jatah?" Kata mommynya Maddi

Maddi hanya senyum pepsodent ke mereka semua.
Setelah berbincang-bincang, party pun segera di mulai.

Marriage with BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang