This is my first story that I write about my favorite couple Lee Yong Dae and Liliyana Natsir or we (their fans) usually call them Yongly..
Actually, I just want to make it short and become a one shoot. But after I write it, I think it is too long f...
Annyeong readers... Jeongmal mianhae saya baru bisa update sekarang.. Pekerjaan sedang menumpuk ditambah mood yang lagi up and down karena galau dan baper yang berkepanjangan hehehe.. So, ini part terakhir dari the photograph yaaa.. Maaf sekali part ini panjangnya bukan main 😂😂 Authornya aja bingung koq bisa ngarang sepanjang ini 😂😂😂 Oh iya di part ini juga ada adegan dewasa yang perlu disikapi dengan iman dan takwa yang luar biasa.. Harap jangan salahkan author kalo kalian jadi baper yah 😂😂😂 Happy reading guys... ❤❤❤❤
***
When I'm away I will remember how you kissed me Under the lamppost Back on 6th street Hearing you whisper through the phone, "Wait for me to come home."
Liliyana menutup album fotonya. Sekali lagi ia menghela nafas panjang. Perlahan ia berdiri dan kembali berdiri di depan jendela apartemennya. Hujan sudah berhenti meninggalkan beberapa tetesan air di kaca jendela apartemennya.
"Yong dae-ah.. Cepatlah kembali... Neomu bogosipo..." ucap yana lirih
Lamunannya lalu kembali ke 2 minggu lalu saat yong dae menghubunginya via video call. Saat itu harusnya menjadi minggu terakhir yong dae menjalani wamilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yana masih ingat perasaan bahagianya saat itu. Wajahnya berseri-seri terlebih setelah melihat sang pujaan hati di layar hpnya memamerkan senyum manisnya.
"Yana-ya.. neomu bogosipo.." kata yong dae dengan raut wajah yang berbinar.
Ah wajah itu. Wajah yang sangat dirindukan yana. Wajah yang sekarang terlihat lebih cute setelah yong dae harus memotong cepak rambutnya sebagai salah satu syarat wajib militer.
"Nado-yo" balas yana tersenyum.
"Bagaimana kabarmu?" tanya yong dae.
"Aku baik yong. Bagaimana denganmu?" Yana balik bertanya.
"Seperti yang kau lihat" jawab yong dae masih tersenyum. Tapi kemudian keceriaan diwajahnya perlahan memudar.
Yana yang menyadari hal itu merasa ada yang ingin yong dae sampaikan padanya.
"Ada apa yong? Mengapa kau tiba-tiba terdiam?" tanya Yana.
Yong dae terdiam sesaat sambil menatap yana melalui layar handphone sebelum akhirnya ia menghela nafas panjang dan berkata
"Mian yana.. aku masih belum menyelesaikan wamilku. Ada beberapa hal administrasi yang masih harus aku selesaikan disini.
"Jeongmal mianhae chagiya.." lanjutnya dengan wajah yang murung.
Yana terhenyak mendengar perkataan yong dae.
"Lalu kapan kau akan kembali?" tanya Yana.
"Mollayo (tidak tahu)" jawab yong dae. "Mungkin sekitar 10 hari lagi" lanjutnya.
