Daseot

3.6K 438 43
                                    

"Lebih baik kamu gausah urusin hubungan orang. Urusin aja hubungan kita."

Gue diam menatap Kyungsoo. Seketika hening, gak ada satu pun diantara kita yang ngomong. Tapi kita masih tatap tatapan satu sama lain.

"Abisin tuh jjajangmyunnya," kata Kyungsoo sambil meminum tehnya.

Gue hanya meliriknya sebentar, lalu kembali makan jjajangmyun yang sebenernya gue udah gak nafsu makannya.

Lima belas menit kemudian, gue dan Kyungsoo selesai makan dan niat mau pulang.

Saat Kyungsoo bayar jjajangmyunnya, gue berinisiatif untuk melihat lebih dekat ke kak Hyejung, siapa tau itu bukan dia (kali aja mata gue yang salah).

Gue berjalan kearahnya dan berhenti tepat disamping mejanya. Gue menunduk lalu menatap matanya sejenak.

"Kak Hyejung?"

Matanya membesar begitu gue memanggil namanya. "Eh?"

"Kak Hyejung kan?" Ulang gue sekali lagi.

Dia ngangguk perlahan.

"Aah, bener ternyata. Kirain aku salah orang. Masih inget sama aku kan kak? Aku adik kelasnya kak Chanyeol, yang kemaren ketemu di bazar" kata gue panjang lebar.

Dia ngangguk lagi. "Ah, iya. Hampir lupa. Hehe"

"Lagi ngapain kak? Berduaan aja?" Tanya gue lagi.

Dia menatap gue dengan tatapan: ya-menurut-lo-gue-ngapain-direstoran-gini-nyuci-baju

"Iseng aja pengen makan jjajangmyun," katanya.

Gue ngangguk aja biar cepet. "Ini siapa lo kak?" Tanya gue sambil menunjuk cowo yang duduk dihadapannya.

Kak Hyejung menatap cowo dihadapannya sejenak, lalu kembali menatap gue. "Sepupu gue,"

Sepupu? Kok gue gak percaya ya?

Lagi lagi gue ngangguk. Paling juga ngibul deh tu orang.

"Ngapain?"

Gue nengok kebelakang taunya Kyungsoo udah ada disitu.

"Eh, engga. Nyapa temen aja. Ohya, kenalin. Ini kak Hyejung, pacarnya kak Chanyeol. Kak Hyejung, ini pacar gue, namanya Kyungsoo." Gue memperkenalkan mereka berdua.

Kyungsoo membungkuk sedikit sambil senyum. Kak Hyejung juga cuman senyum doang.

"Yaudah kak gue duluan ya," kata gue dibalas anggukan dari kak Hyejung. "Semoga perutnya gak sakit lagi ya kak," gue menambahkan sedikit menyindir. Entah dia ngerti atau engga maksud gue. Haha.

Setelah itu gue dan Kyungsoo pun keluar dari restoran jjajangmyun itu.

******

"Mampir gak?"

Kyungsoo cuman geleng kepala saat kita sampai didepan rumah gue.

"Kamu kenapa sih? Dari tadi di mobil juga diem aja. Biasanya mah bawel ngomong ini ngomong itu, tadi mah berisik sama radio doang," tanya gue sambil menatapnya aneh.

Dan lagi lagi Kyungsoo menggeleng.

"Kenapa? Aku ada salah ngomong? Atau salah berbuat?"

Dia menatap gue. "Gak ada. Udah sana turun, udah malem nanti mama kamu marah"

Gue mengerutkan alis. "Dih kamu ngusir aku gitu? Lagian kamu juga kan biasanya tau kalo mama tuh gak pernah marah asal kamu anterin aku sampe rumah dengan selamat. Kaya baru pacaran seminggu aja deh,"

Bittersweet 2 - DKS or PCY ? [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang