Empat (Pelembap Bibir)

2K 220 9
                                    

Kau pasti sedang memikirkan betapa tampannya aku'kan?

Algha Mahendra Wiratama

___________

Hari yang begitu cerah mentari bahkan sudah menunjukan sinar bahagianya, namun itu semua tidak berlaku untuk wanita cantik dengan rambut kecoklatan yang sengaja dia kuncir keatas, sejak pagi tadi dia terus mengomel bahkan menggerutu menyumpahi si bos menyebalkannya yang terus memerintahkan dirinya tiada henti,bahkan sejak subuh tadi dia terus bolak balik karena si Bos terus memanggilnya,meminta ini itu,bahkan Yuki rasa dia mirip istri dari pada sekretaris,sungguh menyebalkan!bila tidak butuh pekerjaan mungkin Yuki memilih untuk berhenti saja lalu melamar pekerjaan baru, namun sayangnya kerjaan itu sangat sulit di zaman sekarang ini,jadi pasrah adalah jalan satu-satunya agar dia bisa menghirup bau uang.Yuki masih butuh makan!dan keperluan lainnya

"Bagiamana pelembap bibirku bagus tidak?"

Yuki menghela nafas lalu tersenyum semanis mungkin dia melirik kearah Algha yang asik memoles bibirnya dengan pelembap bibir yang baru dia beli kemarin,rasanya Yuki ingin membenturkan kepala Algha ke tembok sangking kesalnya bahkan kemeja yang dia pakai tidak di kancing dengan benar karena terburu-buru menuruti panggilan Algha__bolehkah Yuki membunuh Algha sekarang?

"Bagus kok Pak, bibir anda tambah merah merona memakainya?"

Algha mengernyit menatap Yuki yang nampak menatap geli padanya, bahkan wanita itu tersenyum terpaksa memberikan pendapatnya hal itu membuat Algha cemberut dengan reaksi Yuki

"Jangan berbohong!kau menatapku aneh begitu!"

Yuki menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu terkekeh pelan menyembunyikan kegugupan atau mungkin ekspresi yang terlalu jujur melihat tingkah Algha

Memang aneh!lelaki mana yang memakai pelembab bibir bahkan sampai mengerucutkan bibir seperti bebek begitu!kau pikir itu tampan! Tidak!malah seperti bebek buruk rupa!

"Kenapa kau diam menatapku?apakah aku setampan itu hingga membuat mu terpesona?,wajahku memang luar biasa hingga wanita tidak berkedip melihatnya"

Algha menepuk pipinya lalu tersenyum ke arah kaca di tangannya,Yuki hanya menghela nafas sambil mengurut keningnya pelan sungguh dia lelah menghadapi sikap Algha yang luar biasa ajaib begini,bahkan ini baru dua hari dia bekerja dengan Algha,tapi sudah merasa darahnya makin naik saja

"Ya_pak,anda sangat jel__,maksud saya sangat tampan"

Yuki mengarahkan jempolnya ke udara memuji betapa tampannya Algha,sebenarnya dia sedang menyelamatkan karirnya bisa gawatkan dia di pecat hanya karena berkata jujur tentang betapa menyebalkan Algha,si pemuja wajah ini

"Apakah kau menyukai wajahku?"

Yuki menelan air liurnya nya susah payah lalu menghela nafas pelan dia memilih mengalihkan pandangan pada pendingin ruangan,memilih menulikan telinganya mendengar pertanyaan Algha,yang membuat Yuki sangat pusing

"Wajah anda sangat baik Pak,kan anda merawat nya dengan sepenuh hati"

Algha tertawa pelan hal itu tentu membuat Yuki merinding di buatnya,Yuki tidak menyangka saja biasa bekerja dengan mahluk aneh seperti Algha yang luar biasa menguji kesabaran juga mentalnya,mungkin setelah menerima gaji pertamanya Yuki harus konsultasi pada psikolog dia takut gila menghadapi Algha

"Sarapanku sudah di siapkan?"

Yuki mengangguk lalu tersenyum manis,dia pun menunjuk ruang makan agar Algha segera ke sana untuk sarapan

"Silahkan menikmati sarapan pagi anda Pak"

Algha mengangguk namun dia mencegat lengan Yuki lalu menatap Yuki tepat di matanya,Yuki terdiam dengan kelakuan Algha,hal itu membuat dia sedikit gugup

"Kalau begitu mana ciuman selamat pagi ku?"

Oh rasanya Yuki ingin menghilang saja mendengar perkataan Algha, bahkan kakinya sudah lemas seperti Jelly,bisakah Yuki meminjam pintu ajaib Doraemon agar segera sampai di kantor



_______

Suara klason yang begitu memekakkan telinga terus terdengar,Zeana nampak kesal dengan aksi pria di dalam mobil yang terus membunyikan mobilnya agar Zeana masuk ke dalam mobilnya, bahkan pria itu nampak tidak menyerah untuk membujuknya agar bisa pergi bersama ke kantor tempat wanita itu bekerja

"Kamu tuli?sudah saya bilang tidak tertarik dengan ajakanmu itu?pergilah cari korban lain saja!"

"Tidak mau! Aku maunya mengajakmu!,hey!kenapa gadis cantik sepertimu terlihat jutek sekali,tidak cocok dengan wajah cantik mu itu!"

Zeana menghentikan langkahkahnya lalu menghela nafas dia mengetuk pintu mobil bewarna putih yang di naiki si pria,sontak saja si pria membuka pintu mobilnya dengan senyuman kotak yang begitu menawan tau saja gadis itu jadi berubah pikiran lalu jatuh cinta padanya,namanya juga usaha

"Jadi pacarku yang kelima ya?aku akan membuatmu bahagia,apapun keinginan mu akan ku wujudkan,bagaimana?"

Zeana hanya menatap dingin ke arah pria itu dia membenarkan letak kacamanya agar lebih nyaman di hidung mancungnya,lalu menunjuk si pria itu dengan dagu runcingnya

"Aku tidak tertarik dengan pria berisik sepertimu, kau tau burung Woody yang di kartun anak-anak?kau mirip sekali dengannya?"

Setelah mengatakan kalimat itu Zeana kembali melanjutkan langkahnya,memilih menulikan telinganya saat Vernan kembali memanggilnya

"Hei!gadis kaca mata!serius kau tidak tertarik dengan pria tampan sepertiku?,aku memberikanmu kencan gratis loh di lestoran mewah?yakin tidak ingin mencobanya?!"

Zeana memilih menaiki taxi untuk menghindari Vernan yang terus meneriakinya,bahkan pria itu nampak tidak menyerah mengejar Zeana walaupun gadis itu sudah naik taxi

"Benar- benar gadis aneh!serius dia tidak tertarik padaku?bahkan tidak mau jadi kekasihku yang ke lima?apa wajahku sudah mulai berubah hingga pesonaku tidak ampuh padanya?ah sialan sekali!"

Sungguh ini kali pertama Vernan di tolak wanita,biasanya sekali rayuan maut wanita akan jatuh pada pesonanya,namun kali ini berbeda gadis kaca mata itu bahkan tidak tertarik padanya,sungguh itu membuat Vernan penasaran,dia harus bisa menaklukan hati gadis kaca mata itu,mau di taruh di mana wajah tampan nya ini juga gelar buaya daratnya bila pesonanya tidak mempan pada gadis kaca mata itu

"Sebenarnya dia cantik,tapi dingin melebihi kutub Utara!,ah bisa gila kalau nggak bisa menaklukan si gadis kaca mata itu!pokoknya dia harus jadi pacar gue yang kelima,nggak mau tau!"

Vernan memukul stir mobilnya kesal bahkan sekarang dia kehilangan jejak gadis kaca mata itu karena tadi terhalang oleh mobil yang berlalu lalang, pokoknya Vernan sangat kesal sekali di pagi hari yang cerah ini moodnya sudah berantakan,dia harus curhat dengan Algha tau saja kan sahabatnya itu bisa memberikan solusi padanya






_______





Hallo apa kabar ada yang kangen sama cerita ini maaf lama ya,sebenarnya aku tuh moodnya lagi berantakan

Ujianku di dua bulan ini sangat masyaallah sekali

Aku kehilangan calon bayiku yang berada di perutku juga setelah itu penyakit lambungku pun kambuh lalu di rawat di rumah sakit selama 4 hari

Pokoknya benar2 lagi hancurnya banget sekarang ini tapi nggak apa2 semoga bagi kalian yang udah lama nunggu cerita ini sedikit terhibur ya

Pokoknya sehat2 ya buat kalian

Jangan lupa tinggalkan jejak ya vote juga komen makasih

Salam eunmi117





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Crazy CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang