Maap baru bisa ngelanjutin ceritanyaa lagi😆.
Yuk langsung aja yukk
~~~~~
Author POVSesampainya dirumah, mereka-re:Acha&Abi- langsung menuju ke kamarnya masing masing. Rumah mereka memang selalu sepi, hanya ada 2 pekerja rumah tangga dan 1 satpam dirumahnya. Daddy dan Mommy nya selalu sibuk dengan urusannya masing-masing, Daddy sibuk dengan pekerjaannya, sedangkan Mommy selalu sibuk dengan kehidupan sosialitanya. Mereka sudah biasa hidup seperti ini semenjak 5 tahun yang lalu. Keluarga yang kurang harmonis.
~Dikamar Acha
Acha membaringkan tubuhnya yang masih berlapis seragam sekolah, dikasur. Baru saja ia mau memejamkan matanya, iPhone nya berdenting menandakan ada sebuah pesan masuk.Mommy Gaul :
Acha, lo siap-siap yaa! Harus rapi & cantik! Nanti Mommy jemput jam 5 sore! Pokoknya harus udah siap! Ga pake alesan buat ga ikut gue!Acha menghela napas pendek setelah membaca pesan Mommy nya itu. Acha memang sering diajak oleh Mommy nya ke sebuah acara besar, entah itu pernikahan, ulang tahun, bahkan acara khitanan. Sebenarnya, Acha sangat malas mengikuti acara tersebut. Bagi Acha acara tersebut adalah sebuah ajang pamer kekayaan ibu-ibu sosialita. Tapi mau gimana lagi, kalo ia tidak ikut sudah dipastikan semua fasilitas akan disita oleh Mommy nya. Kejam, memang.
Acha langsung bangkit dari kasurnya, dan segera ke kamar mandi untuk melakukan ritualnya.
Acha telah selesai dengan ritualnya termasuk berdandan. Acha berdandan secara natural karena ia tidak suka berdandan terlalu menor, itu akan membuat terlihat lebih tua 10x lipat menurutnya. Acha juga memakai gaun biru berbahan satin & bertali spagetti yang terlihat sederhana namun tetap menampilkan sisi elegannya.
IPhone nya pun berdering menandakan ada panggilan masuk dari Mommy nya.
"Hallo Mom"
'Hallo Acha, maaf Mom gabisa jemput kamu tadi Mommy habis dari salon sama Bestfriend Mom dan ga keburu untuk pulang ke rumah, jadi Mom langsung ke acaranya. Kamu nanti dijemput sama anak temen Mom yaa Cha. Oh iyaa dia sekarang lagi dijalan. Oke bye baby. See you"
"Oke, see you" Dan telepon pun diputuskan sepihak oleh Mommy nya.
*TingNong*
Bunyi bel rumah Acha. Acha segera keluar dari kamarnya dan menuju pintu. Dan ternyata abangnya sudah lebih dulu membukakan pintu tersebut."Assalamualaikum" Ucap seseorang yang berada di luar. Acha tidak bisa melihatnya karena terhalang oleh punggung lebar abangnya.
"Walaikumusalam, eh bray ada apa lo kesini?" Ucap Bang Abi yang terdengar terkejut dari suaranya.
"Eh Bi, lo tinggal disini? Gue disini mau ngejemput cewek yang bernama Acha. Gue disuruh Tante Salma"
" Iyaa ini rumah gue Zis. Oh adek gue, bentar yaa gue panggilin dulu. ACHA!" Teriak Abi memanggil adiknya tersebut.
"Iyaa bang, gue disini" Ucap Acha. Setelah Abi menyingkir, Acha terkejut melihat seorang lelaki yang memakai kemeja bewarna biru terlihat senada dengan gaun Acha.
"Etcieee yang baju nya senada warnanya sama, janjian ya kalian berdua" Goda Abi sambil mengerlingkan sebelah matanya. Tapi diacuhkan oleh mereka-re:Acha&lelaki tersebut-
"Lah lo kan yang tadi nabrak gue disekolahan kan?!" Ucap Acha seraya melotot kearah lelaki tersebut. Tetapi omongan Acha diacuhkan oleh lelaki tersebut.
"Udah kita ga ada waktu! Ini udah jam 5 kurang 15 menit! Nanti kita terlambat!" Ucap lelaki tersebut seraya menarik tangan Acha, dan segera membawa Acha ke mobilnya.
Acha meronta minta dilepaskan, namun lelaki tersebut tak mengidahkan. Akhirnya, mereka berdua telah duduk di mobil lelaki tersebut, yang diketahui bernama Azis. Azis duduk dibangku pengemudi & Acha tepat di bangku sebelahnya. Suasana didalam mobil begitu hening, dan kedua pihak tersebut tidak ingin memecahkan keheningan tersebut.
15 menit kemudian, Azis & Acha telah sampai disebuah acara yang sangat mewah. Acara tersebut adalah pesta ulang tahun teman Mommy nya Acha.
"Acha!" Teriak seseorang memanggilnya dari jauh seraya melambaikan tangan. Ternyata Mommy nya lah yang memanggilnya. Acha mendekati Mommy dan diikuti oleh Azis dibelakangnya. Mommy Acha ternyata tidak sendiri ada seseorang perempuan yang sebaya dengan Mommynya disebelahnya.
~~~~~~~
Huftt, maaf baru bisa dilanjutkan. Aku sebenarnya ga terlalu suka menulis dan lebih suka membaca. Tapi karena ini sudah dipublish, jadi ga enak sama pembaca setia disini *emang ada? Nggak ada* wkwkwk. Pendek yaa? Ide ku terlalu buntu😂
Vomentnya jan lupaa yaaa😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA?!
Ficção AdolescenteOH?NO! Ayolah Mom, masa iya kau tega menikahkan anakmu yang baru berusia 15 tahun ini? - Shalsa Bilqis Djauhari Apasih yang ada dipikiran Bunda sehingga aku harus menikah dengan adik kelas ku? Hey, umurku baru 17 tahun! - Azis Alifian Pahlevi Akibat...