6

487 30 3
                                        


Di kediaman keluarga Cornelius,Peter dan Daisy sedang menyantap makan malam mereka ."Eh ngomong-ngomong,lo beneran suka sama Zee?"tanya Daisy penasaran."Emang kenapa ? "ucap Peter "Ya gak papa sih,gue cuma penasaran aja tentang perasaan lo ke Zee.Gue ingetin ya ke lo ,jangan sampai lo nyakitin Zee apalagi cuma mainin perasaannya."ucap Daisy "Ya enggaklah ,perasaan gue ke Zee serius kok."ucap Peter dengan raut wajah serius "Baguslah kalau emang kayak gitu."ucap Daisy lega "Kak Leo menurut lo gimana ?."tanya Peter "Kenapa tiba-tiba lo nanya kayak gitu ke gue ?"ucap Daisy "Yaaa gue Cuma pengin nanya aja,apa salahnya dijawab sih ."ucap Peter "Hmmm pasti ada sesuatu,oke gue bakal jawab.Menurut gue Kak Leo tuh baik,meskipun gue baru pertama kali bertemu dan kenalan sama Kak Leo.Tapi dari wajah dan mimik tubuhnya tuh nunjukin kalau dia orang baik,Kak Leo juga sayang sama keluarga keliatan banget waktu dia khawatir banget pas Zee hilang tadi."ucap Daisy "Berarti kayak tipe cowok lo dong."ucap Peter jail "Yeee lo malah nyambungnya kesana-sana ."ucap Daisy tersenyum penuh arti "Tuh kan lo senyum-senyum sendiri ,gue tahu kalau lo udah mulai ada rasa sama Kak Leo hahaha."ledek Peter "Tau ah lo malah ngeledek gue mulu."ucap Daisy meninggalkan Peter sendirian di ruang makan.

Peter sudah mulai menunjukan kalau apa yang diucapkannya kemarin adalah serius.Dia mulai melakukan pendekatan dan kerap melakukan hal-hal yang romantis kepada Zee.Berita tentang kedekatan mereka sudah tersebar di seluruh penjuru SMA Dhelpinium.Ada beberapa murid yang setuju dengan kedekatan mereka namun ada juga beberapa yang tidak setuju dengan kedekatan mereka.Hari demi hari berlalu ,kini Zee dan Peter sudah semakin dekat dari sebelumnya.Namun Zee belum juga memastikan tentang perasaannya kepada Peter."Zee gue pengin nanya sesuatu deh sama lo."ucap Daisy "Nanya apa emang,kok raut muka lo serius amat."ucap Zee "Sebenarnya lo sama Peter itu udah pacaran atau belum sih ?"tanya Daisy penasaran "Mmmm gue belum mastiin perasaan gue ke Peter."ucap Zee "Kenapa belum ? emang lo masih ragu sama Peter ?.Nih asal lo tahu ya,Peter gak pernah main-main soal perasaannya ke lo.Gue jamin ."ucap Daisy meyakinkan "Iya gue tahu kalau Peter emang serius soal perasaannya ke gue.Cuma gue masih ragu soal perasaan gue ke Peter."ucap Zee bingung "Gue tanya sama lo,setiap lo berada didekat Peter apa yang lo rasain ?"tanya Selin "Gue ngerasa nyaman banget waktu berada didekat Peter,rasa nyaman itu beda waktu gue berasa didekat kalian sama Kak Leo."ucap Zee "Ya ampun Zee itu namanya lo ada rasa sama Peter.Nih biar gue tebak,setiap lo berada didekat Peter pasti lo ngerasain jantung lo berpacu dengan hebat ?."tanya Selin yang di jawab anggukan oleh Zee."Trus lo selalu ngerasa kangen waktu Peter gak hubungin lo secara tiba-tiba."tanya Selin yang lagi-lagi dijawab anggukan oleh Zee ,"Fix itu lo udah masuk dalam tahap jatuh cinta,gue yakin seratus persen ."ucap Selin bersemangat "Trus gue harus ngapain sekarang ?"tanya Zee bingung "Ckckck,lo terlalu polos ya soal cinta,baru ketemu gue orang kayak lo di zaman modern kayak gini."ucap Daisy sambil menggeleng-gelengkan kepala saking herannya dengan Zee,"Yaaa lo harus ngungkapin ke Peter kalau lo juga cinta sama Peter,jangan sampai terlambat Zee,Itu saran gue."ucap Selin "Tapi gimana cara ngungkapinnya,gue kan cewe.Ya kali gue tiba-tiba ngomong ke Peter kalau gue cinta sama dia ."ucap Zee.

Disaat para cewe sedang memikirkan bagaimana caranya Zee mengungkapkan ke Peter kalau dia juga mempunyai perasaan yang sama kepada Peter.Disisi lain Ody,Leo dan Peter sedang berbincang-bincang "Gimana hubungan lo sama Zee ?"tanya Ody "Yaaaa kayak gitu,lancar-lancar aja.Tapi Zee belum mastiin perasaannya ke gue."ucap Peter bingung "Nih ya gue kasih tahu ke lo,Zee itu masih polos banget soal cinta.Mungkin dia udah ngerasain sesuatu yang beda didirinya waktu bersama lo,cuma yaa Zee nya yang nggak sadar kalau dia udah cinta sama lo.Jadi saran gue ke lo sebagai kakaknya Zee adalah lo harus sabar ngadepin adek gue yang manja dan polos itu ."terang Leo "Yaaa gue selalu sabar kok ngadepin tingkah polosnya Zee."ucap Peter "Oh iya lusa bukannya hari ulang tahun lo ya bro ."ucap Ody tiba-tiba "Iya gue baru inget,untung lo ngingetin gue.Hampir lupa gue ."ucap Peter "Gimana kalau pas ulang tahun lo aja ,lo minta kepastian sama Zee."saran Leo "Yaa bener tuh yang barusan di omongin Kak Leo ."ucap Ody setuju "Okee ,gue ikutin saran kalian berdua ."ucap Peter .

Sedangkan para cewe masih memikirkan ,bagaimana caranya mereka untuk membantu Zee.Ketika sedang memikirkan rencana,tiba-tiba Zee mengeluh pusing di kepalanya "Aduhhh ."keluh Zee sambil memegang kepalanya "Lo kenapa Zee?" tanya Daisy panik "Gak tau ,tiba-tiba kepala gue pusing ."ucap Zee sambil menahan sakit "Lo pucet Zee , kita ke UKS ya Zee.Gue takut lo kenapa-kenapa ."ucap Selin panik sambil membantu Zee berdiri.Belum sempat berdiri dengan sempurna ,tiba-tiba Zee pingsan.


Maaf ya lama , soalnya lagi banyak tugas kuliah :)

MAkasih yang udah mau setia sama cerita ini ,dan udah mau vote dan komen :)

jangan lupa belajar yaaa :)

Cintaku Tak TerdefinisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang