Disaat semua orang khawatir mencari Zee yang menurut mereka hilang,dilain tempat terlihat seorang gadis sedang tertidur pulas sambil mendengarkan musik di telinganya.Siang berganti sore namun gadis ini tetap dalam posisinya yaitu tertidur entah mimpi seperti apa yang membuatnya betah untuk tertidur.Dan kini waktu menunjukan pukul 4 sore gadis ini baru terbangun dari tidurnya seperti putri tidur yang telah tidur selama ratusan tahun."Emmm,ternyata gue ketiduran .Ohh..astaga udah jam 4 ,gila lama juga gue tidur.Pasti yang lain pada khawatir nyariin gue ,aduh gimana dong bakal kena omel abis-abisan dong gue sama Kak Leo ."ucap Zee khawatir "Aduhh apa gue gak usah pulang aja yaa ."ucap Zee yang mulai ngaco "Tapi kalau gue gak pulang bisa-bisa mamah sama papah khawatir .Aduhh gimana dong ,gue juga masih males ketemu sama Kak Leo,aduh ... Ahhh bodo gue mau keluar kalaupun ketemu mereka gue pura-pura aja gak liat ,kalau mereka manggil gue pasang aja headset trus puter musik dengan volume maksimal.Gampang kan ,hufttt.. Ayoo Zeee semua bakal-bakal baik-baik aja."ucap Zee pada dirinya sendiri.
Zee pun melangkahkan kakinya keluar sekolah dengan memasang headset ditelinganya seperti rencananya semula.Dengan berjalan santai Zee berjalan menuju gerbang sekolah,disaat sedang berjalan sambil menikmati lagu yang sedang diputar di handphonenya ada tangan besar yang memegang tangan Zee dan memeluk Zee ."Zee lo kemana aja sihh,gue ,kakak lo ,selin ,ody sama daisy nyariin lo tahu gak .Gue khawatir sama lo." Ucap Peter ,sedangkan Zee jangan ditanyakan lagi ,dia super duper kaget melihat apa yang dilakukan Peter,"Haaa ,lo bilang apa tadi ? sory gue gak denger."ucap Zee yang ,masih kaget dengan perlakuan Peter "Gue khawatir sama lo ."ucap Peter tegas "Bu..bu..buat apa lo khawatir sama gue ?"tanya Zee mencoba menormalkan detakan jantungnya yang sudah berdetak tak karuan ."Karena gue sayang sama lo."ucap Peter "HA?!"ucap Zee kaget "Gue gak tahu sejak kapan rasa itu muncul,yang pasti gue sayang sama lo gue gak mau lo terluka,ataupun kenapa-kenapa."jelas Peter ,tanpa mereka sadari terdapat banyak pasang mata yang sedang melihat mereka secara sembunyi-sembunyi/
"Maksud lo apaan sihh gue gak ngerti sumpah ."ucap Zee dengan wajah bingung campur kaget."Ok ,gue bakal terus terang sekarang .Gue Peter Maxime Cornelius,telah mencintai Anastasya Zyana Casio entah sejak kapan gue mulai jatuh cinta sama lo,yang psti sekarang ras itu mulai bertambah seiring berjalannya waktu.Dan Zee maukah kamu menjadi pacar dan pendamping hidupku ?"tembak Peter walaupun gak romantis tapi cukup buat Zee deg deggan tingkat akut."Mmmm gimana ya ? gue belum yakin sama perasaan gue sendiri Peter jadi ,gue minta sama lo beri gue waktu ya .Dan bantu gue yakinin perasaan gue ke lo .Lo mau kan ?"ucap Zee tersenyum "Oh okkk,gue siap buat bantu lo sadar akan perasaan lo ke gue.Dan mulai sekarang meskipun lo belum jadi pacar resmi gue jangan pernah deket deket sama cowo lain selain gue ok."ucap Peter tersenyum "Okk,lo juga jangan deket-deket sama cewe lain supaya gue bisayakin sama perasaan gue buat lo.gimana ?"ucap Zee "Okkk,jadi sekarang kita pacaran tapi belum pacaran nih ."ucap Peter "Hmm ya kayak gitu ."ucap Zee tersenyum .
Sedangkan dipersembunyian Selin dan yang lain,"Apaan tuh pacaran tapi belum pacaran ? baru pernah denger gue istilah itu ?."ucap Ody "Syutt nanti kita ketahuan .Jadi mending lo diem ."ucap Daisy "Tapi rencana kita lancar ,akting lo bagus Kak Leo ."ucap Selin kagum "heheh makasih sebenernya tadi tuh gue lagi gak akting .Itu murni gue ,kakak yang takut adeknya sakit ,you know lah Sel Zee itu gak boleh minum es terlalu banyak."ucap Leo "YA gue tahu seberapa lemahnya daya tahan tubuh Zee terhadap dinginnya es."ucap Selin sedih jika harus mengingat betapa lemahnya Zee saat sakit.
"Ohh jadi gue lemah yaaaa ."ucap Zee tiba-tiba "Enggak kok.."ucap Selin gantung "Eh Zee sejak kapan lo disini."ucap Ody sok akrab "sejak kalian bahas rencana gue sama Peter udah ada disini.Jadi ini semua rencana kalian ,Iya!! Tega banget sih kalian sumpah gak lucu .Lo juga kak kenapa harus ikut-ikutan mereka sih .Bilang sama gue ide konyol ini berasal dari siapa ? siapa yang berani-beraninya punya ide konyol gak bermutu kayak gini ?"ucap Zee menatap Selin,Ody ,Daisy dan Leo ."Gue Cuma disuruh Ody Zee sumpah gue gak bohong."ucap Daisy santai tak memperdulikan tatapan tajam dari Ody "Kalau lo kaka ? dari si rese Ody juga ? jangan – jangan lo juga ambil andil di rencana ini Sel? Sahabat macam apa lo ,tega sama gue ?"ucap Zee yang mungkin emosinya sudah mulai memuncak.
'Zee kelewat aneh deh kayaknnya semenjak hilang tadi ,harusnya kan dia seneng karena berkat rencana gue dia bisa jadian sama Peter ya walaupun belum bisa di katakan jadian sih'ucap Ody sambil menggeleng-gelengkan kepala.
"Lo kenapa Dy geleng-geleng gitu ? kesambet lo ?"ucap Peter yang mulai berbicara setelah lama diam "Enak aja masa orang ganteng kayak gini kesambet ,kalau ngomong dijaga ya mas."ucap Ody dengan mimik muka lucu."Hahahahhaahah."tawa Zee yang membuat orang-orang disekitarnya terheran-heran "Fixx ,bukan Ody yang kesambet tapi Zee yang kesambet."ucap Selin mulai ngaco "Enak aja lo ,mana ada cewe kece ,cantik,manis kayak gue kesambet.Gue cuma pengin ketawa aja emangnya gak boleh .Kalau gak boleh ya udah muli sekarang gue bakal jutek dan juteknya melebihi Peter dan dingin d,dinginnya melebihi Peter."ucap Zee dengan raut muka serius "Eitss jangan marah gitu dong Zee ah elah lo,jadi jutek dan dingin itu bukan style lo tahu."bujuk Selin .
Sedangkan Zee hanya berjalan tak menghiraukan perkataan Selin tadi ,"Mungkin Zee aneh karena saking senengnya ditemabak Peter,yeah setiap orang punya caranya sendiri buat nunjukin rasa senangnya.Mungkin itu cara Zee menunjukan rasa senangnya ."ucap Daisy bijak ,"YA mungkin yang dikatakan dia bener ,gue juga baru inget kalau Zee kelewat seneng dia pasti aneh ."ucap Leo yang tidak tahu nama Daisy "Nama gue Corneliza Daisy Hobert ,lo bisa panggil gue Daisy.Karena gak enak aja lo manggil gue dengan sebutan ' dia ' berasa kayak apa banget gue."ucap Daisy .Well mungkin kalian bingung dengan sikap Daisy yang menjadi super cerewet ,dan ini adalah faktanya Daisy bakal cerewet jika dia udah ada di lingkungan,suasana,dan orang yang membuat nyaman dan begitu pula sebaliknya.
"Gue Aleo Casio,lo bisa panggil gue Leo.Gue kakaknya Zee."ucap Leo tersenyum ,dan dibalas Daisy dengan senyum juga ."Khem khem ... kayaknya kita punya mangsa lagi buat jadi korban kita sayang."ucap Ody menyindir Leo dan Daisy "Maksud Lo!!"ucap Leo dan Daisy bersama "Tuh kan,udah fix kalian itu jodoh.Lo gak keberatan kan Peter kalau Leo jadian sama Daisy ?"tanya Selin "Gue sih ok ok aja kalau Daisy sama Kak Leo,asalkan mereka bahagia gue dukung mereka."ucap Peter tersenyum.Sedangkan Daisy dan Leo hanya bisa tersenyum malu.Dan satu lagi mereka melupakan satu orang yang bertingkah aneh hari ini siapa lagi kalau bukan Zee.
Sedangkan Zee jangan ditanya lagi dia udah super kesel sama mereka ,jadi Zee memutuskan untuk pulang."Ehh ,Zee kemana ?"tanya Peter panik " YA elah jangan panik gitu Ter Zee paling udah pulang kerumah duluan ,yaudah gue balik dulu .Mau minta maaf eksklusif sama Zee.Byee."pamit Leo "Oh iya gue juga mau minta maaf sama Zee,tapi besok aja deh gue capek.Sayang anterin pulang yah."ucap Selin manja ,"Yuk sayang,kita duluan yaa."pamit Ody.Kini tinggal ada Peter dan Daisy ,dan mereka memutuskan untuk pulang juga ,dimobil "Gue heran sejak kapan lo cinta sama Zee?"tanya Daisy heran "Lo aja hera apalagi gue ,gue juga gak tahu sejak kapan rasa ini mulai tumbuh .Eh iya menurut lo Kak Leo gimana ?"tanya Peter yang mulai usil "EH kok jadi bahas dia sih ,mulai rese lo."ucap Daisy ngambek sedangkan Peter hanya tertawa .
Dikediaman keluarga Casio terlihat dua orang perempuan dan laki-laki sedang bersitegang,si perempuan yang diem seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan si laki-laki yang bingung mau gimana."Mmmm Zee maafin kakak ya ,kakak tahu kakak salah.Gak lagi-lagi deh kayak gitu,kakak janji tapi kamu jangan cuek gitu dong sama kakak .Ya ya ya ya ."mohon Leo pada Zee sedangkan Zee hanya diam tak menghiraukan perkataan kakakanya.' Enak aja main minta maaf,gue kerjain lo baru tahu rasa kak'ucap Zee dalam hati .Sedangkan Leo frustasi karena tak biasanya Zee tak mendengar perkataanya ."Zee kakak janji deh bakal nururtin semua permintaan kamu,asal kamu mau maafin kakak.Maafin kakak dong Zee."ucap Leo yang masih memohon kepada adiknya untuk dimaafkan .
"Janji mau nurutin apa yang Zee minta ?"ucap Zee tersenyum "Kakak janji ."ucap Leo tersenyum mantap,"Zee cuma pengin kakak tetap jadi kakak yang Zee banggain,jadi kakak yang selalu sayang sama Zee,yang selalu ngelindungin Zee .Meskipun nanti kakak punya pacar bahkan istri ."ucap Zee sambil memeluk kakak tercintanya ,Leo tersenyum "YA kaka janji bakal jadi kakak yang selalu Zee banggain ,jadi kakak yang selalu sayang sama Zee,yang selalu melindungi Zee.Dan kakak janji meskipun nanti kakak punya pacar bahkan punya istri rasa sayang kakak sama Zee gak bakal berkurang ."ucap Leo membalas pelukan adik tercintanya .
Sedangkan Zee dibalik senyumanya dia masih menyimpan tanda tanya besar tentang perasaanya kepada Peter.
Haiii ,tunggu kelanjutannya ya :)
jangan lupa vote & komen ok :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Tak Terdefinisi
Fiksyen RemajaBagaimana jadinya jika cewe ceria ,cerewet,baik hati dan minim akan cinta bertemu dengan cowo dingin ,cuek,irit klau ngomong dan percaya cinta sejati .Padahal takdir memperssatukan mereka,bagaimana kisah selanjutnya ??? .Makanya baca ceritanya hehehe