Dengan separuh keberanian, dia berbalik untuk melihat pria tersebut.
"Hah? Aku tidak dengar apa yang kau bilang", kata Elena yang berpura-pura bodoh.
Pria itu melepaskan kaca mata hitamnya dan mendekati Elena.
"Aku bilang, kau menabrak mobilku dengan hebat", pria itu mengulangi perkataannya.
Elena menghembuskan nafas panjang. "Ehm... Maaf soal itu ya. Hehehe", gadis itu menunduk. Tidak berani menatap pria yang ada di hadapannya.
"Soal pertanggung jawaban. Ehem. Aku bisa menggantinya saat pulang kuliah nanti", lanjutnya.
"No no no. Tidak usah. Tidak masalah. Kau tidak perlu bertanggung jawab", kata pria itu.
"Okay", Elena menghembuskan nafas lega.
"Bawa mobilnya ke bengkel yang terdekat saja", saran si pria.
"Eh eh. Nanti saja. Aku akan membawanya sendiri nanti", ujar Elena sambil menggelengkan kepalanya.
"Tak apa. Biar aku yang bayar", pria itu langsung masuk ke mobilnya lalu menyalakan mesinnya.
Elena berkacak pinggang. "Huh. Bukannya memarahiku, tapi malah membayari mobilku masuk bengkel", batinnya.
Lalu dia masuk ke mobilnya dan mengikuti mobil pria itu ke bengkel terdekat.
Sesampainya di bengkel, mereka turun.
"Selamat siang paman. Kami ingin membenarkan mobil kami yang sedikit rusak", kata si pria dengan tersenyum ramah.
Montir tersebut mengecek beberapa kerusakan di mobil mereka.
"Ah, okay. Kalian bisa ambil jam 5 sore nanti", ujar sang montir.
Pria yang bersama Elena tersenyum senang. Setelah sepakat, Elena dan si pria melanjutkan perjalanan dengan naik bus.
"Mm... Maaf ya. Aku mengganggu perjalananmu tadi. Hehe", suara Elena masih sedikit bergetar.
"Tak apa. Aku juga minta maaf karena sudah membuang waktumu. Ngomong-ngomong kita belum berkenalan. Namamu siapa?", kata si pria.
"Elena Avery Smith. Panggil saja Elena. Kau?", ujanya sambil mencoba untuk santai.
"Alvaro Morata. Panggil saja Alvaro", sekali lagi Alvaro menunjukkan senyum manisnya.
Mereka berjabat tangan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Wkwkwk. Maaf terlalu lama😂 Max saya umpetin dulu😂
♥Spinnin11
