Menantikanmu

Pertamaku Bertemu Ikhsan

Ini adalah hari pertama aku masuk smp .

Aku berjalan menuju sekolah dengan Berjalan kaki seperti waktu sd.

Sesampai di sekolah
Aku melihat mading .
Mencari nama ku
*SITI ROHMAH *

Akhirnya aku menemukan namaku Yang tertera disana .

Aku membaca kertas tersebut dengan Teliti .

Akhirnya,aku pun menemukan kelas Ku yaitu 75.

##
Saat menuju kelas aku merasa asing Ketika masuk ke kelas.

Aku menungguk kepala ku
Dan menatap ke arah lantai
Aku merasa asing disekitar teman Teman baruku.

Aku pun menengakkan kepalaku Dengan melihat keseluruh arah Disekitar ku.

Sambil mencari tempat duduk yang Membuat sangat nyaman untuk Diriku.
Akhirnya,aku pun menemukan Tempat bangku yang masih kosong Berada di barisan 1 bagian ke-3.
"Huftt.. akhirnya" kataku sambil
Menyenderkan badan ku dibangku Dan melepaskan tasku yang berisi Hanya 1 buku saja.
Yang berada di pundak.

Aku duduk dengan santai sambil Melirik kearah sekitar ku .
Membuat ku merasa asing .

Dengan tingkah laku mereka yang Masih asik bermain dengan teman -Teman sd nya.

Sedangkan, aku tidak ada sedikit pun . Teman sd yang satu sekolah dan Sekelas denganku.

Aku merasa tidak ada disini .
Tapi tiba tiba saat ada dia
Yang membuat keadaan disini Menjadi berubah total.
Aku merasa makin diriku telah tiada Disini.

##

'TEET...'

Bel masuk pun berbunyi
Mereka yang tadinya asik dengan Kesibukannya.
Kini duduk dengan tegap dengan Wajah yang tegang.

"TAP...TAP..TAP"

Suara sepatu walikelasku yang baru
Membuat kami semua menjadi Kenakutan .
Sehingga kami tidak ingin Mendengar Nya .

"Krek.."
Terdengar suara pintu yang Membukanya yang begitu pelan.

Membuat kami semua menjadi
Deg degan.
Jantungku berdegup sangat kencang.
Rasa penasaran kami pun mulai Muncul .

Aku jadi ingin lihat seperti apa
Wajah walikelas ku yang baru.
"Semoga walas nya baik" kata batinku Yang sambil memohon.

"Krek...."

"Jeng..jeng"

Kami semua makin deg degan.
Saat melihat sebuah sepatu
Yang berada di depan pintu
Yang sudah dibuka oleh walas Baruku Dengan celah nya
Yang sedikit.

Raut wajah kami berubah
Yang tadinya ceria
Menjadi sangat tegang

Guru itu pun membuka pintunya
Dengan celah yang besar
Sambil mengucapkan salam kepada Kami .

"ASSALAMUALAIKUM" dengan Senyuman khasnya.

Saat melihat wajah walikelas kami Yang baru.

Ternyata dia adalah guru yang sangat
Ramah .
Pemikiran kami salah tentang dirinya
Yang kami anggap dia itu ialah guru Yang sangat kiler.