First Day

14 5 0
                                    

   Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah baru, Anin pagi ini diantar oleh Bapaknya naik motor butut yang dimiliki orang tuanya sejak lama. Awalnya Anin akan diantar oleh Bapaknya sampai ia masuk kelas, namun Anin menolaknya. Saat ditanya mengapa, Anin menjawab "Anin sudah besar pak, malu kalau dianterin Bapak sampai depan kelas. Memangnya anin baru masuk sd yang harus diantar sampai ke depan kelas?" Ujarnya saat itu. Memang benar sih perkataan Anin, Bapak pun menyetujuinya dengan syarat nanti Bapak yang akan menjemput Anin lagi.

   Setelah Bapaknya tak lagi terlihat dari gerbang sekolah, Anin pun mulai memasuki gedung sekolahnya. Ia pun mencari dimana letak kelas MOSnya itu. Sebelumnya, Anin telah diberi tahu oleh kakak osis letak kelas perkelompok saat kumpul dilapangan tadi. Jadi sekarang, tugas anin dan kelompok nya adalah mencari letak kelas kelompok 4 dengan bantuan peta sekolah yang dipegang oleh ketua kelompok.

      Anin baru menyadari kalau sekolahnya ini sangatlah besar. Yaiyalah besar, wong ini adalah sekolah swasta favorite kok. Setelah sekian lama berputar putar di sekitar sekolah, ternyata kelasnya berada digedung 3. Padahal kelompok Anin sudah memutarinya sebanyak 4 kali! Dan tidak ada yang menyadari bahwa kelas yang sedari tadi dilewati adalah kelas mereka! Capek capekin aja deh ah muter muter dari tadi, gerutunya.

      Teman - teman kelompoknya pun berhamburan masuk ke dalam kelas, setiap kelas diisi oleh 40 orang murid.
Setiap kelompok terdapat 20 orang murid. Jadi satu kelas dihuni oleh 2 kelompok yang berbeda.
         Saat masuk ke dalam kelas, Anin dibuat bingung karena tidak ada lagi bangku yang tersisa. Ada sih 4 bangku, tapi 3 diantaranya adalah anak laki laki, Anin tidak mau duduk sama anak laki laki!.
 
       Akhirnya, seorang gadis berambut sebahu yang duduk dibangku barisan kedua melambaikan tangannya kearah Anin. Anin tidak sadar bahwa lambaian tangan itu untuk dirinya, ia menunjuk dirinya sendiri sambil bertanya tanya apakah dia memanggilku?  Pikirnya saat itu. Gadis berambut sebahu itu pun mengganguk gemas. "Iyaaa, kamu! Sini duduk sama aku!" Gadis itu berteriak pada Anin.

  Anin pun melangkahkan kakinya menuju gadis itu, ia duduk disebelah kanan gadis berambut sebahu itu. Gadis itupun mengulurkan tangannya, bermaksud mengajak kenalan "nama aku Fabillah Amanda Hilal, kamu bisa panggil aku Billa. Kalau nama kamu siapa?" Tanya Billa. Anin menyambut uluran tanggan Billa sambil menjawab, "aku Shanindya Dwi, kamu bisa panggil aku Anin" ujar anin.

    Mereka pun mulai berbincang mengenai sekolah, entah sekolah lama mereka atau sekolah mereka saat ini. Obrolan mereka terhenti saat beberapa kakak Osis yang mereka lihat dilapangan mulai memasuki kelas. Setiap kelas dibina oleh 5 orang anggota Osis. Dikelas Anin ada 2 orang kakak osis perempuan dan 3 laki laki. Mereka berlimapun mulai memperkenalkan diri mereka masing masing.

   Yang pertama ada kak Tiara, dia kakak osis yang terkenal galak dan sombong, dengan wajah hitam dah badan yang kekar, cocok sekali jika dia menjadi seorang bodyguard wanita. Apalagi teriakannya yang mengelegar, Anin saja takut untuk sekedar berbicara pada kakak itu.

     Yang kedua ada kak khanifah. Nama lengkapnya khanifah moeslimah. Kak khanifah cantik, baik, ramah, sopan, apalagi dia itu punya lesung pipit dikedua pipinya, menambah kesan imut pada dirinya. Berbeda jauh sekali sama kak Tiara. Kayaknya banyak deh yang kejebak love at first sight sama kak khanifah, lihat saja lelaki jangkung yang duduk dibelakang Billa. Dia menggoda kak khanifah dengan gombalannya yang..... eww~~

     Yang ketiga ada kak Dani, orang super gokil yang ditemui Anin hari ini. Lihat saja kelakuannya, dia sibuk membenarkan kerudungnya sedari tadi, padahal dia itu cowok! Kain yang digunakan kak Dani sebagai kerudung adalah taplak meja yang diambil dari kelah sebelah. Bagai mana Anin tahu? Karena tadi ada kakak osis kelas sebelah yang memiting kepala kak Dani sambil menarik narik taplak itu.
Sepertinya ia sedikit...... ya begitulah ya! Oke lanjut.

     Yang keempat ada kak Richo, cowok bertubuh gempal yang sangat islami sekali. Salah sedikit aja, ceramahnya lamaaaaaaabanget! Udah gitu orangnya doyan banget cerita. Mending kalo ceritanya seru, lah ini? Cerita cerita gajelas yang dikarangnya sendiri! Ngebosenin banget deh pokoknya!!!

        Dan yang terakhir ada kak Rafif, dia gak jauh beda sama kak Richo. Islami banget, cuma kalo kak Rafif orangnya bijak gitu, lumayan tampan sih. Tapi walaupun bijak, dia hobi godain cewek!! Baru sehari dibina sama dia aja udah ada 10 cewek yang digombalin. Playboy banget deh.

      Setelah perkenalan kakak kakak osis tadi, sekarang giliran perlenalan murid satu persatu lengkap dengan nama sekolah asalnya. Setelah itu, mereka pun diberi tahu kegiatan kegiatan yang akan dilakukan dalam tiga hari kedepan. Mereka juga memberitahu hal hal yang harus mereka pakai besok, diantaranya ada: topi kerucut, tas karung, dan yang wanita harus memakai jilbab. Karena memang sekolah ini Madrasah Tsanawiyah, bukan Smp umum.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Minggu, 18 des 2016

Friend MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang