Chapter 6

56 24 8
                                    

"Icha. " lirih Joe

"Joe? Kenapa lo baru dateng ha! " ucap Icha sambil berkaca-kaca

"Maaf Cha, maaf. " Ucap Joe sambil memegang kedua tangan Icha

"Hhh, lupakanlah, iya kamu aku maafkan, tapi janji ga diulangi lagi ya? " ucap Icha

"Yaa, aku janji, ayo kita pulang. "

"Ayoo. "

Joe dan Icha pun menaiki mobil menuju ke rumah Icha.

Sesampainya di depan rumah Icha.

"Yaudah makasih ya Joe, mau mampir dulu ga? " tanya Rayya

"Boleh deh. "

"Yuk. "

Mereka berdua pun memasuki rumah Icha.

"Assalamu'alaikum. " ucap Joe dan Icha

"Wa'alaikumussalam. " ucap bunda

"Bundaaaa..." ucap Icha sambil berlari menuju ke bundanya dan memeluknya

Joe pun terkekeh melihatnya.

"Icha kangen banget sama bunda. "

"Bunda juga kangen sama Icha. "

"Yaudah kalau gitu ayo kita makan dulu, ayo Joe. " ucap bunda

"Ga usah deh tante, Joe pulang aja ya, takut nanti mama nyariin. " ucap Joe

"Oh ya sudah, hati-hati yaa. " ucap bunda

"Bun, Icha nganterin Joe kedepan dulu ya. " ucap Icha

"Ya. "

Di pekarangan rumah Icha.

"Rencananya kamu mau sekolah dimana Cha? " tanya Joe

"Aku juga belum tau Joe, kamu sekolahnya dimana? " tanya Icha

Nb : umurnya aku ganti ya. Jadinya mereka udah SMA ya. Makasih

"Aku di SMA Internasional School, kamu masuk situ aja, mau ga? "

"Boleh tuh, nanti aku tanya bunda dulu ya. "

"Yaudah aku pulang yaa. "

"Yaa, hati-hati dijalan ya. "

"Iya, Assalamu'alaikum. "

"Wa'alaikumussalam. "

Icha pun kembali masuk kedalam rumah.

"Sini Cha, makan dulu. " ucap bunda

"Iya bun, ngomong-ngomong ayah mana bun? " tanya Icha

"Ayah belum pulang, mungkin sebentar lagi pulang Cha. "

Tiiiinnnn....Tiiiinnnnn...Tiiinnn

"Itu mungkin ayah. " ucap bunda

Ceklek.

"Ayaaahhhhh. " ucap Icha sambil berlari menuju ayahnya

"Ichaa, ayah kangen banget sama kamu. " ucap ayah

"Icha juga kangen sama ayah. "

"Yah, Cha, ayo sini, makananya sudah siap. " panggil bunda

"Iya bun, yuk yah. " ucap Icha

Di meja makan.

"Kamu kapan sampai Cha? " tanya ayah

"Tadi sore yah. " ucap Icha

"Trus kamu dianter sama siapa? "

"Sama Joe. "

" Oh. "

"Cie yang anak ayah udah gede, dianternya sama cowok lagi, ya ga bun? " ledek ayah

"Ihh, apaan sih yah. " ucap Icha

Bunda yang melihatnya pun hanya terkekeh.

"Udah selesaikan makannya? Kamu mandi gih Cha. " ucap bunda

"Iya bun. "

Icha pun masuk ke dalam kamarnya.
Sesampainya di kamar Icha langsung mandi.

Selesai Icha mandi.

Drrtt...Ddrrtt...Drrrttt

"Ish siapa hari gini telpon segala. " ucap Icha

"Kok ga ada namanya ya? Angkat ga ya? Angkat aja deh, takutnya penting." ucap Icha

' Hallo, ini siapa ya? '

' Hallo ini aku Joe '

' Loh Joe, ngapain telpon? Kan tadi baru ketemu? '

' Ya ada yang gua mau bicarain '

' Apaan ? '

' Ga di telpon tapi '

' Lah? Trus? '

' Besok bisa ketemuan ga? '

' Hm, gimana ya? Lagian aku juga besok ga tau besok udah di daftarin di sekolah atau belum '

' Coba sekarang kamu tanya ayah kamu dulu, inget nanyanya ga pake lama ya '

' Ish, iya iya, bentar '

Icha pun keluar kamar dan sedikit berteriak ke bawah.

" Ayah, besok Icha sekolah dimana? " ucap Icha

" Di  Internasional School. " ucap ayah

" Yes, yaudah makasih ya yah. "

Icha pun kembali ke kamarnya.

' Hallo Joe, lo masih disana kan? '

' Iya, gimana? '

' Kebetulan banget, aku di daftarin di sekolah kamu '

' Sip, yaudah besok ketemu ya, ada yang mau aku omongin '

Kira-kira apa yang mau diomongin sama Joe? Tunggu di chapter berikutnya ya.
Makasih yang udah vomment

Suju ~

Sorry (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang