"Icha. " lirih Joe
"Joe? Kenapa lo baru dateng ha! " ucap Icha sambil berkaca-kaca
"Maaf Cha, maaf. " Ucap Joe sambil memegang kedua tangan Icha
"Hhh, lupakanlah, iya kamu aku maafkan, tapi janji ga diulangi lagi ya? " ucap Icha
"Yaa, aku janji, ayo kita pulang. "
"Ayoo. "
Joe dan Icha pun menaiki mobil menuju ke rumah Icha.
Sesampainya di depan rumah Icha.
"Yaudah makasih ya Joe, mau mampir dulu ga? " tanya Rayya
"Boleh deh. "
"Yuk. "
Mereka berdua pun memasuki rumah Icha.
"Assalamu'alaikum. " ucap Joe dan Icha
"Wa'alaikumussalam. " ucap bunda
"Bundaaaa..." ucap Icha sambil berlari menuju ke bundanya dan memeluknya
Joe pun terkekeh melihatnya.
"Icha kangen banget sama bunda. "
"Bunda juga kangen sama Icha. "
"Yaudah kalau gitu ayo kita makan dulu, ayo Joe. " ucap bunda
"Ga usah deh tante, Joe pulang aja ya, takut nanti mama nyariin. " ucap Joe
"Oh ya sudah, hati-hati yaa. " ucap bunda
"Bun, Icha nganterin Joe kedepan dulu ya. " ucap Icha
"Ya. "
Di pekarangan rumah Icha.
"Rencananya kamu mau sekolah dimana Cha? " tanya Joe
"Aku juga belum tau Joe, kamu sekolahnya dimana? " tanya Icha
Nb : umurnya aku ganti ya. Jadinya mereka udah SMA ya. Makasih
"Aku di SMA Internasional School, kamu masuk situ aja, mau ga? "
"Boleh tuh, nanti aku tanya bunda dulu ya. "
"Yaudah aku pulang yaa. "
"Yaa, hati-hati dijalan ya. "
"Iya, Assalamu'alaikum. "
"Wa'alaikumussalam. "
Icha pun kembali masuk kedalam rumah.
"Sini Cha, makan dulu. " ucap bunda
"Iya bun, ngomong-ngomong ayah mana bun? " tanya Icha
"Ayah belum pulang, mungkin sebentar lagi pulang Cha. "
Tiiiinnnn....Tiiiinnnnn...Tiiinnn
"Itu mungkin ayah. " ucap bunda
Ceklek.
"Ayaaahhhhh. " ucap Icha sambil berlari menuju ayahnya
"Ichaa, ayah kangen banget sama kamu. " ucap ayah
"Icha juga kangen sama ayah. "
"Yah, Cha, ayo sini, makananya sudah siap. " panggil bunda
"Iya bun, yuk yah. " ucap Icha
Di meja makan.
"Kamu kapan sampai Cha? " tanya ayah
"Tadi sore yah. " ucap Icha
"Trus kamu dianter sama siapa? "
"Sama Joe. "
" Oh. "
"Cie yang anak ayah udah gede, dianternya sama cowok lagi, ya ga bun? " ledek ayah
"Ihh, apaan sih yah. " ucap Icha
Bunda yang melihatnya pun hanya terkekeh.
"Udah selesaikan makannya? Kamu mandi gih Cha. " ucap bunda
"Iya bun. "
Icha pun masuk ke dalam kamarnya.
Sesampainya di kamar Icha langsung mandi.Selesai Icha mandi.
Drrtt...Ddrrtt...Drrrttt
"Ish siapa hari gini telpon segala. " ucap Icha
"Kok ga ada namanya ya? Angkat ga ya? Angkat aja deh, takutnya penting." ucap Icha
' Hallo, ini siapa ya? '
' Hallo ini aku Joe '
' Loh Joe, ngapain telpon? Kan tadi baru ketemu? '
' Ya ada yang gua mau bicarain '
' Apaan ? '
' Ga di telpon tapi '
' Lah? Trus? '
' Besok bisa ketemuan ga? '
' Hm, gimana ya? Lagian aku juga besok ga tau besok udah di daftarin di sekolah atau belum '
' Coba sekarang kamu tanya ayah kamu dulu, inget nanyanya ga pake lama ya '
' Ish, iya iya, bentar '
Icha pun keluar kamar dan sedikit berteriak ke bawah.
" Ayah, besok Icha sekolah dimana? " ucap Icha
" Di Internasional School. " ucap ayah
" Yes, yaudah makasih ya yah. "
Icha pun kembali ke kamarnya.
' Hallo Joe, lo masih disana kan? '
' Iya, gimana? '
' Kebetulan banget, aku di daftarin di sekolah kamu '
' Sip, yaudah besok ketemu ya, ada yang mau aku omongin '
Kira-kira apa yang mau diomongin sama Joe? Tunggu di chapter berikutnya ya.
Makasih yang udah vommentSuju ~
![](https://img.wattpad.com/cover/90300007-288-k243233.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry (ONGOING)
Teen Fiction' Bagaimana perasaan lo? Saat sahabat kecil lo yang dulu perhatian, jail, ngangenin sekarang berubah. ' ' Berubah menjadi cuek dan jutek. Kita yang dulu selalu bersama sekarang berubah seperti orang yang tak saling mengenal. ' ' Sampai pada suatu sa...