Chapter 3

117 61 11
                                    

" Gua mau ngajak lo ke taman " ucap Joe

" Hmm.. gimana ya? " pikir Rayya

"  Ayolah " bujuk Joe

" Kuy lah "

Mereka berdua pun pergi meninggalkan kelas.

" Kita kesana naik apa? " tanya Rayya

" Naik motor gua aja "

" Emangnya lo bawa motor ? "

" Bawalah "

" Udah yuk naik "

Mereka pun pergi menuju ke taman.

Pada saat di perjalanan.

Rayya POV.

' Seandainya aja lo tau kalau gua itu sayang sama lo. Tapi sayang gua ke lo itu lebih dari sayang ke sahabat. Hati gua itu slalu bertanya, apakah lo sayang sama gua?. "

Joe POV.

' Sumpahh gua bingung banget. Di satu sisi Rayya udah bisa ngebuat gua nyaman, tapi disisi lain gua juga sayang sama Icha. Dan gua udah terlanjur janji sama Icha akan nungguin dia sampai di kembali kesini. Aaarrggghhh. Gua harus gimana ni? '

Skip >>>

Mereka pun sampai di taman.

" Kita mau ngapain dulu nih? " tanya Joe

" Kok lo nanya ke gua sih? Kan lo yang ngajak gua kesini! " ucap Rayya

" Oh iya yak. Kalau gitu kita lu duduk sini dulu yaa, gua mau kesana sebentar. " ucap Joe

" Sip "

" Jangan lama-lama oyy " ucap Rayyaa sambil sedikit berteriak

Beberapa menit kemudian.

" Dor " ucap Joe sambil mengagetkan Rayya

" Gua ga kaget sih, ga kayak lo " ucap Rayya sambil memeletkan lidahnya ke Joe

" Ah, ga asik lo mah "

" Nih es krim nya " ucap Joe

Mereka berdua pun sama-sama sibuk dengan es krimnya.

" Lo makan es krim gimana sih dah? " ucap Joe

" Emangnya kenapa? " heran Rayya

" Itu ada noda di mulut lo "

" Mana " ucap Rayya sambil meraba sekitar mulutnya

Tiba-tiba Joe langsung membersihkan noda es krim yang ada di sekitar mulut Rayya.
Terjadilah aksi saling menatap.

Joe POV.

' Kok gua deg deg kan gini ya? Apa jangan-jangan gua mulai suka sama Rayya. '

Rayya POV

' Kayaknya Joe grogi banget, apa dia mulai suka sama gua? Baguslah kalau gitu. Jadi dia ga akan mikirin Icha terus. '

" Ehh sorry ya " ucap Joe

" Ya, selow dok " ucap Rayya

" Dok, apaan tuh? "

" Kodok, hehe "

" Ohh "

1 detik...

2 detik...

3 detik...

4 detik...

5 detik...

Kemudian..

" Lahh kok kodok sih? " tanya Joe

" Lo baru nyadar? Dari tadi kemana aja cuy, haahhaaha  " ledek Rayya

" Ketawa lagi "

" Piss " ucap Rayya

" Ishh, gua bales lo yaa " ucap Joe

" Coba aja kalau bisa "

Terjadi aksi saling kejar-kejaran.

" SINI COBA KALAU BISA TANGKEP GUA " teriak Rayya sambil berlari

" NANTANGIN GUA LO YAA "

Tak beberapa lama pun Joe berhasil menangkap Rayya. Joe pun menangkap Rayya dari arah belakang *ngerti kan?.

" Nah ketangkap kan lo, rasain nih " ucap Joe

Joe pun menggelitikan Rayya.

" Haahaha, stop Joe " ucap Rayya

" Makanya jangan nantang gua "

" Iya-iya kali ini lo yang menang"

" Jelas-jelas nama gua bagus, diganti jadi kodok, apa banget coba "

" Anggap aja itu panggilan kesayangan gua buat lo " ucap Rayya

" Eh.. Iy..Iya " ucap Joe dengan nada grogi

Joe POV.

' Apa gua ngomong sekarang aja ya? Tapi gimana kalau Icha kembali kesini disaat gua udah jadian sama Rayya? Ya udahlah ntar itu gua pikirin belakangan. '

" Ray, ntar malam lo ada acara ga? " tanya Joe

" Kayaknya ga ada deh, kenapa emangnya? " ucap Rayya

" Gua mau ngajak lo ke .... "

Holllaaa. Maap yak kalau ada typo. Biasalah :v.
Jangan lupa vomment yaap.
Vote dan komentar kalian berharga buat saya.

Suju ~

Sorry (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang