CHAPTER 5: UNKNWON

1.7K 170 19
                                    

Sehun tampak menutup kedua matanya saat ia hendak diserang oleh sekumpulan robot tersebut dengan menggunakan sinar laser. Ia tidak bisa membayangkan jika tubuhnya akan terpotong kecil-kecil akibat sinar laser tersebut.

"AARRRGGHHH ANDWAAAEE... HHH...HHAAAHH HHH...HHHAAAHHHHH HH...HHAAAHH....."

Sehun membuka kedua matanya sambil berteriak kencang. Ia kemudian melihat kesekililingnya dan menyadari jika dirinya kini sudah berada dikamar. Bahkan ia melihat jika bangku virtual yg sedang ia duduki ternyata belum diaktifkan.

"Apa tadi aku bermimpi?? Tapi kenapa rasanya seperti nyata?? Dan siapa orang itu?? Kenapa rasanya orang itu tidak asing?" Gumam Sehun.

Sehun pun segera berdiri dari kursi virtual tersebut dan berjalan menuju kasurnya. Sehun berpikir jika dirinya mungkin hanya begitu kelelahan dan terlalu memikirkan masalah benda asing tersebut.

Sehun segera membaringkan tubuh lelahnya diatas kasurnya yg empuk. Mungkin jika Sehun mengistirahatkan tubuh lelahnya sebentar, ia akan fresh kembali dan bisa meneliti lebih lanjut mengenai benda asing tersebut.

Tidak butuh waktu lama untuk Sehun kembali terlelap dan mengarungi dunia mimpinya. Sepertinya Sehun benar-benar sangat kelelahan akibat ia terlalu banyak memforsir dirinya sendiri untuk bekerja keras.

.

.

Diluar angkasa yg ada diluar bumi tampak sebuah pesawat asing sedang menuju kearah bumi. Pesawat tersebut melaju dengan kecepatan sangat tinggi tanpa satupun benda yg menghalangi jalannya.

 Pesawat tersebut melaju dengan kecepatan sangat tinggi tanpa satupun benda yg menghalangi jalannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kita akan menemui anak itu?" Tanya sebuah robot berwarna merah

"Tentu saja, tapi sebaiknya kau terlebih dulu pergi kebumi untuk memberitahukan tujuan kita datang kebumi, jangan sampai manusia bumi salah mengira maksud tujuan kita datang kebumi nantinya" ucap robot raksasa yg sepertinya pemimpin diantara para ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tentu saja, tapi sebaiknya kau terlebih dulu pergi kebumi untuk memberitahukan tujuan kita datang kebumi, jangan sampai manusia bumi salah mengira maksud tujuan kita datang kebumi nantinya" ucap robot raksasa yg sepertinya pemimpin diantara para robot tersebut.

"Tentu saja, tapi sebaiknya kau terlebih dulu pergi kebumi untuk memberitahukan tujuan kita datang kebumi, jangan sampai manusia bumi salah mengira maksud tujuan kita datang kebumi nantinya" ucap robot raksasa yg sepertinya pemimpin diantara para ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
XYZ PLANETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang