CHAPTER 21

789 99 9
                                    

"Siall..."

Sehun mengumpat pelan saat langkahnya dihadang oleh kumpulan robot alien lengkap dengan senjata ditangan mereka. Beribu-ribu kali sial bagi Sehun karena sekarang ini Sehun tidak membawa senjata apapun untuk melindungi dirinya dari para robot alien tersebut.

"Ckk... Kalau begini aku harus kabur dan kembali ke pesawat secepatnya.." desis Sehun pelan

"Mau kemana kau, manusia?? Kau tidak akan bisa pergi dari tempat ini dengan mudah.." seru salah satu alien dengan mata yg berkilat merah

Sehun hanya tersenyum sinis menanggapi perkataan alien tersebut. Detik berikutnya Sehun langsung menendang robot alien itu dan saat mereka sedang lengah, Sehun langsung berlari menerobos kumpulan robot alien itu lalu segera melarikan diri

"HEII... MANUSIA ITU KABUR!!! CEPAT KEJAR DIA!!!" Teriak salah satu robot alien yg ada dibelakang Sehun

Sehun pun mendengar suara derap langkah yg terus mengikutinya dari belakang. Tidak salah lagi, pasti robot-robot alien itu sedang mengejarnya sekarang. Tapi tidak ada waktu bagi Sehun untuk menghabisi robot-robot itu, ia harus segera kabur dari tempat ini sebelum kapal induk alien ini meledak.

Sehun terus berlari melewati koridor-koridor panjang yg ia tidak ketahui akan menuju kemana. Ia hanya menghindar dari kejaran para alien tersebut. Tapi tiba -tiba saja langkah Sehun terhenti saat ia melihat ada beberapa robot alien tepat berada didepannya dan hanya tinggal berjarak beberapa meter lagi

"Siall... Aku harus kemana sekarang??" gumam Sehun bingung

Grepp...

Tiba-tiba saja ada seseorang yg menarik Sehun dan membawanya masuk kedalam salah satu pintu yg ada disepanjang koridor tersebut. Sehun tentu saja tidak tinggal diam dan terus memberontak didalam dekapan orang asing tersebut. Tapi, suara yg sangat ia kenali membuatnya berhenti berontak dan lantas langsung menoleh ke orang tersebut

"Ssstt... Jangan berisik.. Aku sedang membantumu untuk kabur tahu!!!" bisik orang itu ditelinga Sehun

"Kk..kau... V??" seru Sehun dengan suara tercekat

V mengangguk, "Nde, ini aku. Apa ada masalah?"

"Kenapa kau mau membantuku? Apa kau dan sekutumu itu sedang merencanakan sesuatu??" tanya Sehun curiga

"Ckk.. Apa kau selalu berpikir buruk tentangku huh?? Sekarang ini aku benar-benar ingin membantumu, babo!!!" sahut V kesal

"Wajar jika aku curiga padamu, kau adalah salah satu musuhku. Keundae, kenapa tiba-tiba saja kau datang ingin membantuku?" tanya Sehun

"Aku sudah mengingat semuanya, Oh Sehun.. Aku sudah ingat semua tentang masa laluku.. Aku... dulu adalah teman baik kakek moyangmu.." jawab V sambil menundukkan kepalanya dalam-dalam

"MWOOO??? Benarkah itu?? Jj...jadi kau sudah mengingat semuanya??" tanya Sehun kaget

V mengangguk pelan, "Nde, aku sudah ingat semuanya. Keundae, aku bukanlah Kim Taehyung.. Aku hanyalah kloningan dari Kim Taehyung yg asli, sedangkan Kim Taehyung yg asli sudah mati dan mayatnya diawetkan dan disembunyikan disuatu tempat yg tidak kuketahui"

"Hmm.. Pantas saja kau terlihat masih sangat muda padahal harusnya umurmu sudah ratusan tahun sekarang.. Oh ya, kita harus segera kabur dari sini karena kapal induk ini akan meledak sebentar lagi" sahut Sehun

"MWOO?? MELEDAK??

BENARKAH?? BAGAIMANA BISA??" Tanya V kaget

"Aku memasukkan bom atom kedalam otak dari kapal induk ini, dan....." Sehun melirik jam yg melingkar manis dipergelangan tangannya. "kita hanya punya waktu kurang dari 5 menit lagi untuk keluar dari kapal ini" lanjut Sehun datar

XYZ PLANETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang