04 - END

541 40 4
                                    

Kogyeol sudah dilarikan ke rumah sakit oleh ambulans. Wooshin ikut untuk memastikan keadaan Kogyeol. Latihan diberhentikan. Anggota yang lain sangat mengkhawatirkan Kogyeol. Termasuk Hwanhee, ia yang paling khawatir akan keadaan Kogyeol.

 Termasuk Hwanhee, ia yang paling khawatir akan keadaan Kogyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Hwan-ah, sudahlah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Hwan-ah, sudahlah. Semua ini bukan salahmu. Jangan terus menyalahkan dirimu seperti ini.” Ucap Jinhoo, kapten tim hoki U10T, menghibur Hwanhee.

Saat itu, Wooshin pun datang. “Wooshin-ah, bagaimana keadaan Kogyeol?” tanya Sooil. Namun, Wooshin tidak menjawab lalu menghampiri Hwanhee dan menarik Hwanhee.

 Namun, Wooshin tidak menjawab lalu menghampiri Hwanhee dan menarik Hwanhee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“INI SEMUA KARENA KAU!!” bentak Wooshin. Anggota lain yang melihatnya terkejut dan mencoba untuk melerai Wooshin dan Hwanhee. “Wooshin-ah, apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana dengan Kogyeo?” tanya Jinhoo sekaligus melerai mereka.

Wooshin tidak mendengar pertanyaan Jinhoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wooshin tidak mendengar pertanyaan Jinhoo. Amarahnya sudah memuncak. Ia mendorong Hwanhee dan hendak memukulnya. Namun akhirnya berhasil dilerai oleh Dongyeol. “Hyung, hentikan dan katakan pada kami apa yang terjadi pada Kogyeol hyung?” tanya Dongyeol.

“KHAAAAA!!!!!” teriak Wooshin sembari menangis. Anggota lain semakin kebingungan. “Hyung! Katakan pada kami, Kogyeol hyung???” tanya Dongyeol dengan paksa. Wooshin masih tidak menjawab dan menangis. Sampai akhirnya pelatih mereka datang dengan wajah yang sedih. Itu pertanda yang tidak diinginkan oleh mereka.

“Hyung, bagaimana keadaan Kogyeol? Dia baik-baik saja, bukan?” tanya Sooil untuk memastikan. Pelatih mereka hanya menjawab dengan gelengan kepala. “Tidak mungkin. Hyung, kau bercanda, bukan?” tanya Jinhoo tidak percaya. “Wooshin-ah, Kogyeol baik-baik saja, benarkan?” tanya Jinhoo pada Wooshin namun tangisan Wooshin semakin keras.

“Tidak mungkin.” Ucap Changhyun. “Kogyeol... dia meninggal.” Ucap pelatih. “Benturan di kepalanya membuat kerusakan pada syaraf di otaknya. Dokter sempat memvonis ia akan mengalami kelumpuhan otak jika ia berhasil selamat. Namun sayangnya, 10 menit kemudian, Kogyeol pergi.” Terang pelatih.

Para anggota terkejut mendengar penjelasan pelatih mereka. Dongyeol, anggota termuda, sudah menangis. Begitu juga dengan Hwanhee. Ia menangis sejadi-jadinya. Dan sejak itulah tim hoki U10T kehilangan salah satu anggota terbaik mereka.

FLASHBACK MODE OFF

“Tidak. Kau pasti berbohong. Kogyeol Oppa pergi meninggalkanku ke Amerika dan menetap disana. Ia pergi mencampakkanku. Oppa, beritahu aku kalau dia berbohong. Beritahu aku kalau itu semua tidak benar! Beritahu aku! Cepat beritahu aku Oppa!!” Somi pun akhirnya menangis. Orang yang dicintainya pergi meninggalkannya dengan cara seperti itu. Selama ini ia salah terhadap Kogyeol. Ia mengira Kogyeol pria jahat yang pergi meninggalkannya begitu saja dan mencampakkannya. Karena terkejut, Somi pun jatuh pingsan dan hadiah bola hoki yang ada di genggamannya ikut jatuh.

 Karena terkejut, Somi pun jatuh pingsan dan hadiah bola hoki yang ada di genggamannya ikut jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Somi ❤ Kogyeol

Oppa... terima kasih untuk semua kebahagiaan yang telah kau berikan kepadaku.

Maafkan aku karena sudah membenci dan berusaha untuk melupakanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maafkan aku karena sudah membenci dan berusaha untuk melupakanmu. Kau tetap menjadi matahari yang menyinariku.

Nae sarang, Kogyeol

Nae sarang, Kogyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The End

Kamsahamnida bagi yang sudah membaca ceritaku. Baca juga ceritaku yang lainnya ya :)

-Arrayoo-

White NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang