1

388 42 25
                                    

Tok tok tok

"Masuklah, tidak dikunci!" Teriak Rena dari dalam rumah. Ia tahu, yang datang pasti sahabatnya.

Seorang namja bertubuh tinggi dengan wajah yang rupawan masuk dengan menenteng dua kotak pizza dan tangan satunya menenteng plastik berisi cola.

"Dokyeom-ah" Panggil Rena dengan wajah sumeringahnya melihat sahabatnya itu membawa banyak makanan.

"Ehehehehehe..... Waktunya kita pesta!" Seru Dokyeom mengangkat kedua tangannya yang penuh makanan.

Keduanya pun membuka kotak pizza dan beberapa botol cola. Sambil mendengarkan lagu-lagu Seventeen, seperti Fronting, Mansae, dan Very Nice! mereka menikmati pesta kecil itu.

Dokyeom atau DK, lengkapnya Lee Seokmin. Siapa yang menyangka member Seventeen satu ini ternyata bersahabat baik dengan Rena?

Banyak yang tidak tahu memang, karena Rena juga tak ingin. Nanti bisa-bisa Dokyeom digosipkan memiliki skandal dan hal itu dapat menjatuhkan reputasinya saat ini yang tengah naik daun.

Mereka sengaja menyembunyikan hubungan ini. Bukan hubungan spesial padahal, hanya persahabatan. Tapi siapa yang mau mentolerir jika seorang idol bersahabat dekat dengan seorang yeoja biasa? Yang ada si yeoja bisa kena dempret dari fans Dokyeom.

Tapi jangan salah, Kim Rena juga merupakan salah satu siswi terbaik lulusan SOPA, sekolah Dokyeom. Karena itu mereka jadi tambah dekat, belum lagi daerah asal mereka sama, yaitu Yongin, Gyeonggi-do, Korea Selatan. Jadi bisa dibilang persahabatan mereka sudah seperti saudara, tapi hebatnya belum ada yang mengetahui hal itu hingga sekarang!

"Dokyeom-ah, kau yang terbaik!"
Teriak Rena di tengah-tengah pestanya.

"Pasti! Cheers!" Dokyeom mengangkat gelas berisi cola, begitu pula dengan Rena, lalu mereka tos dan kembali larut dalam pesta itu.

*

"Kenapa ribut sekali di luar? Ada apa?" Sora yang sedari tadi mengurung diri di kamar karena masih takut dengan Rena akhirnya memberanikan diri mengintip ke luar pintu.

"Ada orang. Siapa dia? Dari postur tubuhnya dan suaranya tak asing, seperti sering ku dengar." Sora bermonolog sambil menghampiri ruang tengah yang begitu ribut.

"ITUUUU......!" Ia menutup mulutnya sanking kagetnya.
" DK SEVENTEEN!!! DOKYEOM OPPA!!!" Teriak Sora saat melihat wajah Dokyeom yang tersenyum lebar sambil memperagakan dance 'very nice'.

Sora berlari mendekat ke arah Dokyeom dan Rena yang tengah asik dalam pestanya. Wajahnya begitu berseri-seri dan juga ekspresinya masih terkejut. Dalam hati ia bertanya-tanya bagaimana bisa seorang idol, DK Seventeen, ada di rumah mereka saat ini?!

Dokyeom tak menyadari kehadiran Sora, ia bahkan tak mempedulikan Rena yang dari tadi mengomelinya karena ia terlalu ribut.

"OPPAAAAAA!!! AAA KENAPA KAU BISA DISINI? AKU SEORANG CARAT OPPA!!" Teriak Sora tepat di depan Dokyeom sambil melambaikan kedua tangannya di wajah Dokyeom.

Dokyeom tersenyum lebar, lalu memakan pizzanya lagi dalam sekali gigit.

Sora mengangkat tangannya, berusaha menyentuh tangan Dokyeom. Namun ia urungkan niatnya setelah ia mendapatkan tatapan super dingin, tajam, dan sinis dari Rena.

"Yak! Rena, kenapa kau tiba-tiba diam?" Tanya Dokyeom yang kini melihat wajah Rena super duper dingin.

"Ah kau lelah ya? Huh, cemen sekali!" Rena diam saja, tak menjawab Dokyeom yang kembali asik dengan dunianya.

Rena mengepalkan kedua tangannya saat Sora menyatukan kedua telapak tangannya memohon pada Rena agar diizinkan menyentuh Dokyeom sekali saja.

"Rena, kau kenapa sih? Kau lihat apa? Kenapa diam begitu? Ada apa?" Dokyeom menyadari perubahan raut wajah Rena yang sekarang tergambar jelas ia sedang marah.

ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang