Being a Daddy *Short Fiction*[COMPLETE]

Being a Daddy *part 5 -end-*

    Sepulangnya dari Busan, Woozi kembali ke kehidupannya sebagai artis dan lebih sering menginap di agensi atau dorm Seventeen. Awalnya dia ingin pulang hanya untuk sekedar melihat keadaan Sena dan bayi mereka, namun Sena melarang dan terus menyemangati sang suami dalam bekerja. Woozi bersyukur dia mempunyai seorang istri yang mandiri dan dewasa, walaupun usianya terbilang masih muda. Memutuskan menikah dan akhirnya akan memiliki anak diusia 23 tahun, membuat Sena semakin dewasa dan bertanggung jawab dengan statusnya sebagai istri dan wanita karier. Waktu pun terus berlanjut, Seventeen pun akhirnya melakukan perform di acara MBC Music Award. Performa yang apik disuguhkan oleh Seventeen malam itu. Selama kurang lebih 7 menit, mereka menampilkan lagu-lagu andalan Seventeen, dari Pretty U hingga Aju nice. Setelah penampilan, mereka istirahat sejenak diruang tunggu khusus pengisi acara saat tiba-tiba salah satu manager masuk kedalam ruangan dengan terengah-engah.

"Apa..Seventeen..sudah..selesai tampil?" tanyanya dengan suara terburu-buru.

"Nee, hyung. Kami sudah selesai tampil. Setelah ini kami akan kembali ke kursi depan stage. Waeyo, hyung?" balas Seungcheol.

"Aku akan membawa Woozi sebentar keluar acara. Sekarang Sena sudah ada dirumah sakit. Dia akan melahirkan.." kata sang manager, membuat semua mata disana terbelalak kaget. Mendengar istrinya akan melahirkan, Woozi pun sontak berdiri dengan wajah pucat. Dengan ijin dari semua member, Woozi dan manager pun segera berangkat menuju rumah sakit tempat Sena akan melakukan persalinan. Selama perjalanan, Woozi tampak cemas memikirkan keadaan Sena dan sang baby. 30 menit perjalanan, akhirnya dia dan manager tiba di Yonghan Hospital. Segera, Woozi berlari keruang persalinan dan menemukan sepupunya yang juga seorang dokter sudah menunggu didepan ruang operasi. Woozi pun langsung disiruh masuk dan berganti dengan pakaian steril untuk bisa menemani Sena. Akhirnya Woozi melihat sang istri yang sudah terbaring lemas dimeja persalinan dengan keringat yang bercucuran. Mencoba tenang, Woozi menghampiri Sena dan menggenggam erat tangan sang istri. Akhirnya, setelah kurang lebih berjuang selama 2 jam, Sena pun melahirkan bayi laki-laki tampan. Kedua pasangan ini tampak sangat bahagia, bisa melihat buah hati mereka lahir kedunia. Dengan berat sekitar 2,5kg dan panjang 45cm, Woozi dan Sena sepakat memberi nama anak pertama mereka, Lee Jinyoong. Pukul 10 malam, Sena bersama sang baby sudah dipindahkan keruang perawatan. Disana sudah menunggu semua member Seventeen yang ingin melihat ketampanan dari sang keponakan baru.

"Hidung sm matanya mirip dengan Sena noona. Bentuk wajah dan mulutnya mirip dengan Woozi hyung." celetuk Seungkwan saat dia melihat baby Jinyoong.

Sena dan Woozi tersenyum tipis.

"Chukkahamnidda untuk kalian berdua. Akhirnya kalian menjadi orangtua sekarang." kata Jeonghan memberi selamat pada kedua adiknya itu.

"Gomawo, hyung. Cepatlah menyusul." goda Woozi.

Seisi ruangan pun tak bisa menahan tawa mendengar godaan Woozi pada hyungnya itu. Akhirnya mereka menghabiskan malam bersama dirumah sakit, dengan Sena dan baby Jinyoong.

END..