Hello everyone!
I'm back! Sempet gue unpublish pada tahun 2017 lalu. Di 2019 ini gue publish kembali. Udah mengalamai revisi beberapa part dan cerita ini bakal di update setiap sabtu malam minggu ya.
Dan kalau gue lagi mood pasti bisa aja gue update seminggu dua kali. Tapi, ya kalau gue unmood ya update nya tiap malam minggu ya.
So guys! Here we go!
Happy reading!
🍁🍁🍁
11 tahun yang lalu...
Seorang gadis kecil berumur 5 tahun sedang bermain ayunan ditaman dengan coklat ditangan kanannya, tiba-tiba saja seorang lelaki kecil yang umurnya sama dengannya menghampirinya dengan senyuman diwajahnya.
"Hai Ai." Sapa lelaki itu.
Gadis kecil bernama Ai tersenyum dan memperlihatkan deeretan gigi kecilnya yang rapi.
"Hai Aka, sini duduk sebelah Ai." Ucap Ai dengan riangnya dan lelaki kecil bernama Aka itu hanya tersenyum.
Aka dengan senyum jailnya mengeluarkan kotak kecil berwarna coklat dari balik badannya. Ai yang melihat itu hanya melipat tangannya didepan dada dan melihat tingkah Aka.
"Aka itu kotak apa? Ai mau liat dong?" ucap gadis itu dengan manisnya.
Aka hanya tersenyum jail dan terkikik. "Ai beneran mau liat?"
Ai hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum saat Aka mendekatkan kotanya kedepan Ai.
Aka membuka kotanya dan muculah tikus dari kota itu membuat Ai bergidik ngeri dan ketakutan.
Ai langsung berteriak, "AAAAA! tidak! Aka jauhkan tikus itu." Jerit Ai.
Aka yang melihat Ai seperti itu hanya tertawa dan semakin mengerjai Ai dengan mengejar Ai yang kini berlari ketakutan.
"Ai lihat ini tikus yang sangat lucu." Goda Aka yang membuat Ai menangis dan terus berlari ketakutan.
Ai semakin menangis. "Aka jangan! Ai takut... Hiks... Hiks..."
Aka hanya tertawa dan terus menakuti Ai, sampai mereka tak tau kalau mereka sudah keluar dari area taman dan menuju jalanan komplek mereka.
"Aka sudah jangan takutin Ai lagi... Hiks... Ai takut Aka hiks... Jauhkan tikus yang mengerikan itu hiks..." Tangis Ai dengan terus berlari.
Sampai tiba-tiba ada motor yang melaju kencang dihadapan Ai, Aka yang melihat itu berteriak.
"AI AWAS!" teriak Aka. Ai yang mendengar itu terdiam dan tak bergerak. Sampai akhirnya motor itu menabrak Ai hingga Ai terjatuh dan badannya luka.
Motor yang menabrak Ai langsung saja pegi tanpa membantu Ai, Aka berlari mendekat ke Ai dan terduduk didekat Ai sambil menangis.
"Ai bangun... Maafin Aka." Lirih Aka dengan tangisnya.
"Tolong! Tolong! AI!!!" teriak Aka.
Semua orang yang melihat Ai dan Aka langsung saja menolong mereka dan membantu mengantarkan Ai pulang.
Aka hanya menangis sedari tadi dan menyebut nama Ai saja.
"Ai hiks... Bangun Ai... Jangan tinggalin Aka Ai hiks... Maafin Aka." Tangis Aka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Best [Friend] Zone
Teen Fiction[ON GOING] [Slow Update] Kisah persahabatan antara Arka dan Aina yang begitu dekat ketika dimasa kanak-kanak mereka. Namun kini, itu semua berubah karena permusuhan dimasa kecil mereka. Dari kecil mereka sudah berteman dan bermain bersama, namun...