Princess

1 0 0
                                    

Morning, 05.30 AM

Chella's Pov...
Aku harus kembali ke sekolah hari ini, walau tidak ada kegiatan sama sekali di sekolah.

Aku mendengar suara seorang wanita sedang berbicara dengan mom di lantai bawah. Tumben mom kedatangan tamu.

Aku merapikan seragam ku setelah menuruni tangga menuju ruang makan.

"Hi, mom, mor..ning. Argghh sepertinya aku mimpi buruk, aku harus kembali tidur" erangku sambil berbalik hendak menaiki tangga

"Tidak, Chella, kita harus berbicara" tangan mom mencekal pergelangan ku

"Ohh baiklah" aku duduk di antara mom dan nenek

"Chella, kau harus mau menjadi seorang putri karena Genovia akan berada di tanganmu, dan jika kau menolak maka Genovia tidak akan pernah ada lagi" nenek meminum segelas teh yang disiapkan mom

"Kenapa harus aku? Bukankah di luar sana masih banyak wanita yang lebih pantas dariku" aku mengambil sepotong cookie chocolate yang ada di atas piring

"Karena kau memiliki darah anggota kerajaan Genovia" nenek beralih menatapku

"Berikan aku waktu untuk menjawabnya" aku mengambil tas punggung hitam ku

"Benar, mom, dia akan mengikuti semua pelatihan menjadi putri dan pesta hari kemerdekaan Genovia setelah itu ia akan menentukan pilihannya" mom meminum tehnya

"Baiklah, kalau begitu, Chella kau tak mau terlambat ke sekolah kan?" tanya nenek

"Aku baru saja mau berangkat" aku sudah mengambil skate ku

"Kau akan naik limousin bukan skate" nenek membawa ku keluar rumah

Di luar rumah sudah ada dua limosin dan dua orang supirnya.
Really!?

"Yang di sebelah sana limousin milik mu" nenek masuk ke limousin di depan limousin ku

"Nona Marchella, panggil aku Joseph, Joe" ucap lelaki itu

Lelaki itu membukakan pintu untuk ku "Silahkan buat diri anda senyaman mungkin"

Aku masuk dan duduk di dalam limousin "Terimakasih, Joe"

Joe pun masuk dan melajukan limousin menuju sekolahku Grade High School.
Joe memarkirkan mobil tepat di depan Young High School.
Semua siswa tercengang melihat limousin itu dan saat aku turun.

"Kenapa kau ada di limou?!" bentak Kendall

"Perkenalkan ini adalah tuan putri Marchella Olivia Mignotte Grier, tuan putri Genovia" Joe menghalangi jarak antara aku dan Kendall menggunakan tangannya

"Putri? Dia lebih seperti seorang nerd" Kendall menyenggol bahuku kasar setelah itu ia pergi

"Tidak ada yang boleh merendahkan nona tanpa seijin nona" bisik Joe

"Biarkan saja, Joe" balasku

Aku masuk ke lingkungan sekolah ku.

"Hei, tuan putri" goda Matt

"Hentikan, menyebalkan" aku mendengus kesal

"Kau memiliki darah anggota kerajaan? Itu fantastic Chella maksudku Marchella" Matt terkekeh di akhir kalimatnya

"Hentikan itu" aku berjalan mendahului Matt menuju kelas musik

"Hei hei hei, nona, aku hanya bercanda" Matt masih terus mengejarku

Pelajaran musik, itu pelajaran kesukaan ku. Aku memetik harpha ku dengan alunan yang sangat merdu, bahkan Matt saja bisa tertidur sangat mendengar suaranya. Reyna, adiknya Matt, ia sedang bermain gitar accoustic miliknya dan Matt, ia bermain gitar juga sama seperti adiknya Reyn.

Hari ini cukup pelajaran musik saja yang diajarkan. Saatnya waktu pulang.

"Hei, tuan putri" goda Matt

"Ugh... Berhenti menyebalkan" aku mendengus kesal

"Hei, kami pulang deluan ya" Reyn menyenggol bahuku pelan

"Ya, baiklah, Reyn, sampai jumpa besok, Reyn, Matthew" aku melambaikan tangan ke arah Reyn

Reyn dan Matt pergi dengan skate milik mereka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 25, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The PrincessWhere stories live. Discover now