2

524 73 32
                                    


"Appa, aku pulang"

"Kemana Taehyung sayang? Kenapa dia tidak bersamamu?"

"Dia sibuk appa. Appa sendirian?"

"Hmm, eomma mu sedang pergi sebentar."

"Appaaaaaa"

Aku menghambur ke pelukan appa. Aku merindukannya. Sekarang aku mengerti, di dunia ini, laki laki yg tidak pernah menyakitiku adalah appa.

"Aku sayang appa."

"Kookie kenapa? Appa juga sayang kookie melebihi sayangmu pada appa."

"Hiks.."

"Sayang? Kenapa menangis?"

Aku menggeleng lemah.

"Tidak appa, aku hanya merindukanmu."

"Hmm begitukah? Appa tau loh kookie bohong."

"Appa, temani aku tidur ya? Kookie lelah."

"Hmm kajja."

🌸🌸

Cklek

"Namjoon ah, kau dimana?"

"Sssst, jangan berisik chagi"

"Loh ada kookie? Kapan dia datang?"

"2 jam yg lalu. Sepertinya dia ada masalah chagi. Cobalah bertanya, kookie tak mau bercerita padaku. Mungkin jika dengan eomma nya dia mau."

"Hm, akan ku coba nanti. Apa kookie sudah makan?"

"Belum. Saat datang td dia menangis dan tertidur dalam pelukanku. Aku khawatir chagiya, aku takut anakku dilukai oleh suaminya."

"Jangan berpikir negatif dulu. Nanti ku bicarakan dg kookie. Aku mau ke dapur dulu."

"Hm."

🌸🌸

Kulihat Taehyung membawa semua pakaiannya dr apartemen kami. Taehyung akan menceraikanku, lalu pergi bersama Irene Noona. Taehyung menamparku, mengatakan bahwa dia tak mencintaiku lagi.
"Hyung, kenapa kau pergi"
"Hyung, jangan tinggalkan aku"
"Hyung!"

Aku terjaga dr tidurku. Nafasku pendek, keringat bercucuran dr seluruh tubuhku. Aku tidak bisa menahan tangisku. Aku hanya ingin Taehyung, Taehyung dan Taehyung.

"Hiks.. hikss.. h..hyungg"
"Hyungg.. hiks..."

Brak

Pintu kamarku terbuka lebar. Seseorang memeluk tubuh dengan erat, tubuhnya ikut bergetar. Kurasakan basah di bahu kiriku.

"Jungkookie"

"H..hyungg"

"Kau bodoh."

"A..apa maksudmu hyung."

"Jangan pikir seorang Jeon Yoongi tidak tau kenapa adiknya. Hikss."

"Hyung, aku tidak papa. Sungguh."

"Kau bisa membohongi semua orang. Tapi tidak denganku. Kenapa kau bertahan dengan bajingan seperti dia! Hikss.. hikss kookie."

"Hyung, sudahlah. Jangan menangis lagi."

Aku mengusap pelan punggung kakakku. Sungguh tidak tahu harus berbuat apa lagi.

"Hyung, ayo kita makan. Aku lapar"

"Hm. Ayo"





Bener2 lagi sedih bgt, gatau mau bilang apa. Pengen nangis terus bawaannya. Aku ngerasa aku nanggung beban sendirian hehehe.
Enjoyy💓💓💓

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Man Who Can't Break Up, The Man Who Can't Leave - Kth.JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang