29

33.1K 4.9K 329
                                    

"LOH ABANG KOK KESINI? INI KAN KANTOR RARA? EMANG SIAPA YANG KAWINAN DIKANTOR RARA DAH?" Kata gue bingung pas mobil abang gue berhenti di Park Company.

"KAKAK IH CEMPRENG BANGET SIH SUARANYA, KUPING WOWO SAMPE SAKIT DENGERNYA." Kata Wowo megangin kupingnya.

"Chanyeol yg mau nikah." Kata bokap gue.

"Terus kita ngapain dateng? Rara mau pulang aja." Kata gue.

"Gaboleh gitu kalo ada undangan harus dateng, itung itung nabung kalo nanti kamu ada acara nikah." Kata nyokap gue.

"Pokoknya Rara gamau turun."

"Udah sih dek turun aja, temen-temennya Chanyeol pasti ganteng dan kaya juga kaya Chanyeol. Itung itung move on dari Chanyeol." Kata bang nono ketawa.

"Gak lucu ah:(" Kata gue.

"UDAH CEPET TURUN!" Kata bang tete narik gue keluar dari mobil.

PERASAAN TADI ABANG GUE MASIH DUDUK DI SOPIR DAH KAPAN TURUNNYA?

Gue jalan digandeng bang tete. Emang deh dia pengertian banget dari segi apapun. Kalo bang nono dibelakang gue jagain dress gue biar ga keinjek-injek katanya.

Pas masuk lift harusnya lift itu naik kan karena kita ada dilantai 1. Tapi ini malah turun dan ini ngebuat gue bingung.

"Bang emang ada tempat nikah disini? Kok Rara gatau?" Kata gue kebang tete.

"Ada kata Chanyeol, dibawah. Jadi tempatnya buat disewa-sewain gitu terus ada kamarnya satu."

INI KANTOR GUE TAPI ABANG GUE YG TAU COBA? DAN ADA KAMARNYA? BERARTI ABIS IJAB DIA LANGSUNG??? (isi sendiri)

"Pulang aja yuk mah pah.." Kata gue memelas.

Perasaan gue ga karuan. Gimana engga, orang yg lo suka baru lepas dari lo semingguan udah kewong sama orang lain. Pasti cewenya yg kemaren gandengan sama dia.

"Gak boleh." Kata bokap gue tegas.

Gue akhirnya menegarkan diri gue buat ke pernikahan Chanyeol. Walaupun rasanya cekit cekit. Gue masuk dan inilah pemandangannya.

"BEH GILA CHANYEOL BAHAGIA BANGET DAH JADI BININYA DIA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BEH GILA CHANYEOL BAHAGIA BANGET DAH JADI BININYA DIA." Kata bang tete semangat.

"GILA CEO EMANG BEDA." Kata bang nono.

"YUK MAKAN GRATIS." Kata Wowo.

Sekeluarga gue langsung nengok ke Wowo.

"WO! Acaranya aja belom dimulai." Kata nyokap gue.

"Makan mulu dasar perut badak." Kata gue.

"Kak. Bikin ftv besok. Cintaku ditinggal kawin." Kata Wowo ngekek.

"Gue lempar highheels liat aja ya." Kata gue menaikan kaki gue.

Wowo langsung ngumpet dibelakang bokap gue.

Gue mencari temen-temen gue kemana. Tapi emang bener yg dateng kesini ganteng-ganteng semua dan bau duit memang. Pas gue celingukan gue menemukan satu temen gue.

"Chen!!" Kata gue.

"Eh Rara, gue mau kepanggung dulu ya mau ngemc sama Baek." Kata Chen berlalu.

Gue belom ngomong apa-apa padahal Chen.

"Halo semuanya, minta perhatiannya."

Pas gue nengok ternyata itu Chen sama Baekhyun.

"Iya Assalamuallaikum Warrohmatullahiwabarokatuh." Kata mereka samaan.

"Iya hari ini adalah acara spesial buat CEO kita Tuan Park Chanyeol yang akan menggelar lamaran dan tunangan." Kata Chen.

TUNANGAN AJA BEGINI??

"Iya benar sekali Chen. Oh iya sebelumnya kita mau memperkenalkan diri saya Byun Baekhyun dari divisi Finance."

"Dan saya Kim Jongdae aka Chen kepala HRD."

"Kita semua akan melihat betapa indahnya acara tunagan ini dengan balutan kain putih dan ungu." Kata Baekhyun.

"Tuan Park Chanyeol memang beda bukan? Tunangan saja seperti ini hahaha." Kata Chen.

"Hahaha benar sekali Chen, besok kita minta modalin nikah ke Tuan Chanyeol." Kata Baekhyun.

Hadirin yang datang seperti menikmati acara ini. Bahkan keluarga guepun menikmati.

"Jangan lupa disantap makanannya selagi masih ada." Kata Chen.

"Pada bawa plastik ga? Kali aja laper buat dirumah hehe." Kata Baekhyun.

Dan semua orang tertawa. Mereka berdua kalo udah disatuin suaranya hampir hampir sama sih emang.

"Jadi kita langsung saja ke acara inti yaitu proses lamaran dari Tuan Chanyeol." Kata Chen.

"DAN KITA SAMBUT CEO KITA PARK CHANYEOL TEPUK TANGANNYA MANAAAAA?" Kata Baekhyun meriah.

Semua orang tepuk tangan dengan semangat.

Chanyeol masuk kepanggung dengan senyum merekah bersama wanita yg sama sambil bergandengan.

Dan gue ngeliat itu langsung lemes dan sembunyi dibelakang punggung bang tete.

Dideketin Duda: PCY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang