FIL 2

20 6 8
                                    

Now playing
Mike Mohede - Sahabat Jadi Cinta

Perasaan ku berubah
Jadi cinta

______________________________________

Pagi cerah, Meira menengok ke luar jendala. Padahal Meira berharap bahwa pagi ini akan turun hujan. Kenapa? Karena ini hari senin. Hari yang memalaskan.

Pagi ini dan setiap hari Meira berangkat bersama Farrel. Kali ini mereka akan menaiki motor sport nya Farrel. Kenapa? Karena mobil Farrel sedang ada di bengkel. Meira sangat menyukai bila mereka berangkat naik motor. Dia bisa mengihirup udara pagi sambil menikmati angin semilir diatas motor.

Meira langsung menuju meja makan. Mami dan papi rupanya sudah menunggu disana.

"Pagi mi,pih" sapa Meira sambil mengecup pipi kedua orangtua nya.

"Pagi sayang. Yuk sarapan " ajak Rangga (papi Meira)

Mereka pun sarapan bersama. Meira sangat bersyukur karena ia diberi kecukupan materi dan kedua orangtua nya yang sayang kepadanya. Walaupun mereka sibuk, tapi mereka masih bisa meluangkan waktu untuk Meira.

Ting nong

Bel rumah berbunyi. Pertanda ada seseorang yang menunggu untuk dibukakan pintu.

"Itu pasti Farrel. Mi,Pih aku berangkat dulu ya. Assalamu'alaikum"

"Waalaikum salam" jawab kedua orangtua meira.

"Pagi Meira.." sapa Farrel saat Meira membukakan pintu untuknya.

"Iya Farrel :) yuk berangkat" ajak Meira.

"Mei, pegangannya tuh disini. Ntat kalu jatuh kan gue repot " seru Farrel sambil menunjuk kearah pinggangnya.

"Modus lo" cibir Meira.

Belum siap Meira memegang pudak Farrel, Farrel malah melaju dengan kecepatan diatas rata-rata. Sehingga membuat Meira reflex memeluknya.

"Farrel ih! Kalo gue jatoh gimana?" Omel Meira.

*****

Meira masuk ke kelas yang sudah seperti pasar. Ramai, berisik. Ditambah lagi Ferdy ( teman sekelas) yang sedang menyanyikan yel-yel gak jelas.

Disisi lain Ana(teman yang agak dekat dengan Meira) melihat Meira yang baru datang dan langsung menghampirinya.

"Eh ira udah dateng, berangkat bareng Farrel?"

"Hmmm, seperti biasa" jawab Meira santai.

"Ra, gue mau ngomong nih sama lo" kata Ana

"Ngomong apa? Langsung aja"

"Lo sama Farrel ada hubungan?" selidik Ana

"Ada"

"Sudah ku duga" Ana mendesah panjang."pacaran?" lanjut nya.

"Bukan. Kami berteman" jawab Meira tersenyum simpul.

"Serius?"

"Hmmmm" Meira mengiyakan.

"Ra, kalo gue suka sama Farrel gimana?"

"Lo suka Farrel?" selidik Meira

"Ih kan kalo"

"Udah sih jujur aja"

"Hmmm iya" kata Ana tertunduk malu.

"Cieeeee, lo suka kan sama Farrel? Ya tinggal lo deketin aja Farrel nya"

"Lo mau bantu? "

"Selagi gue bisa bantu, gue bakal bantu lo" ucap Meira tersenyum.

*****

Farrel Pov

Gue melangkah menuju ke kantin. Baru juga gue ngilangin pusing pasca ulangan MTK tadi. Meira dan temannya menghalangi gue.

"Rel, kenalin ini temen gue Ana" Meira memperkenalkan temannya.

"Ana" ucap temannya Meira seraya mengulurkan tangannya.

"Farrel" ucap gue sambil menjabat tangannya.

"Kantin bareng yuk! Lo juga sendiri kan Rel?"

"Iya, ayo" ucap gue.

Gue,Meira,dan Ana pergi ke kantin + makan bareng.

Gue seneng kalau gangguin si Meira makan. Dia kadang pelit dan kadang nggak. Tapi yang paling seru kalau dia lagi pelit. Dia bakal ngambek. Gak lama sih, tapi susah dibujukin nya. Harus pake ice cream baru dia gak marah lagi.

"Duh gue kebelet pipis nih. Toliet dulu ya" kata Meira langsung ngacir pergi.

Tinggal lah gue dan Ana. Hening. Tak lama kemudian ia membuka percakapan.

"Farrel"

"Iya" jawab gue santai

"Kalian dekat sejak kapan?" tanta Ana.

Duh dia kepo banget sih, segala nanya yang begituan.

"Kenalnya sejak kecil. Terus pas lulus SMP kita temenan. Bukan sahabat, bukan pacar. Tapi more than friend" jelas gue panjang supaya dia gak nanya lagi.

Di ber-oh ria. Eh btw Meira lama banget ya ke toiletnya. Ah sudahlah, namanya juga panggilan alam.

*******

Meira Pov

Kayaknya rencana gue berjalan mulus. Pura-pura kebelet. Walaupun itu cara jadul banget sih, tapi gak apa-apa lah. Wkwk.

Tapi kok ada yang aneh sama perasaan gue ya. Kalo lihat Farrel dengan wanita lain rasanya kayak ada yang mengganjal di hati. Sedikit tidak rela melihat dia dengan orang lain. Apa ini namanya suka atau cinta??

Loh,loh. Kok gue malah ngaco sih ya. Mana mungkin gue suka sama dia, temen sejati gue. Gue gak boleh suka! Karena Farrel pasti suka sama Ana. Secara, dia kan cantik. Beda banget sama gue yang dandanan nya kayak berandalan.

Pendek bgt (:
Semoga pada suka yah, amin
Vomment nya ditunggu loh..
Baru update, lagi fokus sekola. Maklum kelas 9 wkwk. Malah jadi curhat..





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang