(1) kenapa??

34 4 3
                                    

Waktu cepat berlalu, sudah 6 bulan aku menjadi siswa disini ( Company High School ), tidak terasa seminggu lagi aku akan melaksanakan 'ujian akhir semester'. Untuk itu, hari ini aku berencana untuk belajar bersama dengan teman sebangkuku.

"Tiara sepulang sekolah ini jadikan?" Tanya temanku disela-sela pelajaran terakhir disekolah.
Aku mengangguk sambil tersenyum.

Tak lama kemudian bel pulang sekolah berbunyi seketika semua guru keluar dari kelas masing2.
Dan disusul dengan pengumuman.
"Bagi anggota PMR harap berkumpul di uks sekarang,terima kasih."

"Asshh .." dengus ku kesal
Karena memang aku adalah anggota PMR (Palang Merah Remaja)
"Pergilah, aku mengerti" Iya tersenyum sambil melepas genggamanku.

"Terima kasih, lain kali kita akan belajar bersama."

Aku berlari menuju uks dengan langkah besarku. ketika aku berlari melewati lapangan basket yang sedang dipenuhi oleh orang2. Aku bergegas melihat dulu, aku rasa ada yg tidak beres.

Aku mendesak berusaha melihat apa yang terjadi ditengah kerumunan.

~Bayu P.O.V~

Handphoneku ditarik ketika ku masih sibuk memainkan handphone.

"Kau tidak menerima kabar,ayo pergi, mereka sudah menunggu."
Ucapnya yg membuatku sedikit panik.
"Apa kau gila, jangan bicara terlalu keras, atau kita akan dapat masalah." Ucapku dengan nada pelan.

Aku berjalan sambil membawa sebuah kantung plastik hitam yang lumayan berat. Menuju toilet pria ujung sekolah.
Sebelum itu aku melewati lapangan basket yang terlihat tim basket sedang berlatih.

~Tiara P.O.V~

Ruang uks menjadi sangat ramai, semua panik, dan ketakutan.
Ada apa ini?? Ketika di lapangan basket hanya ada tumpahan darah segar dimana-mana. Apa ada yg terluka?

Guru-guru pun berdatangan dengan panik. Apa yang sebenarnya terjadi? Aku tidak bisa melihat begitu jelas, karena banyak sekali orang di dalam uks.

Orang-orang yang belum tau kejadiannya pun ikut bertanya pada yang lain, termasuk aku.

"Fia ada apa ini?? Kenapa?? Apa ada yang terluka?." Tanyaku pada fia yang memang teman baikku.
"Aku sama sekali tidak tau apa-apa tiara." Ucapnya singkat
Siapa yang terluka?? Apa yang terjadi.
Terlintas dipikiranku tentang kakak. Aku takut terjadi apa-apa padanya. Dimana dia??

Aku beranjak keluar untuk menelponnya,tapi tidak ada jawaban, setelah beberapa lama kemudian telponku dijawab.

"Syukurlah kakak, apa kau tidak apa-apa,kau dmana?" Ucapku riang. Tapi tetap saja tak ada jawaban.

Seseorang berdiri disampingku, entah siapa? Yang jelas iya sedang menggenggam handphone. Aku melirik padanya sekilas.
Bayu?? Iya menatapku? Ada apa? Rasanya sekarang aku sedang ketakutan dan bingung.

Kenapa?

Jujur chapter ini lama bgt di updatenya..
Maaf yah :v soalnya sibuk bgt
Satu lagi klo ada typo maklumin aja ya
Mksih ..

Trus ini tuh pendek bgt, lagi gk ada ide ..
Maaf juga ya

UntouchableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang