Krystal berniat melompat dari jembatan ini,tinggal selangkah lagi melompat kebawah.Namun tiba-tiba ada tangan seseorang menariknya turun ke bawah.
"Apa yg kau lakukan!" teriak seseorang yang menarik tangannya.
"Yakk! Kenapa kau menyelamatkanku hah!" teriak krystal histeris
"Yakk!kau pikir dengan bunuh diri masalahmu akan selesai!" teriak seseorang itu tak kalah keras.
"Ini bukan masalahmu,jadi biarkan aku lompat dari sini!" krystal mencoba melepaskan cengkraman tangan orang itu.
"Ini memang bukan masalahku!tapi kau harus tau ada banyak orang yang ingin hidup lebih lama tapi takdir malah memvonis umur mereka tidak lama, tapi kau malah tidak bersyukur!hiks ..hiiks..." seseorang itu menangis.
Krystal terdiam ia sadar bahwa perkataan orang itu benar bahwa banyak orang disana yang menginginkan hidup lebih lama.
"Kau benar,tapi kenapa kau menangis."
"Tidak aku hanya terbawa suasana saja."
"Terimakasih sudah menyadarkanku."
"Eoh..kalau boleh tahu,memang ada masalah apa sampai kau nekat seperti itu?"
"Mm kenalkan aku park jiyeon,kalau kau tidak keberatan kau boleh cerita denganku.""Mmm aku jung krystal."
Krystal menceritakan bahwa ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi tapi tak lama ayahnya meninggal,dan dia tinggal dengan ibu tirinya yang menjualnya pada orang hingga krystal mau diperkosa oleh orang itu.
Jiyeon merasa iba mendengarkan cerita krystal, jiyeonpun membawa krystal kerumahnya untuk tinggal dirumahnya.
"Nah sekarang ini kamarmu krys."
"Aku tidak enak, merepotkanmu."
"Ini tidak merepotkan,anggap saja rumah sendiri."
"Terima kasih ji."
"Yasudah,sekarang kau mandi lah dulu disitu ada pakaisn untukmu.Aku akan menyiapkan makanan."
Setelah jiyeon pergi,krystalpun langsung mandi.Tak butuh waktu lama krystal sudah cantik menggunakan dress peach yang sudah ada dilemari.
"Dia benar-benar wanita yang baik." gumam krystal di depan kaca.
"Tok..tokk..tokk!" suara ketukan pintu.
Krystal membuka pintu kamarnya,ternyata yang mengetuk pintu kamarnya adalah pelayan jiyeon.
"Nona disuruh untuk sarapan ke bawah."
"Baiklah,terimakasih."
Krystal berjalan di belakang pelayan untuk turun ke bawah, merekapun masuk ke ruang makan.
"Krys,duduklah."
"Eoh,terima kasih ji."
"Kenalkan ini suamiku."
"Eoh,kenalkan aku jung krystal."
"Oh sehun."
"Dia dingin sekali." batin krystal.
Mereka makan bersama,jiyeon sesekali mengajak ngobrol krystal tapi sehun hanya diam sejak tadi.Krystal jadi merasa tidak enak,karena sepertinya sehun tidak suka ia ada disini.
Setelah selesai makan krystal membantu pelayan membereskan piring yang kotor,jiyeon menghampiri krystal yang sedang mencuci piring.
"Krys, tidurlah biar aku saja."
"Gwenchana ji biar aku saja."
"Kau mesti tak enak dengan suamiku kan krys?"
"Mmm."
"Jangan merasa tak enak, dia memang seperti itu pada orang yang baru dikenal."
"Aku hanya tak enak,aku menumpang disini tapi tidak membantu apa-apa."
"Kalau begitu besok kau bantu aku bekerja di butikku."
"Baiklah."
"Yasudah sekarang kau tidurlah."
Krystalpun kembali ke kamarnya saat menuju tangga ia berpaspasan dengan sehun,tapi sehun tidak menyapanya sama sekali.
"Benar-benar dingin!" batin krystal
........next
Banyak siders yah...
Gwenchana,cuman agak males aja...But gomawo yg udah baca apalagi ngevote,gomawo chingu...
😍Istri Sehun😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me
FanficKrystal sangat berterima kasih kepada jiyeon yg telah banyak menolongnya, tapi krystal tidak tahu cara membalas budi kepada jiyeon. Hingga suatu saat jiyeon memintanya menikah dengan sehun suaminya, jiyeon meminta krystal menikah dengan sehun karena...