Full House [Chanji]

full House 10

Chanyeol sudah terlelap saat eunji sampai full house, dengan keadaan seluruh lampu padam berUntung nya full house terbuat dari dinding kaca tak membuat gelap seluruh ruangan nya . Tadi pagi chanyeol memang sudah berangkat jam 3, hanya membangunkan eunji untuk menanyai jam tangan lalu membiarkan eunji terlelap lagi

Aneh memang, eunji merasakan sikap chanyeol setelah pertengkaran kemarin berubah 70 % jadi lebih baik dan tidak banyak protes

Sedangkan 30 % nya itu karna chanyeol masih jahil, tidak pernah serius dan tetap mesum mencuri ciuman seenak kepalanya sendiri

Malam ini terlalu lelah untuk eunji menyelesaikan tugas full house nya. Membiarkan Cucian yang menumpuk dan lantai yang berdebu eunji membiarkan diri nya sendiri rileks terlebih dahulu, duduk di sisi ranjang menyandarkan tubuh nya di sana sambil menerawang suasana luar yang terlihat dari dinding kaca

Hari ini hari yang berat terutama bagi Yoona hari karna hari ini Yoona menjalani cuci darah lagi, chorong tidak bisa menemani karna keadaan psikis chorong yang tidak memungkinkan, memang keadaan Yoona akhir akhir ini memburuk dan itu juga berdampak pada chorong secara spikis

" ginjal Yoona sangat lemah. Kita harus menemukan donor ginjal yang cocok atau hal buruk akan terjadi " ucap dokter minrae untuk kesekian kali nya

Ginjal eunji, chorong, Namjo, Bomi, jisoo bahkan Naeun sudah di Cek untuk donor tapi hasil nya gagal. Sedangkan Hayoung sendiri tidak bisa di cek, bukan tidak bisa tapi karna dia cucu predir maka rumah sakit menolak untuk mengecek. Meski Hayoung mengamuk dan mengacak acak isi ruangan dokter minrae tetap saja tidak ada yang mau mengecek

Sedangkan daftar tunggu untuk donor. Yoona sudah men dapat nya tapi selalu tidak ada yang cocok

Eunji dan Hayoung yang tadi menemani Yoona di buat nangis sendiri karna sikap Yoona yang tetap tenang padahal jarum jarum suntik menghujami tubuh kecil nya

" menangis lah nak... menangis lah..." Bisik eunji pelan masih membayangkan keadaan tadi

Tiba-tiba hembusan nafas menyeruak di leher eunji terperanjat menyadari wajah Chanyeol sudah menyeruak di berikan leher nys

" kau bangun... geser yeol telinga mu kan besar. Berat yeol..." rengek eunji

Chanyeol masih terpejam, ia malah makin mempet wajah nya dengan rahang pipi eunji

" geli..." eunji bergeser dan chanyeol ikut bergeser.

" memang ada restoran makan siang tapi karyawan pulang jam 12 malam" gumam chanyeol pelan

Eunji tersenyum " apa kau lapar ?"

Chanyeol menggeleng pelan " aku sudah makan sebelum pulang "

" bagus lah, aku lelah juga... geser... aku mau tidur sebentar sebelum membersihkan full house yang seperti kapal pecah"

Eunji merebahkan diri nya di sebelah chanyeol yang masih terpejam tapi tangan jahil nya selalu ada, ia terus memeluk eunji menjadikan eunji sebagai guling nya hingga membuat nya sesak nafas

" yeol... geser !!!" Teriak eunji kesal

Chanyeol tak peduli, malah mempererat pelukan nya membuat eunji berkali kali menyikut nya

" akkhh... besok ku beli alkohol jika kau terus menjengkelkan seperti ini" ucap eunji kesal. Lemari alkohol nya di kunci chanyeol setelah pertengkaran itu membuat eunji tak punya alasan untuk mabuk

Dengkuran chanyeol sudah terdengar lagi, eunji menggeser tubuh berat chanyeol mengecek mata nya yang terpejam " apa kau sungguh sungguh sudah tidur?" Tanya eunji meyakinkan