--chapter 03--

19 1 0
                                    

Gue berusaha untuk ngejar Prilly yang larinya udah ga stabil.

Kayaknya karena efek nangis yang terlalu dalam dia jadi ga punya kestabilan.

Nah mumpung dia lagi kurang stabil gue langsung kejar dia dan meluk dia dari belakang.

Dia agak meronta-ronta tapi gue tetap peluk dia dengan erat, seakan-akan kalau gue ga akan biarin dia pergi selangkahpun dari gue.

"Ali, lepasin."ujarnya mulai tenang namun datar.

"Senyum dulu, dong,"jawabku sambil mencubit pipinya.

"Lo bukan sahabat gue lagi, gue ga akan rela kasih senyum gue buat lo."jelasnya yang membuatku patah hati.

Gue tersenyum miris.

"Yaudah. Lo boleh pergi. Asalkan lo bahagia."ucapku tenang.

Prilly tersenyum dan berlari keluar rumahku.

PRILLY POV

Gue beneren ga nyangka, ternyata Ali punya perasaan sama gue.

Yang gue tahu dia itu cuma sekedar sahabat, gue pun nganggapnya dia sebagai saudara, ga lebih.

Tapi gue ga pernah tau apa yang tersirat dihatinya, tapi dia baru aja jelasin.

Cukup sakit hati sih, karena gue ga akan pernah mau dia jadi lebih dari sahabat, gue sayang banget sama dia dan gamau kehilangan rasa sayang itu.

Emang sih, bisa digabung, cinta dan sayang, tapi gue bener-bener ga sanggup dan gapunya hati untuk cinta sama dia.

Dan faktanya bener-bener harus buat gue menjauh dari dia, mulai dari sekarang gue harus jaga jarak sama Ali.

Gue ga mau dengan terus dekat sama dia dan akhirnya dia tembak gue, tapi cintanya ga terbalas kan malah bikin dia sakit hati.

Gue sayang sama dia dan ga mau buat dia sakit hati, tapi kalau gue pura-pura cinta sama aja gue nyakitin hati dia pelan-pelan.
Besok gue bertekad untuk berangkat ke sekolah sendiri, atau bolos aja deh.

Nanti gue titip absen ke teman se-geng gue.

This is hard to believe, gamungkin Ali punya perasaan sama gue...

Kita udah kayak saudaraan banget, dan gue ga akan pernah mau lepas status itu, dan mungkin hubungan kita bakal merenggang sih, walaupun gue juga gamau :(

Tapi ini untuk kebaikan kita berdua.

However, gue sayang sama lo Li.

"My apple juicy chestnut in a liquid jar, gue bakal kangen sama lo."

BERSAMBUNG...

Hi readers! Kembali lagi ke cerita Vin! Semoga suka ya sama part kali ini, agak pendek sih tapi part ini cuma tentang isi hati kedua belah pihak, ya elah wkwk.

Ok makasih ya, lovelove💕

FriendzoneWhere stories live. Discover now