Not maybe again (15)

511 6 0
                                    

Ben pov

Hari ini ghina CT-Scan semoga hasilnya yang baik-baik ya.

Ghina tiduran di kasur, aku memegang tangan ghina.

"Don't worried" ucapku
"Jangan kemana mana" ucapnya
"Engga elah" ucapku lalu cium keningnya.

Kasur jalan, masuk ke terowongan CT-Scan. Berhenti dibagian perut.

Di perut? Ada apaan? Hamil lagi? Masa iya! Orang kemarin aja pake kondom! Batinku

Keluar kertas foto cetakan bagian ghina, suster ambil masukan ke amplop coklat, lalu pergi. Ghina sedang keluar, di bantu suster duduk di kursi roda.

Datang suster membawa Zafran serta susunya. 

"Makasih sus" ucapku. Aku gendong Zafran sambil memegang susu.

"Langsung ke ruangan dokter aja" ucap suster sambil mendorong kursi roda. Ghina meminta Zafran. Aku kasih.

"Tadi kok bagian perut sih sus" ucapku
"Berarti di bagian perut masalahnya, saya juga gk tahu" ucap suster.

Masuk ke ruangan dokter.

"Ghina, ada usus buntu, harus di operasi" ucap dokter
"Udah berapa lama dok?" tanyaku
"Udah 2 bulan, tapi belum terasa, baru kerasa pas sekarang" ucap dokter.

"Siap operasi?" Tanya dokter. Aku nengok ke arah ghina, begitu juga ghina. Lalu ghina nengok ke arah Zafran.

"Biusnya total yaa dok?" Tanyaku
"Iya, tapi kalau mau setengah sadar bisa" ucap dokter.
"Kapan operasinya dok?" Tanyaku
"Kalau siap, lusa kita operasi" ucap dokter. Aku mengangguk,

"Tapi Ben boleh masuk kan?" Tanya ghina.
"Boleh, gk masalah kok, asal gk menganggu proses operasi" ucap dokter. Ghina mengangguk.

"Yaudah dok, nanti konfirmasi lagi, makasih banyak" ucapku sambil salaman.

Sekarang aku yang dorong ghina ke kamar kami.

Ghina menaruh Zafran dahulu di kasurnya baru tiduran di kasur, infusan ya di gantung.

Aku duduk di kursi roda yang belum di pindahkan.

"Kamu siap operasi?" Tanyaku

"Kalau gk bius setengah sadar sama di temenin kamu aku mau, tapi kalau bius total walaupun di temenin kamu aku terpaksa mau" ucapnya

"Bius setengah sadar trus aku temenin" ucapku
"Yaudah aku mau, soalnya kalau bius total takut ASI berhenti"ucap ghina.

"Tar sambil operasi pompa aja" ucapku canda.
"Ih oon mana bisa" ucapnya sambil tersenyum tertawa, walaupun ada sedihnya.
"Gitu dong! Jangan di sedihin banget" ucapku sambil mengacak rambutnya lalu mencium keningnya.

"Aku mau ke kantor dulu yaa, kalo ada apa-apa telfon aku" ghina mengangguk.

"Bye assalamu'alaikum"
"Bye waalaikumsalam hati-hati"

Aku berangkat menggunakan go-jek tapi ke arah rumah dulu, ambil motor baru deh berangkat ke kantor.

Sampai depan rumah, masuk ganti baju, keluarin motor, otewe kantor, sekarang jam 9 pagi.

Sampai kantor parkir motor lalu ke costoumer service

"Pagi mba, mau bertemu Pak genta, bisa beri tahu ruangannya dimana?" Tanyaku

"Maaf bapak dengan siapa?" Tanyanya
"Saya Ben Parish" jawabku
"Ohh mari Pak ikut saya" ucapnya

Aku mengikutinya

Not Maybe Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang