"Benci Iqbaal"
.
.
.
Montezuma, New Mexico.
15 Agustus, 2016."Kenapa? Kamu bohong pada Ayah, cepat jelaskan (Namakamu)! Ayah sudah berulang kali bertanya, jawab!"bentak Mr.Home.
"Mr.Home .."
"Diam Iqbaal, ini urusanku dengan putriku! Kau bisa masuk ke dalam rumah sekarang."perintah Mr.Home.
Iqbaal menatap (Namakamu) yang sedang menangis dengan rasa bersalahnya. Perlahan namun pasti dia keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah mewah Mr.Home.
"(Namakamu), jangan buat kesabaran Ayah habis.."suara Mr.Home memelan namun, terkesan dingin dan penuh penekanan.
(Namakamu) yang sesenggukan mulai mencoba meredakan tangisnya.
"Aku cinta sama Ryzki! Hiks..hiks.. aku bohong sama Ayah, bilang kalau aku sudah menghapus memori tentang keluarga kita, itu semua hiks.. karena aku gamau Ayah sendiri yang turun tangan, dan buat Ryzki lupa sama aku! Terlalu sakit, Yah! Aku terlalu sayang sama dia.."(Namakamu) menunduk, tangisnya kembali pecah.
"Kamu tau kan kalau dia memang seharusnya melupakan kamu? Atau kamu memang ingin dia berada dalam masalah besar?"Mr.Home menghela nafasnya.
"Sayang, berhubungan dekat dengan orang seperti kita akan membahayakan nyawa orang tak bersalah seperti Ryzki. Mafia-mafia kelas kakap itu sangat jahat. Maafkan Ayah telah memisahkanmu dengan Ryki"
(Namakamu)tak berniat membalas ucapan Ayahnya itu, dengan suasana hati yang tidak baik, dia turun dari mobil dan berlari memasuki rumah. Meninggalkan Mr.Home yang dirundungi rasa bersalah saat ini.
- -
Ryzki keluar dari mobilnya dengan perasaan bingung."Untuk apa aku ke United World College? Faisal tidak bersekolah disana.. Kenapa aku tidak ingat apapun, alasan untuk pergi ke sana"gumam Ryzki kebingungan.
"Hey! Ryzki!"seru seorang gadis yang duduk di tembok pembatas rumahnya dengan rumah gadis tersebut.
Ryzki tersenyum tipis dan melangkah mendekati gadis berwajah kebulean tersebut.
"Hai, Sarah"sapa Ryzki.
Agatha chalsea as sarah alan gibson
"How about that surprised? Berhasil? Apa (Namakamu) senang? Come on, cerita.."tanya Sarah antusias.
Ryzki mengerutkan dahinya.
"(Namakamu)?"
"Ya,(Namakamu). She was so happy right? Hh..gua kangen banget sama dia, walaupun dia udah gamau sahabatan sama gua. But, it's okay. I still love her as my best friend"Sarah tersenyum tipis mengakhiri ucapannya
"Ohya, by the way tadi anak baru, cowo, dia keliatannya dekat gitu sama (Namakamu). Lu liat dia ga?"sambung Sarah.
"Tunggu..tunggu, (Namakamu) itu siapa?"tanya Ryzki polos.