Wush
Angin laut yang membawa bau garam berhembus dengan lembut seolah berusaha menenangkan mereka dari semua kegilaan yang mereka lewati
Didek kapal tersebut alice hanya duduk sambil menatap langit malam dengan angin laut yang berhembus membelai wajahnya sebelum sebuah tepukan menyadarkannya dari lamunannya
"Hey ada apa alice, apa kau masih memikirkan kejadian yang tadi" tanya kagari menatap cemas kearah alice
"Tidak aku tidak apa-apa" jawab alice sambil tersenyum lemah kemudian kembali menatap langit malam
"Huh indah ya langit malam disini sayang kita baru bisa menikmatinya disaat seperti ini" gumam kagari sambil menidurkan tubuhnya didek tersebut
"Ya kau benar sayang sekali" balas alice
"Hey aku tau kau masih memikirkan kira bukan tapi jangan terlalu terlarut aku dan yang lainnya juga masih sedih tapi kita juga tidak boleh terus bersedih seperti ini ingatkan kira ingin kita terus hidup jadi kita harus bisa bangkit dan terus hidup kau mengerti kan" jelas kagari yang bangkit keposis duduk
"Iya aku paham kagari-san lagipula aku sudah baikkan kok" jawab alice dengan senyum yang dipaksakan
Greb
"Kagari-san" ucap alice yang cukup terkejut karena dipeluk oleh kagari secara tiba-tiba
"Ssssssttt menangislah jika kau ingin menangis, berteriaklah jika kau mau berteriak lepaskanlah seluruh kesedihanmu alice" bisik kagari yang sedang memeluk alice
Hisk hisk
"K-kkenapa hisk kenapa dia harus melakukan hal bodoh seperti itu hisk hisk t-tidak taukah hisk tidak taukah dia jika tindakannya itu membuat kita sakit hisk hisk" tangis alice
"Iya keluarkan semuanya alice keluarkanlah" bisik kagari sambil mengusap punggung alice
Sedangkan dibagian belakang terlihat adam yang melihat kelautan didepannya
"Hah apa aku bisa melakukan apa yang kau minta kira" gumam adam sambil menghela nafasnya
"Jika kau ada disini apa yang akan kau lakukan kawan" lanjutnya sambil mengeratkan pegangannya pada besi pembatas
"Nii-chan bangun" panggil ruby sambil menggoyangkan tubuh adam
"Engh....lima menit lagi" jawab adam yang setengah bangun
"Tidak bisa kau harus bangun sekarang" balas ruby yang menggoyangkan tubuh adam dengan lebih kencang sedangkan adam hanya membalikkan badannya
"Huh jadi kau masih tidak mau bangun ya baiklah kalau begitu pilihanmu" ucap ruby dengan seringai evil diwajahnya kemudian memegang kaki kanan adam dan berikutnya
"Jurus membangunkan oni-chan" teriak ruby sambil melemparkan adam dari tempat tidurnya
"Aaahhhhh"
Whussss
Brak
"Aaauuuu punggungku" teriak adam yang baru saja menghantam tembok
"Uuhhh ruby bisa tidak sih kau bangunkan kakak tercintamu ini dengan cara yang lebih manusiawi sedikit" keluh adam sambil menggosok punggungnya yang ngilu akibat dilemparkan adik tercintanya ke tembok
"Heh cara yang manusiawi tidak akan bisa membangunkanmu" balas ruby dengan nada sinis
"Iya iya hoam jadi kenapa kau membangunkanku sepagi ini" tanya adam yang masih mengantuk
"Kita sudah sampai nii-chan" jawab ruby
"Huh sampai dimana ?" Tanya adam
"Tentu saja di gunkanjima jadi cepatlah bersiap karena menurut yang kulihat sepertinya ada orang yang sudah sampai kemari sebelum kita" jawab ruby sambil berjalan menuju pintu keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
high school zombie 2: What If
Mistério / Suspensesetelah adam dan teman-temannya selamat mereka akhirnya meninggalkan kota tokyo untuk melanjutkan kehidupan mereka tapi semua yang terjadi di kota kematian tokyo bukanlah akhir dari segalanya melainkan itu hanyalah pembukaan dari kengerian yang sesu...