ch 9: arah niat jahat

176 12 0
                                    

Hereford, London

15:00 GMT

"Jadi kurasa ini perpisahan ya" ucap Gabriel pada kira dan Alice

"Kurasa tidak, bagaimanapun kamu juga anggota S.E.S.T jadi kurasa kita pasti akan bertemu lagi atau lebih tepatnya kamu akan pergi juga ke Jepang secara paksa kan Gabriel ?" Balas kira dengan nada malas karena sudah mengetahui rencana Gabriel

"Ehehe ketahuan ya, yah mau bagaimana lagi hanya di tempat mu yang memiliki teknologi untuk mendeteksi shadow Arcana lagipula aku sudah muak dengan kertas-kertas terkutuk itu maksud ku mereka tidak pernah ada habisnya" ucap Gabriel yang frustasi mengingat tumpukkan kertas laporan yang mesti dia selesaikan

"Mau bagaimana lagi itulah resiko memiliki pangkat tinggi jadi nikmati saja selagi bisa" balas kira sambil berjalan menuju helikopter yang akan membawa mereka kembali ke Jepang

"Cepat pergi sana dasar kasanova" ucap Gabriel sambil membuat gerakan mengusir

"Oh sekarang aku kasanova eh, atau jangan-jangan kamu cemburu karena meskipun memiliki tubuh ideal tapi masih kalah bersaing dengan Alice nee Gaby~" ucap kira yang menggoda Gabriel apalagi dengan nama panggilan yang dia pakai sewaktu mereka kecil

"Oh cepat pergi sana !, Dan Alice berhati-hatilah dengan kira dia adalah entitas yang berbahaya bagi para wanita" Balas Gabriel sambil membisikkan bagian terakhir pada Alice

"Jangan bodoh Gaby, kamu pikir aku ini apa, pria bejat atau semacamnya begitu ?" Balas kira dengan nada sarkas

"Tidak tidak kamu memang berbahaya bagi para wanita kau tau maksud ku kan" jawab Gabriel sambil menyeringai tipis ke arah kira

"Idiot" gumam kira sambil melanjutkan perjalanannya menuju helikopter tanpa menoleh sedikitpun

"Nah kurasa kita akan berpisah di sini Alice, jaga dirimu baik-baik oke" ucap Gabriel sambil mengedipkan sebelah matanya pada Alice

"Ah iya kamu juga jaga diri baik-baik, Gabriel-san" balas Alice sebelum memeluk Gabriel yang membalas pelukan tersebut

"Hehehe kurasa aku bisa menjadi Yuri jika seperti ini terus dengan mu A-ri-su~" ucap Gabriel di dekat kuping Alice yang tentu saja membuat sang empunya kaget dan agak memerah mendengar statemen tersebut

"Ehhh !"

"Ufufu hanya bercanda aku tidak serius dengan ucapan ku barusan" balas Gabriel sambil tertawa kecil melihat reaksi Alice yang menurutnya cukup bagus berbeda dengan patung es pria yang menyebut dirinya kira

"Kalau begitu aku pergi dulu Gabriel-san" ucap Alice sambil berlari menuju helikopter yang sudah mau lepas landas

"Ya hati-hati di jalan apalagi jika di dekat kira !" Balas Gabriel

"Berhenti menyebarkan rumor buruk tentang ku wanita gila !!!" Teriak kira dari atas helikopter yang sudah lepas landas

"Sampai kapanpun tidak akan baka !!!" Balas Gabriel bersamaan dengan helikopter tersebut yang mulai meninggi dan menghilang di balik awan

"Hah....entah mengapa aku merasa drama takdir kali ini akan berakhir tragis ya semoga saja tidak menjadi kenyataan ya semoga" gumam Gabriel sambil berjalan menuju ruangannya kembali

JBs secret base, Japan

23:00 JMT

Helikopter yang mengangkut kira dan timnya akhirnya tiba di markas JBs tepat satu jam sebelum tengah malam tapi meskipun begitu area sekitar mereka masih di penuhi para anggota yang sibuk berlatih ataupun memperbaiki kendaraan yang agak rusak seakan mereka tidak lelah sama sekali

high school zombie 2: What IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang