who are you?

67 6 0
                                    

*Author*

So Mi sudah pindah dari sekolah lamanya, dan sekarang ia mencoba membuka lembaran baru dan kisah hidup yang baru

-Suwon International School-

*Lee So Mi*

"Kau adik So Ji? Mereka memang mirip" kata Jae Yoon, aku tau karena aku dan So Ji pernah bertukar posisi "Annyeong" sapa Hyo Ji dan aku hanya tersenyum, aku tidak melihat Ji Hyun sedari tadi. "YA! Berhentilah!" teriak seseorang dari luar kelas, semua melihat keluar dan So Ji tiba - tiba berlari dan mengambil tasnya sambil menangis "So Ji-ah!" aku mencoba memanggilnya tapi tidak ada sahutan darinya, kenapa dia?

*Jung So Ji*

"Hiks! Wae?!!!" teriakku dari atap gedung sekolah, aku tidak tau kenapa ini terjadi padaku, aku mencoba untuk lari tapi kenapa? Kenapa dia selalu menahanku? "So Ji-ah" seseorang memanggilku aku mengetahui suara ini, suara orang yang selalu aku hindari

Greb!

"Mian, karena aku, kau menangis karena aku, kau terluka karena aku, kau.." "Ji Hyun-ah, bisakah kita mengakhiri ini?" tanyaku disela - sela pelukan ini "Kau sudah mengatakannya saat itu" katanya dan aku ingin melepas pelukan ini tapi Ji Hyun malah mempererat pelukannya "Aku tidak akan melepasmu lagi" katanya, Aku tidak ingin menyakitimu lebih dalam Ji Hyun, karena setiap kali Ji Hyun berada di dekatku dia pasti terluka.

Flashback

3 tahun yang lalu

Ji Hyun dan aku pergi ke mall untuk membelikan eomma hadiah ulang tahun "Ji Hyun-ah, apa kita perlu makan dulu?" tanyaku pada Ji Hyun dan dia hanya tersenyum "apa yang membuatmu senang, akan aku lakukan" katanya, aku berteriak dan meloncat - loncat kegirangan dan tak tau ponselk terjatuh di zebracross, Ji Hyun berlari mengambil ponselku tapi nasib buruk datang padanya, Ji Hyun tertabrak mobil dan dirawat dirumah sakit

5 tahun yang lalu

Saat aku dan Ji Hyun pergi ke pantai bersama eomma dan appa Ji Hyun aku sangat senang, "Ji Hyun-ah, ajarilah So Ji berenang" kata eomma Ji Hyun sambil memakan semangka dan aku melihat Ji Hyun memelas "Ajarkan aku, ne?" kataku dan dia menatapku datar "Ini pantai bukan kolam berenang, disini ada ombak dan itu berbahaya" katanya dan aku langsung menunduk kecewa, Ji Hyun langsung menarikku "Ah! Kau benar - benar" katanya dan Ji Hyunpun mengajariiku berenang. Nasib buruk menimpanya, Kaki Ji Hyun keram dan dia terseret ombak, aku mencoba untuk meminta bantuan dan untung appa Ji Hyun melihat, dia langsung berlari dan menyelamatkan kita.

Flashback End

Itulah kenapa aku tidak ingin Ji Hyun mendekat lagi kepadaku, aku takut sesuatu yang buruk terjadi padanya lagi jika dia bersamaku. Perhatian dan kasih sayang Ji Hyun terlalu besar padaku dan dia tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, dia selalu ingin membuatku bahagia bagaimanapun caranya, meskipun itu dapat melukainya.

-dirumah So Ji-

*Lee So Mi*

"So Ji-ah! So Mi-ah! Turunlah! Kita makan bersama" teriak eomma, aku membangunkan eonnie tapi sepertinya ia sangat kelelahan, aku langsung pergi ke meja makan. "Dimana eonniemu?" tanya eomma"Dia sedang tidur, sepertinya dia sangat lelah" kataku dan eomma menganggukan kepala

Ding! Dong!

"Aku akan membukanya" kata eomma "Annyeonghaseyo ahjuma" kata seseorang yang tidak asing di telingaku "Ji Hyun?" kataku melihat Ji Hyun tersenyum dan melambaikan tangannya "Kau tidak pernah datang kesini lagi akhir- akhir ini, apa turnamenmu berjalan dengan baik?" tanya eomma, Ji Hyun hanya tersenyum "hmm.. Ahjuma, kenapa So Ji tidak ada?" Ji Hyun berbisik sangat keras "Ya! Kenapa kau berbisik seperti berbicara biasa?" tanya eomma sambil tertawa dan disambut tawa juga oleh Ji Hyun "So Mi-ah apa kabar?" tanyanya dan aku melihatnya sambil tersenyum "Baik, bukankah tadi kita bertemu di sekolah" kataku dan dia tersenyum malu "Aishh, kenaoa aku bisa lupa" katanya sambil menggaruk - garuk kepala.

*Jung So Ji*

Aku melihat bahwa So Mi lebih pantas dengan Ji Hyun, apa aku harus mendekatkan mereka? Aku datang ke meja makan dan Ji Hyun melihat "Aku dengar Jae Yoon mengadakan pesta besok malam" kataku dan So Mi menganggukan kepala "Ya! Datanglah bersamaku" kata Ji Hyun dan aku melihatnya "Ne, aku akan datang" kataku dan aku melihat So Mi yang juga melihatku "Bukankah kau juga diundang?" tanyaku dan dia menganggukan kepala "Aku akan datang bersama Hyo Ji dan Ha Soo" katanya

Kring~

"Ne?"
"..."
"Gi Kyung?"
"...."
"Ya! Bicaralah yang sopan, Gi Kyung-ssi!"
"...."
"Ne ne ne! Kau dimana?"
"...."

Aku langsung menutup telepon dari Gi Kyung "aku pergi dulu, ada urusan yang harus aku selesaikan" kataku dan langsung berlari keluar rumah.

*Shin Gi Kyung*

"Ya!" huh! Lee So Mi yang sopan kenapa menjadi sangat kasar? "Ya! Aku rindu denganmu" kataku sambil mengacak rambutnya "Ya! Singkirkan tanganmu itu! Sebelum tanganmu patah di tanganku" katanya datar "kenapa kau kesini?" tanyanya dan dia melihatku "Aku bukan Lee So Mi tapi Jung So Ji" katanya, apa yang dia bicarakan? "Ya! Apa yang kau bicarakan? Aku tidak mengerti" kataku dan dia menatapku tajam "Aku! Aku kakak So Mi! Wae?" katanya dan sukses membuatku terdiam "Mwo?! Tidak mungkin, kau berbohong?" tanyaku dan dia hanya menggelengkan kepala "Aku akan pulang" katanya, aku menariknya ke pelukanku "Aku tidak peduli kau siapa, tapi aku mulai menyukaimu" kataku seperti tidak terkendali dan dia hanya terdiam "Gi Kyung-ah, lepaskan aku" katanya sedikit lembut "Wae?" tanyaku dan aku melepasnya, So Mi tidak! So Ji menangis, "ya! Jangab menangis, kau bisa cerita padaku" kataku dan dia langsung berlari pergi menjauh dariku.

*Han Ji Hyun*

"Menurutmu So Ji pergi kemana?" tanyaku pada So Mi, "Hmm... Tidak tau, aku tidak tau tempat kesukaannya" katanya dan aku tersenyum "Kau! Kau lama - lama jadi semakin mirip dengan So Ji, dia sangat pemarah" kataku sambil tersenyum

Brug!

"Hiks!" So Ji menendang pintu gerbangnya dan berlari masuk kedalam "So Ji-ah" aku mencoba memanggilnya tapi sepertinya dia tidak melihatku, kenapa So Ji bisa sampai menangis seperti itu? Aku bangkit dari tempat duduk dan So Mi memegangi tanganku "Ji Hyun-ah, kau mau kemana?" tanyanya dan aku melihat ke jendela kamar So Ji lampu yang tadi menyala sekarang sudah padam "Huh! Selama aku bersahabat dengan So Ji, aku tidak pernah membiarkannya menangis" kataku sambil menyesali bahwa saat So Ji menangis aku tidak ada di sisinya "Apa kau sangat menyayangi So Ji?" tanyanya dan aku hanya diam tidak tau harus menhawab apa, kalau aku menyayanginya, aku tidak akan membiarkan satu orangpun membuat So Ji menangis seperti itu.

WAY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang